Mbak, 

Berita ini udah lama beredar dan udah banyak sanggahannya. Mungkin ada
Smart Parent yang menyimpan sanggahannya... Anakku RaRa udah di suntik
kan vaksin HIB saat dia umur 1 thn 1 bulan dan Alhamdulillah dan
Insyaallah ndak ada apa" tuh. Disuntikan aja Mbak secepatnya, jgn sampe
kejadian seperti anaknya Pak Sutono Susanto member BA. Turut berduka
cita yah Pak...

Thx,
-Mamanya RaRa-

-----Original Message-----
From: Nelly Susanti, S. Kom [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 20, 2006 11:08 AM
To: Balita Anda
Subject: [balita-anda] FW: top urgent Vaksin penyebab Autis

moms and dads,

 

Aku jadi bingung nich mau vaksin HIB atau tidak, setelah baca artikel
dibawa
ini jadi ngeri juga

Padahal aku punya rencana hari sabtu besok mau vaksin anak ku khayla.

Yg aku pernah tau lebih baik terlambat dari pada tdk sama sekali.

 

Sebaiknya gimana ya tlong sharingnya donkkk bapak & ibu B_A tercinta

 

  Cheers

* SusaN *

 

 

========================================================================
====
=================

From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 19, 2006 9:07 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Fw: top urgent Vaksin penyebab Autis

 


  
Subject: Fw: Vaksin penyebab  Autis 

Vaksin penyebab Autis ~ VERY TOP URGENT !!!!! 
  

>  > Buat para Pasangan MUDA. om dan tante yg punya keponakan... atau 
>  bahkan calon ibu ... perlu nih dibaca ttg autisme.. Bisa di share
kepada 
>  yang masih punya anak kecil supaya ber-hati²........ Setelah
kesibukan 
>  Lebaran yang menyita waktu, baru sekarang saya bisa dapat waktu luang

>  membaca buku "Children with Starving Brains" karangan  Jaquelyn 
McCandless,MD 
> yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh  Grasindo. Ternyata buku yang 
> > 
> > saya beli di toko buku  Gramedia seharga Rp. 50,000,- itu 
benar-benar 
> membuka mata saya, dan  sayang, sayang sekali baru terbit setelah anak
saya 
> Joey (27bln)  didiagnosa mengidap Autisme Spectrum Disorder. Bagian
satu, 
bab 
> 3,  dari buku itu benar-benar membuat saya menangis. 
> > 
> >  Selama 6 bulan pertama hidupnya (Agustus 2001-Februari 2002), Joey 
>  memperoleh 3 kali suntikan vaksin Hepatitis B, dan 3 kali suntikan
vaksin 
> HiB. 
> > 
> > Menurut buku tersebut (halaman 54  - 55) ternyata dua macam vaksin 
> yang diterima anak saya dalam 6 bulan  pertama hidupnya itu positif 
> mengandung zat pengawet Thimerosal, yang  terdiri dari Etilmerkuri
yang 
> menjadi penyebab utama sindrom Autisme  Spectrum Disorder yang meledak
pada 
> sejak awal tahun 1990an. 
>  > 
> > Vaksin yang mengandung Thimerosal itu sendiri sudah dilarang  di 
> Amerika sejak akir tahun 2001. Alangkah sedihnya saya, anak yang  saya

tunggu 
> kehadirannya selama 6 tahun, dilahirkan dan divaksinasi  di sebuah 
rumahsakit 
> besar yang bagus, terkenal, dan mahal di  Karawaci Tangerang, dengan 
harapan 
> memperoleh treatment yang terbaik,  ternyata malah "diracuni" oleh
Mercuri

> dengan selubung vaksinasi.  Beruntung saya masih bisamemberi ASI
sampai 
> sekarang, sehingga Joey  tidak menderita Autisme yang parah. Tetapi
tetap 
> saja, sampai sekarang  dia belum bicara, harus diet pantang gluten dan

> casein, harus terapi  ABA, Okupasi, dan nampaknya harus dibarengi
dengan 
diet 
> supplemen  yang keseluruhannya sangat besar biayanya. Melalui e-mail
ini 
saya 
>  hanya ingin menghimbau para dokter anak di Indonesia, para pejabat di

>  Departemen Kesehatan, tolonglah baca buku tersebut diatas itu, dan
tolong 
> musnahkan semua vaksin yang masih mengandung Thimerosal. 
>  > 
> > Jangan sampai (dan bukan tidak mungkin sudah terjadi) sisa  stok 
yang 
> tidak habis di Amerika Serikat tersebut di ekspor dengan  harga murah
ke 
> Indonesia dan dikampanyekan sampai ke puskesmas-puskesmas  seperti 
contohnya 
> vaksin Hepatitis B, yang sekarang sedang giat²nya  dikampanyekan
sampai ke

> pedesaan. Kepada para orang tua dan calon orang  tua, marilah kita
bersikap 
> proaktif, dan assertif dengan menolak vaksin  yang mengandung
Thimerosal 
> tersebut, cobalah bernegosiasi dengan dokter  anak kita, minta vaksin 
> Hepatitis B dan HiB yang tidak mengandung  Thimerosal. Juga tolong
e-mail 
ini 
> diteruskan kepada mereka yang akan  menjadi orang tua, agar tidak
mengalami 
> nasib yang sama seperti  saya. 
> > 
> > Sekali lagi, jangan sampai kita kehilangan satu  generasi anak-anak 
> penerus bangsa, apalagi jika mereka datang dari  keluarga yang 
berpenghasilan 
> rendah yang untuk makan saja sulit  apalagi untuk membiayai biaya
terapi 
> supplemen, terapi ABA, Okupasi,  dokter ahli Autisme (yang daftar
tunggunya 
> sampai berbulan-bulan), yang  besarnya sampai jutaaan Rupiah
perbulannya. 
> Terakhir, mohon doanya untuk  Joey dan ratusan, bahkan ribuan teman² 
> senasibnya di Indonesia yang  sekarang sedang berjuang membebaskan
diri 
dari 
> belenggu Autisme.  "Let's share with others... Show them that WE
care!" 
> 
> 
>





================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke