Kalau yang dialami oleh Mbak Merry itu mah namanya hamil kerbau kalau kata orang2 dalam bahasa umumnya gitu, yaitu hamil lebih dari 9 bulan. Itu sih paling lama 11 bulan juga biasanya sudah keluar. Katanya sih berdasarkan kepercayaan kalau pindah rumah atau pindah kerja waktu hamil gitu bisa menyebabkan kayak gitu, kalau nggak diupacarain. Tapi saya sih nggak tahu benar apa tidaknya, cuma teman saya memang pernah pakai upacara pecahin telur pas dia hamil 7 bulan dan pindah rumah gitu, tujuannya untuk supaya jangka waktu hamil jangan diperpanjang katanya. Btw ngomong2 soal bayi jin, aku sih pernah baca di majalah misteri gitu, di daerah Tegal sana (maaf lho sama2 rekan2 yang berasal Tegal)banyak lho orang2 yang bersekutu (suami atau istri jin) supaya cepat kayak (musryik)dan ada yang bisa punya anak setelah hamil kurang lebih 15 bulan. Anaknya katanya banyak yang cantik dan pintar, dan diharapkan kepintarannya melebihi manusia biasa karena campuran jin dan manusia. Hiy...aku bacanya seram banget gitu. Cuma sayangnya aku nggak koleksi sih majalah misterinya, tapi nanti kalau ada lagi tulisan macam gitu, aku infokan deh dalam milis ini.
WRgrds, Lilis -----Original Message----- From: Jeanne Kaligis [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 30, 2003 4:55 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] True Story-H.Jaya Emang Ibu ex pasien haji Jaya????? Kalo bukan, ya nggak ada hubungannya atuh bu.....he..he..he.. :-) -----Original Message----- From: Merry Indriasari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 29 Juli 2003 11:17 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] True Story-H.Jaya Berdasarkan pengalaman saya sewaktu saya hamil dulu, usia kehamilan saya lewat 2 mgg karena usia kehamilan yg normal itu adalah 40 mgg dan ternyata usia kehamilan saya sampai 42 mgg dan selama itu tidak ada kontraksi dan tidak ada pembukaan... atau bahasa medisnya dikatakan post matur dan dokter obygn saya menganjurkan utk dicaesar karena berdasarkan hasil USG bahwa air ketubannya sudah berkurang dan janin sudah tidak menunjukkan reaksi karena itu dokter saya langsung mengambil keputusan utk dicaesar karena diusia kehamilan yang lewat 40 mgg sudah dianggap high resiko dan harus segera diambil tindakan....dan ternyata pada saat dicaesar air ketuban saya sudah berwarna hijau keruh dan menurut dokter itu sangat berbahaya bagi bayi saya... so...kalau dihubungkan dengan cerita dari pasien haji jaya yang hamil sampai 12 bln bahkan ada yg lebih sampai 18 bln...itu bagaimana yach... Mamanya Aby ----------------------------------------------------------------- ATTENTION: The information in this electronic mail message is private and confidential, and only intended for the addressee. Should you receive this message by mistake, you are hereby notified that any disclosure, reproduction, distribution or use of this message is strictly prohibited. Please inform the sender by reply transmission and delete the message without copying or opening it. Messages and attachments are scanned for all viruses known. If this message contains password-protected attachments, the files have NOT been scanned for viruses by the ING mail domain. Always scan attachments before opening them. ----------------------------------------------------------------- > -----Original Message----- > From: Misty A. Maitimoe [SMTP:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, July 29, 2003 10:51 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] True Story-H.Jaya > > Rame juga ya jadinya? > Tapi kok bisa hamil sampai 12 bulan gitu? Apa nggak aneh ya? Kalo dari > segi ObGyn gimana? Kehamilan sampai lebih dari 10 bulan itu wajar nggak > sih? Katanya ada yang sampai 18 bulan segala