Garam Sumber Penyakit 
JAWABAN.com - Garam sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan, sejak 
ribuan tahun lalu, garam telah digunakan sebagai penyedap masakan dan bahan 
pengawet makanan. Siapa sangka, justru keakraban inilah yang menimbulkan 
masalah kesehatan. Tepatnya, garam dianggap sebagai pemicu penyakit darah 
tinggi alias hipertensi. 

Garam diduga memicu osteoporosis pada perempuan. Dan kelebihan garam dalam 
tubuh dapat menimbulkan gangguan pada sel-sel tubuh, bahkan mematikan fungsi sel

Garam dapur dikenal sebagai Natrium clorida atau NaCl, adalah mineral yang 
sangat dibutuhkan oleh tubuh. Mineral ini bertugas 'menukar' zat makanan lama 
dengan yang baru. Kelancaran proses pertukaran sisa makanan di dalam tubuh, 
tergantung pada kadar natrium di dalam sel. 

Natrium beredar ke seluruh tubuh mengikuti aliran darah, menumpang pada butir 
darah merah.

Seharusnya butir-butir darah merah hanya mendapat pasokan natrium yang pas. 
Bila kekurangan, butir darah akan mengempis, sebaliknya bila kelebihan butir 
darah merah akan mengembang dan berdampak merobek pembuluh darah. 

Kelebihan konsumsi garam inilah yang memicu gangguan kesehatan manusia saat 
ini. Jika ingin mempertahankan kesehatan tubuh, sangat disarankan agar kita 
mengurangi penggunaan garam saat memasak dan meminimalkan konsumsi makanan 
kalengan (mengandung garam sebagai pengawet). 

Tentu saja tidak mudah mengurangi penggunaan garam saat memasak, karena makanan 
yang dimasak tanpa garam akan terasa hambar. Namun sebenarnya, garam tidak 
hanya didapatkan melalui tambahan pada masalah, karena garam alami bisa 
didapatkan tubuh melalui sayuran dan makanan hasil laut. 

Besar sekali risiko gangguan kesehatan yang dihadapi jika kita kelebihan garam. 
Tak ada salahnya mulai memperhitungkan konsumsi garam sejak saat ini.(joe) 

Sumber: senior



================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke