bagi yg sebel ama adamair
silahkan kirim ke [EMAIL PROTECTED]
atau [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]

barusan saya dah forward email dibawah ini beserta email komplen dari temen2 BA via milis BA 2 minggu yg lalu


----- Original Message ----- From: "Muslifa Aseani" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Monday, February 20, 2006 3:31 PM
Subject: Re: [balita-anda] ada yg kerja di adamair?


ngrapiin ah...mo mbaca soalnya...

tuhan, ampuni aku yg kurker ngrapiin imel ini...
dan ampuni aku krn gak tahan saking panjangnya, jd gak sabar buat nyelesaiin...
[ada Bunda di radio...larut didalam sepi.....]
On 2/20/06, neyla khalishah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bapak2/Ibu2,
Pertimbangkan, kalau mo terbang dg AdamAir ..........
Subject: [mediacare] adam air memang penerbangan brengsek
saya juga mengalami hal yang sama.tanggal 23 november saya
memberangkatkan anak saya untuk penerbangan jam 12 ke balik papan.tapi
malam sebelum keberangkatan saya mendapat pemberitahuan dari adam air
bahwa penerbangan anak saya ditunda paginya pukul 06.15.
saya ok saja. tapi begitu saya datang ke bandara, nama anak saya tidak
tercantum. bahkan petugas ngotot bahwa tidak pernah ada pembartalan
penerbangan. untung nomor telpon record pemberitahuan saya belum saya
hapus di hp. Saya tunjukkan ke petugas. baru dia mengakui.
tapi ya itu tadi, saya dibuat mual karena nama anak saya tidak  ada.
mereka dengan sangat-sangat meremehkan mengabaikan komplain saya.
akhirnya, karena saya kesal, saya katakan ke petugas itu,''Ok tidak
apa penerbangan saya ditunda lagi. Anda telah meremehkan saya. Mari
kita buat berita
acara.
Anda akan saya tuntut.'' saya mengatakan itu sambil menunjuk hidung sipetugas.
mendapat ancaman begitu ternyata ngacir juga. akhirnya mereka memberi
kursi penerbangan ke anak saya. sungguh biadab mereka.
himbauan saya, mari kita kampanyekan kebobrokan adam air seluas-luasnya.
LUPAKAN ADAM AIR
gs
Saya setuju dengan informasi inikarena saya pernah mengalami hal yang
sama pada tanggal 18 Agustus 2005 Pkl12.00 WIB dari jakarta menuju
surabaya dan akhirnya diundur hingga Pkl 15.00 dengan tambahan biaya
sebesar Rp.120.000,- dengan alasan untuk up-grade seat class, ternyata
setelah naik tetap aja duduk di deretanbelakang..
Saya sangat kecewa dengan pelayanan Adam Air. Sejak itu saya tidak
pernah menggunakan jasa pelayanan Adam Air. Biarlah saya membeli tiket
dengan harga lebih mahal asal pelayanan dan flight schedule sesuai.
Daripada kita harus hati2 naik Adam Air lagi mendingan kita naik pesawat lain.
Anton
-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] ailto:[EMAIL PROTECTED]
On Subject: Keluarga saya telah jadi korban kezaliman Adam air
Lewat e-mail ini saya bermaksud berbagi cerita dengan teman-teman
semua. Siapa tahu bermanfaat buat orang lain. Insiden ini terjadi pada
tgl 27 November 2005, keluarga saya yang terdiri dari 3 orang dewasa
dan 1 orang bayi adalah penumpang Adam air dengan no. penerbangan 256
tujuan Pekanbaru (PKU), di tiket tertulis jam keberangkatan pukul
14.00 dengan status Seat OK. Sebelum pukul 12.30 mereka sudah
malakukan chek-in, bagasi sudah ditimbang, diberi label siap untuk
masuk pesawat dan ketika akan membayar airport tax tiba- tiba datang
beberapa orang dan seorang  dari mereka bicara pada petugas di counter
mengatakan bahwa ada 3 orang teman mereka lagi yang akan chek-in.
Mendengar perkataan laki2 terseb! ut seketika petugas chek in Adam air
meminta kembali tiket keluarga saya.
Menyaksikan ada yang tidak beres, saya dan suami langsung mencari jalan untuk
bisa masuk ruang chek in. seorang petugas Adam Air mengantar kami ke dalam
ternyata pada saat itu sudah ada beberapa penumpang lainnya yang
kurang lebih mendapat perlakuan yang sama seperti kami ( semuanya ada
15 penumpang yang dibatalkan penerbangannya oleh pihak Adam Air).
Bayangkan belum lagi pukul 13.00 dengan seenaknya pihak Adam Air sudah
menutup counter Chek-in. sedangkan status seat semua korban adalah OK.
Protes pun dilancarkan, pertama-tama pihak Adam Air mengatakan terjadi
kerusakan pesawat tapi nyatanya sekitar pukul 14.00 pesawat tetap
berangkat
ke PKU, kami benar2 diperlakukan dengan sewenang2! ( Belum lagi  bagasi
keluarga saya dengan seenaknya di keluarkan lagi dan di letakkan didepan
counter bukannya dicari siapa pemiliknya malah digeletakkan begitu saja)!
Setahu saya setiap terjadi keterlambatan, pihak airline akan langsung
meminta maaf dan memservis agar penumpang tidak terlalu kecewa.
Apalagi ini, bukan keterlambatan lagi tapi sengaja ditinggal! Tapi apa perlakuan
Adam Air terhadap para penumpang, mereka tidak segera minta maaf dan
menunjukkan itikad untuk segera mengganti kerugian para penumpang ,
malah mencoba cucitangan dengan memberi alasan2 yang ke kanak-kanakan
(salah satu alasannya adalah pesawat diganti dengan pesawat
berkapasitas lebih kecil). Petugas-petugas yang dikirim  untuk bicara
dengan kami hanyalah staf yang tidak punya wewenang untuk mengambil
keputusan.Hal ini menyebabkan tuntutan penumpang tidak bisa  langsung
dipenuhi sehingga nasib para penumpang jadi terkatung-katung tidak
menentu.
Awalnya kami menuntut untuk di naikkan ke pesawat lain karena pada sore itu
ada tiga penerbangan menuju PKU yaitu Garuda, Lion dan Mandala. Tetapi
pihak Adam air selalu bilang sudah full padahal logikanya kalau
dipencar ke limabelas penumpang ini bisa tetap berangkat ke PKU. Baru
pada pukul 16.00 ( bayangkan setelah beberapa jam kemudian) seorang
petugas bernama
Munandar yang katanya Manager operasi menemui kami dan memaksa kami
untuk menuruti kehendak Adam Air dengan terbang pada hari senin (28 Nov 05)
beberapa penumpang setuju dengan syarat penerbangan pada hari senin
adalah dengan pesawat paling pagi  yang notabene adalah Garuda.
Mereka, pihak Adam Air tetap tidak mau  sebagai kompensasinya mereka
menginapkan kami di hotel permata bandara plus antar jemput ke dan
dari bandara dengan naik penerbangan Adam air pada  hari berikutnya,
ini disampaikan oleh seorang staff bernama Budiman.
Akhirnya beberapa orang dari penumpang setuju termasuk keluarga saya, kami
mengalah karena ! benar benar sudah lelah menghadapi pihak Adam air yang
liciknya lebih-lebih dari yahudi ini. Tapi ternyata penipuan tidak selesai di
situ hotel tempat kami menginap bukan lah permata hotel seperti yang
dijanjikan tapi sebuah motel kelas melati yang lebih mirip kos-kosan. Ditambah
lagi Adam air hanya mem book 3 kamar untuk 6 pemegang tiket plus satu bayi.
Kembali emosi kami naik, akhirnya pihak motel menelpon ke Adam Air
berbicara dengan petugas bernama Fanti akhir nya kamar ditambah 2
lagi karena pada saat itu memang tinggal 2 kamar yang  tersedia.
Apa sih sebenarnya kebijakan perusahaan penerbangan satu ini?! Saya
benar-benar tidak habis pikir. Intinya mereka sama sekali! tidak mau
rugi sedangkan merugikan penumpang adalah hal biasa buat mereka. Para
penumpang ini tidak jadi berangkat adalah karena kesalahan Adam Air
yang memberikan  seat mereka ke orang lain. Lain halnya kalau pesawat
batal berangkat kita bisa maklum. Logikanya mereka seharusnya
menservis korban dengan sebaik-baiknya Dan sekali lagi keluarga saya
sudah selesai chek-in dan bagasi sudah dilabel! kejadian ini
menunjukkan manusia macam apa yang  bekerja di perusahaan penerbangan
sial ini. Isinya hanya orang2  tolol yang arogan, penipu dan tidak
tahu malu! Kalau mau untung bukan dengan cara  menjual tiket penumpang
yang sudah konfirm. Bahkan beberapa dari penumpang ada yang beberapa
hari sebelum tgl keberangkatan telah ditelpon oleh bagian t! iket Adam
Air diminta untuk mengganti tgl keberangkatan mereka.
Hal ini jelas menunjukkan kalau Adam air sudah terbiasa untuk
memasukkan penumpang-penumpang titipan yang  otomatis akan menyabot
hak penumpang yang sudah punya tiket . Saya benar-benar muak dan jijik
dengan sikap perusahaan penerbangan ini. Robah dong cara anda
berbisnis jangan main kotor terus, ingat ini bukan jaman orba lagi
bung.
Apa yang membedakan para korban dengan penumpang yang tetap
 berangkat?
 >sama2
 > > bayar pakai uang, dengan harga resmi di beli di tempat resmi.
 Menurut
 >salah
 > > satu penumpang, ada rombongan kader sebuah partai yang baru saja
 >selesai
 > > hajatan ulang tahun ingin pulang ke PKU . Rupanya Kelima belas
 >penumpang
 > > siluman ini yang telah menyabot hak kami, tentu saja dengan bantuan
 >dari
pihak Adam Air. oh y! a ketika kami sedang ribut-ribut di bandara
 >beberapa
 > > petugas bandara bercerita kalau Adam Air hampir setiap hari
 >membatalkan
 > > keberangkatan penumpang dengan seenaknya. malahan kata mereka jumlah
 >kami
 > > masih lebih sedikit dari pada yang sudah-sudah. hal ini pun diakui
 >oleh
pihak motel tempat kami menginap,
mereka bilang sudah biasa dapat semprotan penumpang Adam Air.
 Gila
yah
Rekor dosa penipuan Airline ini. Mereka pikir pesawat milik mereka
kali!!
Yah Kita semua tahulah siapa yang punya perusahaan geblek ini.
Aspirasi
penumpang saja di jegal apalagi aspirasi rakyat. ! Bagi calon
penumpang
jangan tergiur tiket murah kalau hanya akan bikin marah
Melany Deviana


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke