coba nanti tak tanyain no telp orang cinangneng nya bu, barangkali temen temn bisa bantu
Tour Poelang Kampoeng di Desa Cinangneng [input] [input] Sabtu, 23 Juli 2005 08:11.53 WIB Hilman - Wisatanet.com Bosan di Jakarta. Ingin cari suasana yang jauh dari hiruk pikuk keramaian ibukota? datang saja ke Desa Cinangneng, Cihideung Udik, Ciampea, Bogor. Disana ada tempat wisata yang namanya HB Garde Guesthouse. Di tempat ini pengunjungh selain diajak jalan-jalan dan menikmati suasana alam pedesaan, juga diajarkan membuat nasi timbel, membuat wayang golek dari daun singkong. Disini pengunjung juga bisa jadi petani 'dadakan' dengan bercocok tanam hingga memandikan kerbau! Siang itu matahari bersinar dengan teriknya, Peluh keringat membasahi sekujur tubuh para peserta tour poelang kampoeng. Bau keringat dan kotoran lumpur mewarnai baju yang mereka pakai. Walaupun demikian, para peserta tour yang kebanyakan adalah warga Jakarta, tetap antusias mengikuti kegiatan tur tersebut. Senyum dan tawa senantiasa mewarnai raut wajah mereka. Contohnya saja Ikbal (35), seorang karyawan swasta yang tinggal di depok. Siang itu Ikbal bersama Istrinya Imelda (32) serta dua anaknya sedang menikmati tur poelang kampung. Bagi Ikbal, tur ini sangat menyenangkan, beda dengan kegiatan outdoor lainnya seperti arung jeram dan paintball yang lebih mengandalkan kekuatan fisik. "Kegiatan ini benar-benar rileks, tidak capek,"tandas Ikbal. Ia jadi teringat masa-masa kecilnya dulu. Dimana ia suka mandi dikali dengan kerbau milik teman-temanya. Waktu itu kenang Ikbal, kegiatan tersebut bisa dilakukan bebas kapan saja selama mereka inginkan. Apalagi waktu itu masih banyak lapangan, danau dan kali. Tidak seperti sekarang, semuanya berganti dengan mall dan plaza. Mengingat kenangan itu, dirinya suka sedih dengan anak-anak sekarang terutama anak-anaknya. Mereka tidak bisa merasakan yang pernah saya alami. Makanya begitu ada kegiatan tour poelang kampoeng yang salah satu acaranya adalah memandikan kerbau, Ikbal lalu mengajar serta anak-anaknya. Kegiatan ini sangat baik supaya mereka bisa menyayangi binatang dan lingkungan,"kata Ikbal. Guesthouse hanya Tempat Biasa Awanya tempat wisata ini hanya rumah tinggal. Tempat wisata yang memiliki luas sekitar 7 ha ini dulu hanya memilki satu kamar. Karena background dari Hester Basoeki adalah pemandu wisata dari turis asing, tempat ini lalu disulap oleh Hester Basoeki sebagai tempat wisata. Para tamu pengunjung diwisata ini bisa menikmati suasana desa apa adanya yang penuh dengan kesederhanaan. "Awalnya gueshouse ini saya buka, kebanyakan yang datang ke sini adalah turis-turis asing, sebagian besar adalah turis-turis yang dulu pernah saya pandu,"jelas wanita kelahiran Semarang ini. Dengan seringnya para turis menginap di gueshouse, tempat ini lama-lama jadi ramai. Malah saat krisis, gueshouse milik ibu dua anak ini bukan sepi malah tambah ramai. Kalau dulu turis asing kini wisatawan nusantara (wisnus) yang banyak mengunjungi gueshousenya untuk berweekend. "Sekarang kebanyakan yang ke GH adalah warga Jakarta. Tapi beberapa warga asing juga masing suka datang kesini. Apalagi ekspatriat yang tinggal di Jakarta kan cukup banyak. Biasanya mereka datang bersama anak dan istrinya," papar wanita kelahiran lima puluh tahun yang lalu ini. Saat ini GH tersedia 8 kamar. Untuk memberi kesan natural, kamar-kamar didesain sedemikian rupa sehingga suasana pedesaan. Baik interior maupun eksteriornya. Bangunan guesthouse menyatu dan alami karena banyak menggunakan unsur-unsur alam seperti unsur kayu untuk tiang, dinding kamar dan lantai. Begitu juga dengan kursi, meja, pintu, lemari hingga tempat tidur. Kayu dan bambu lebih mendominasi seluruh interior dan eksterior. Kamar ini juga dilengkapi AC, kamar mandi, shower dengan air