Betul mbak Ratna, tadi aku sempat baca-baca sekilas di website ttg lactose intolerance. Dibilang 75 % bayi asia mengalami LI itu, ada yg permanen dan ada yg tidak. Bila tidak permanen maka hanya 1-2 bulan pertama saja bayi tidak dapat memproduksi enzim utk menguraikan laktosa sehingga bisa diare, sakit perut dan bbrp sindroma lain bila diberi ASI atau susu sapi. Akan tetapi bila permanen maka ya sampai dewasa dia akan LI. Nah..orang sering menyamakan LI dengan alergi biasa. Tapi seperti mbak Ratna tulis, saya kan hanya cerita dari apa yg sudah saya baca.
Rina Rinso - bundanya Nadya -----Original Message----- From: Ratna Wulansari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 01 Juli 2003 11:52 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Gak mau makan Ini masukan baru ya mbak, yah, memang pendapat dokter beda-beda. Memang ada kemungkinan sih bayi mbak bukannya lactose intollerance tapi alergi biasa (sorry, bukannya sok tahu). But anyway ini masukan yang bagus untuk saya dan ibu-ibu laen. Siapa tau perkembangan ilmu besok malahan bilang kalo lactose intollerance bisa diobati dengan terus memberi ASI. Kadang kan pengalaman lebih bagus daripada sekedar teori :) Salam, Ratna --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]