Soal encephabol, saya postingkan jawaban dari dokter milis sebelah ya... regards. Hera
---------- Forwarded message ---------- From: Tonang Ardyanto <[EMAIL PROTECTED]> Date: Feb 4, 2006 10:08 AM Subject: Re: [MLDI] tanya - manfaat encephabol To: Mailing List Dokter Indonesia <dokter@itb.ac.id> Harap hemat bandwith ---------------------- > Putra saya (24 bln) terhitung agak telat perkembangan bicaranya. Sampai > sekarang pun omongannya masih belum jelas, cuma 'gerundel' (apa ya istilahnya > yang lebih tepat Kalau pun ingin sesuatu, biasanya dia lebih suka menarik > tangan orang di dekatnya. Sempat curiga juga apakah dia mengalami salah satu > spektrum autis, tapi kalau yang saya perhatikan dia lumayan mau > bersosialisasi, dan suka melakukan kontak fisik seperti memeluk dan mencium > bundanya. Jadi mungkin dia memang termasuk golongan late-talker. Anak saya > diberi vitamin encephabol oleh dsa-nya, kata beliau untuk merangsang otaknya. > Tapi waktu saya cek di internet, dari situs merck, disebutkan bahwa > Encephabol > Sequelae to encephalitis, apoplexy, post-traumatic cranio-cerebral disorders, > cerebro-va... Saya tidak khusus mendalami bidang ini, sehingga berikut ini adalah informasi umum saja. Encephabol mengandung vitamin B6, yang dipakai sebagai nootropic (vitamin untuk otak). Targetnya : memperbaiki memori, kewaspadaan dan konsentrasi. Kerjanya dengan memperbaiki metabolisme (uptake glucose) sel-sel otak. Selanjutnya diketahui juga, bersifat anti-oksidan sehingga dipakai untuk anti-aging; dan bersifat immuno-modulator (memperkuat kerja sel darah putih). Berhubungan dengan sepupu Anda, ada satu penelitian - dengan metode tertentu - tikus-tikus dibagi dua kelompok : good-learner dan slow-learner. Pemberian encephabol memperbaiki prestasi kelompok slow-learner tetapi tidak berefek signifikan terhadap yang good-learner. Karena suka browsing hehehe ... Mungkin akan ketemu ada caution : hati-hati terhadap liver ! Tidak sedikit obat yang memang mencantumkan warning seperti itu, bahkan obat-obat flu yang kategori OTC pun menuliskannya. Jangan lantas kita berpikir bahwa : kalau minum obat ini, livernya bakalan kena. Maksud warning itu, metabolisme obat ini akan dilakukan di hati. Artinya - gampangnya - by-productnya akan ditampung di hati saat zat aktifnya bekerja di sel-sel target terapi. Kalau pada dasarnya fungsi hati baik, penggunaan dalam safely level - baik drug decision, dose, delivery and duration - ya nggak masalah. Yang tahu siapa "safety level" ini ? Tentu perlu pemeriksaan komprehensif oleh dokter yang menangani, karena makin jauh suatu keputusan terapi, akan makin mendekati ke individualized, tailored therapy. Gitu ya ... Silakan konfirmasi lebih lanjut ke SpA atau SpS -nya. tonang _______________________________________________ MAILING LIST DOKTER INDONESIA (MLDI) Sejarah, etika bermilis dan arsip, subscribe/unsubscribe dapat diakses di : http://www.mldi.or.id atau kirim mail ke: mailto:[EMAIL PROTECTED] &&&& Informasi di atas adalah informasi kesehatan umum dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasehat, diagnosis dan pengobatan dari tenaga kesehatan profesional _______________________________________________