panas dan air dingin dan televisi. Paket Bulan Madu Adapun harga sewa kamar GH semalam Rp 350 ribu/2 orang "Ini merupakan paket bulan madu untuk pasangan yang baru menikah,"ujar Hester. Biaya tersebut sudah termasuk makan pagi siang dan malam, jajanan sore serta jalan-jalan disekitar kampung. Untuk bisa menginap GH dan menikmati suasana pedesaan pada malam hari, para calon pengunjung perlu bersabar, soalnya mereka yang berminat untuk menginap di tempat ini cukup banyak. Bahkan seringkali sudah menunggu lama baru dapat giliran. Wanita yang selalu murah senyum ini mengakui banyak pihak yang menyarankannya untuk menambah lagi kapasitas kamarnya "Sampai saat ini tidak terbetik dalam pikiran saya untuk menambah kamar. Konsep kami bukans eperti itu kalau terlalu banyak kamar kami kuatir tidak akan terhendle dan terlalu ramai sehingga kenyamanan dari para pengunjung jadi berkurang,"papar Hesti Basoeki."Lebih baik dengan sedikit kamar tapi pengunjung puas," tambahnya lagi. Tour Poelang Kampoeng di Cinangneng Jadi Primadona Selain paket bulan madu diatas, paling primadona adalah paket poelang kampoeng. Adapun biaya untuk poelang kampoeng ini sekitar 85 ribu/orang "untuk ini minimal 20 orang peserta,"ucapnya Selain diajak jalan-jalan, para tamu juga diajak serta melihat-lihat aktifitas kegiatan para penduduk serta dalam membuat atap dari anyaman daun aren (kiray) atau membuat obor. Tidak itu saja selama jalan-jalan yang dipandu oleh seorang pemandu, para tamu juga akan diajak ke tempat kerajinan rumah tangga seperti tempat pembutaan jaket kulit. Tempat lain yang juga dilihat adalah pabrik tahu, peternakan ikan, ayam dan bebek. Kegiatan ini dilakukan sepanjang hari dari pukul 15.00 petang. Tapi itu belum seberapa, soalnya habis lelah berkeliling kampung seharian, ada acara lagi yang namanya teabreak di beberapa rumah penduduk. Disini para tamu bisa minum dan makan jajanan ala kampung. Bahkan untuk makan disajikan dengan nampah (nyiru). Hidangan yang tersedia serba kampung. Ada lalapan, ayam, tempe, tahu atau ikan.Meskipun sederhana para tamu makan dengan lahapnya. Apalagi dengan keramah tamahan dari para penduduk desa, para tamu jadi bertambah selera makanya. Selesai teabreak, para tamu memulai petualangan lagi dengan bercocok tanam. Mereka akan diajarkan bercocok tanam mulai menanam padi hingga memanen. Kegitan lain yang cukup menarik para tamu terutama anak-anak adalah memandikan kerbau di kali. Kalau biasanya anak-anak hanya bisa menyaksikan di televisi teman-temannya memandikan kerbau, disini mereka bisa memandikannya sendiri. Bilamana ada waktu tersisa, sehabis memandikan kerbau para tamu akan diajarkan untuk belajar bermain gamelan, menari dan menyanyi lagu-lagu sunda, bermain angklung dan membuat wayang golek dari daun singkong, serunya lagi mereka juga akan diajarkan untuk membuat nasi timbel. Dimana lokasi desa Cinangneng? Desa Cinangneng merupakan salah satu desa di Bogor, Jawa Barat yang masih menyimpan adat dan tradisi yang tetap mereka lakukan. Untuk menuju lokasi kampung wisata di desa Dinangneng sngatlah muda. Dari Jakarta bisa ditempuh dalam waktu 2 jam melalui tol Jagorawi. Keluar tol ambil jurusan ke arah istana bogor hingga melewati gereja Katedral. Dari gereja Katedral lajukan kendaraan ke arah Ciomas menuju ke kampus IPB Dermaga. Jika dari arah lebak bulus, arahkan kendaraan ke arah Ciputat hingga tembus ke arah jalan Raya Parung-Bogor. Di perempatan semplak, arahkan kendaraan ke terminal bubulak. Selanjutnya dari terminal Bubulak lajukan kendaraan ke kampus IPB Dermaga. Tidak jauh dari kampus IPB, sebelak kiri jalan terdapat plang nama yang menunjukkan lokasi wisata Cinangneng berada. Sumber: Majalah resto --------------------------------- Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!