Mama Lauren: Karma Soeharto Sedang Berjalan
Puteri Fatia - detikHot
Soeharto (ist)
Jakarta, Soeharto kritis, Tommy dicerai, Halimah berseteru dengan
Mayangsari, ada apa dengan keluarga Cendana? Menurut peramal kondang, Mama
Lauren, hukum karma atas Soeharto kini sedang berjalan.
"Kalau saya bilang hukum karma lagi berjalan. Sebelum kematian
(Soeharto,red), keluarga pada sadar dulu," ujar Mama Lauren kepada detikhot,
Selasa (23/5/2006).
Pertanda kehancuran Soeharto sebenarnya sudah mulai terlihat ketika Ibu Tien
wafat. Sejak itu keluarga mulai goyah dan kekuasaan Soeharto juga mulai
digoyang.
Kini dengan keadaan kesehatan mantan presiden RI yang semakin kritis,
keluarga semakin bingung. Kekacauan pun mulai terjadi. Jika Soeharto
meninggal, Mama Lauren memprediksi adanya episode baru yang lebih seru.
Salah satu yang terbaru adalah penyerangan Halimah dan dua anaknya, Gendis
serta Panji ke rumah Mayangsari. Minggu (21/5/2006), sekitar pukul 22.00,
mereka ditemani empat orang pengawal pergi ke rumah yang selama ini
ditempati Mayangsari, Jl. Simprug Golf XV no. 36.
Sempat terjadi adu mulut dan perkelahian antara Bambang dan putranya, Panji.
Pagar rumah rusak dan kaca pecah berserakan. Sebagai kelanjutan, sejak dini
hari tadi,Halimah, Gendis, dan Panji diperiksa Polres Jaksel. Mereka pun
ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut ramalan Mama Lauren, Halimah tak akan masuk bui. Selain lewat
ramalan, Mama Lauren juga memberikan alasan logis atas kasus Halimah.
"Itu rumah dia (Halimah.red) sendiri. Itu penyerangan di rumah sendiri. Itu
rumah kan punya pak Bambang, jadi 50-50 dengan Halimah," tukas Mama Lauren.
Walau Halimah telah ditetapkan sebagai tersangka namun sebagai pribadi Mama
Lauren yakin Mayangsari tetap yang bersalah dalam kasus ini.
"Mudah-mudahan dia yang justru ditahan karena memalsukan surat nikah. Kan
tidak pernah ada izin dari istri (istri pertama.red). Secara Islam dia itu
berzinah," tandas Mama Lauren.(fta)