Metrotvnews.com, Jakarta:
Meskipun telah dinyatakan ditarik dari peredaran, obat anti
nyamuk merk "HIT", hingga Rabu (7/6) malam, obat anti nyamuk
tersebut masih dijual bebas di pasaran. Para pedagang mengaku
tidak mengetahui bahwa obat anti nyamuk yang mereka jual telah
dinyatakan ditarik dari peredaran karena mengandung pestisida
yang membahayakan kesehatan. Pedagang di kawasan Tanjung
Duren, Jakarta Barat, ini menyatakan masih mempunyai stok obat
anti nyamuk merek "HIT" di warungnya. Bahkan, masih ada
pembeli yang datang untuk mencari obat anti nyamuk merk
tersebut.
Padahal, Rabu pagi tadi produsen obat nyamuk "HIT" telah
menyatakan menarik produk tersebut karena terbukti mengandung
pestisida. Departemen Pertanian telah melakukan sidak di
pabrik "HIT" dan menemukan penggunaan pestisida yang dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia, seperti
keracunan terhadap darah, gangguan saraf, gangguan pernapasan
dan ganggunan terhadap sel pada tubuh manusia. Namun, pedagang
mengaku tidak ada pemberitahuan dari pihak manapun yang
menyatakan akan menarik produk tersebut dari
peredaran.(***) |