si joey ini ponakannya sahabatku...
jadi, joey ini memang bukan fiktif...
cuma, pembahasan seputar autisme sangatlah berkembang..... dari ilmiahnya
maupun dari non ilmiahnya alias ilmu2 non-medis....
yg saya baca (namun gak afal), konsensus terbaru seputar autisme (yg
berdasarkan penelitian ilmiah), bahwa autis itu cenderung disebabkan oleh
masalah gen....
jadi, kalo dari kandungan dah bawa gen autis, mo gak divaksinpun si anak
tetep berbakat bgt untuk jadi autis..... tinggal tunggu saatnya aja or
tunggu pencetusnya dateng si anak pasti autis.... semenatra pencetusnya ini
bisa dari lingkungan, makanan, maupun vaksin....
selain itu, kalo anak gak ada bakat autis, ya gak bakalan kena autis meski
di vaksin....
jadi, imunisasi bukan penyebab autis....
saat ini, masih banyak dokter yg gak mau nge-vaksin sebelum anak bisa bicara
dulu .... cuma, si dokte rmau kasi jaminan ngga bahwa anak2 kita bisa
terhindar dari penyakit2 fatal karena belum di vaksin????
gimanapun, semua keputusan ada risk danbenefitnya.... dan pilihlah yg punya
risk terendah or benefit tertinggi.....
bw wise....
----- Original Message -----
From: "Santi Tambunan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, June 15, 2006 9:27 AM
Subject: RE: [balita-anda] Imunisasi HIB
Dear All,
Pernah dapet artikel dibawah ini, tp ngga tau nih bener apa ngga..
Tp anakku tetep sih di vaksin (barengin sama doa)...
Vaksin penyebab Autis
Bisa di share kepada yang masih punya anak kecil supaya ber-hati²........
Setelah
kesibukan Lebaran yang menyita waktu, baru sekarang saya bisa dapat waktu
luang membaca buku "Children
with Starving Brains" karangan Jaquelyn McCandless,MD yang diterjemahkan
dan diterbitkan
oleh Grasindo. Ternyata buku yang saya beli di toko buku Gramedia seharga
Rp. 50,000,- itu benar-benar
membuka mata saya, dan sayang, sayang sekali baru terbit setelah anak saya
Joey (27 bln) didiagnosa
mengidap Autisme Spectrum Disorder.
Bagian satu, bab 3, dari buku itu benar-benar membuat saya menangis.
Selama 6 bulan pertama
hidupnya (Agustus 2001-Februari 2002), Joey memperoleh 3 kali suntikan
vaksin Hepatitis B, dan 3
kali suntikan vaksin HiB. Menurut buku tersebut (halaman 54 - 55) ternyata
dua macam vaksin yang
diterima anak saya dalam 6 bulan pertama hidupnya itu positif mengandung
zat pengawet Thimerosal, yang
terdiri dari Etilmerkuri yang menjadi penyebab utama sindrom Autisme
Spectrum Disorder yang meledak pada
sejak awal tahun 1990an. Vaksin yang mengandung Thimerosal itu sendiri
sudah dilarang di Amerika
sejak akir tahun 2001. Alangkah sedihnya saya, anak yang saya tunggu
kehadirannya selama 6 tahun,
dilahirkan dan divaksinasi di sebuah rumahsakit besar yang bagus,
terkenal, dan mahal di Karawaci
Tangerang, dengan harapan memperoleh treatment yang terbaik, ternyata
malah "diracuni" oleh Mercuri
dengan selubung vaksinasi. Beruntung saya masih bisa memberi ASI sampai
sekarang, sehingga Joey tidak
menderita Autisme yang parah. Tetapi tetap saja, sampai sekarang dia belum
bicara, harus diet pantang
gluten dan casein, harus terapi ABA, Okupasi, dan nampaknya harus
dibarengi dengan diet supplemen yang
keseluruhannya sangat besar biayanya.
Melalui e-mail ini saya hanya ingin menghimbau para dokter anak di
Indonesia, para pejabat di Departemen
Kesehatan, tolonglah baca buku tersebut diatas itu, dan tolong musnahkan
semua vaksin yang masih
mengandung Thimerosal. Jangan sampai (dan bukan tidak mungkin sudah
terjadi) sisa stok yang tidak
habis di Amerika Serikat tersebut di ekspor dengan harga murah ke
Indonesia dan dikampanyekan sampai ke
puskesmas-puskesmas seperti contohnya vaksin Hepatitis B, yang sekarang
sedang giat²nya
dikampanyekan sampai ke pedesaan. Kepada para orang tua dan calon orang
tua, marilah kita bersikap
proaktif, dan assertif dengan menolak vaksin yang mengandung Thimerosal
tersebut, cobalah bernegosiasi
dengan dokter anak kita, minta vaksin Hepatitis B dan HiB yang tidak
mengandung Thimerosal. Juga
tolong e-mail ini diteruskan kepada mereka yang akan menjadi orang tua,
agar tidak mengalami nasib yang
sama seperti saya.
Sekali lagi, jangan sampai kita kehilangan satu generasi anak-anak penerus
bangsa, apalagi jika
mereka datang dari keluarga yang berpenghasilan rendah yang untuk makan
saja sulit apalagi untuk
membiayai biaya terapi supplemen, terapi ABA, Okupasi, dokter ahli Autisme
(yang daftar tunggunya
sampai berbulan-bulan), yang besarnya sampai jutaaan Rupiah perbulannya.
Terakhir, mohon doanya untuk Joey dan ratusan, bahkan ribuan teman²
senasibnya di Indonesia yang
sekarang sedang berjuang membebaskan diri dari belenggu Autisme.
-----Original Message-----
From: Lucky Martha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, June 15, 2006 8:22 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] Imunisasi HIB
Alo mbak melanie...
Imunisasi HIB untuk untuk mencegah virus yang bisa mengakibatkan radang
selaput otak pada bayi...
Memang tidak masuk kedalam daftar imunisasi wajib seperti BCG/DPT....hanya
biasanya klo kita bawa anak kita reguler periksa ke DSA biasanya disarankan
untuk memberikan imunisasi HIB....
HIB ini diberikan 2x....
Mudah2an bisa membantu..
Lucky
Melanie Agustianie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
tolong info dong....
imunisasi HIB perlu ga sih ?
kalo ga vaksin gpp kan ?
cheers,
melanie
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]