lho. > > Sementara menurut literature dan dari Obgyn saya dulu sih, kalau sudah > lewat dua minggu dari perkiraan waktu harus di Caesar, karena takut > bayinya keracunan air ketuban yang sudah keruh... > > So? > > -----Original Message----- > From: Mulyani [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, July 29, 2003 10:41 AM > To: Balita Anda (Balita Anda) > Subject: [balita-anda] True Story-H.Jaya > > Moms and Dads, > > Saya mendapat e-mail dari teman saya yang menerimanya dari orang yang > menjadi pasien dari Pak H.Jaya langsung. E-mail yang saya attach ini > merupakan copyian langsung dari e-mail yang saya terima, dikarenakan > milist > ini tidak menerima attachment, jadi saya copykan langsung dari > e-mailnya.Dan > ini merupakan email yang pro terhadap praktek Pak H.Jaya. Mudah-mudahan > ini > bisa menjadi pertimbangan juga bagi yang sudah menjadi pasien maupun > yang > akan menjadi pasien dari Pak H.Jaya. Dan jadikan ini sebagai masukan > dari > pihak yang pro, jadi kita tidak hanya menerima pendapat yang kontra saja > mengenai Pak H.Jaya sehingga akhirnya kita tidak memberikan pendapat > yang > berat sebelah terhadap Pak H.Jaya ini. > > ************************************************************************ > **** > ************************************************************************ > * > > -----Original Message----- > > From: IHSAN [ <mailto:[EMAIL PROTECTED]> mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Wednesday, July 23, 2003 4:28 PM > > To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; > [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] > > Subject: Fwd: Fw: [muga_limau] true story > > --- the forwarded message follows --- > > Hai.. Teman-teman Ku aku juga mau ikutan cerita ya... > > Pertama baca berita ini saya bingung dan setengah tidak > > percaya, soalnya apa yang diceritakan berbeda banget sama > > yang saya tahu (bukan bermaksud membela pak H.Jaya) > > soalnya baru dua minggu yg lalu saya diberi tau kawan > > bahwa mba Desi (salah satu teman yg biasa ketemu di > > cibubur) baru lahiran, walaupun dia berobat di Hj. Jaya > > sedah 15bln . > > Bayinya sehat wal afiat, 4 kg wajahnya cantik.. Kawan ku > > juga selama mengandung itu Haid, tetapi dia periksa ke > > dokter juga tuh walaupun tidak di USG dan Test Page. Hanya > > periksa detak jantung. > > Jadi yang bener yg mana ? > > Maaf ya... solnya saya juga pasien bapak itu jadi bingung > > baca internet ini... setahu saya banyak yg berhasil > > buktinya pasti ada saja orang tua yg bawa bayinya ke pak > > haji jika sudah lahiran, dan rata-rata yg saya Tanya Haid > > selama mengandung, > > Aku mau tanya (ada yg bisa jawab ga..) > > Apakah Pak Haji itu mengajarkan kamu (yg berobat) berbuat > > sirik ? > > contohnya.... motong ayam hitam putih biar selamet, naruh > > jimat atau apalah.... > > yg dilarang Allah. > > Selama saya berobat (January 2003) hingga kini Saya tidak > > pernah mengalami yg Mba alami seperti mimpi diperkosa > > mahlik aneh atau diperkosa Pak Hajinya. > > Hanya saya diberi secarik kertas yg ber isi pantangan spt: > > - Tidak boleh makan Nanas, Nangka, Sayur Labu, Sambel > > cuka. > > - Tidak boleh Naik Motor kencang-kencang > > - Tidak boleh kerja berat > > - Tidak boleh Jongkok > > Kebeneran saya punya tante suster yg bekerja pd > > Dr.Kandungan. aku banyak nanya tentang logika larangan itu > > , jawab Tante pada saat hamil biasanya tekanan darah kita > > rendah, asam lambung meningkat, jadi kalau makan nangka > > dan sambal cuka dikawatirkan asam lambungnya tambah bayak > > krn nangka dan asam cuka itu memancing asam lambung > > tinggi, Labu salah satu obat mengurangi tekanan darah so > > bisa jadi kita tekanan darahnya rendah sekali, Nanas sama > > dg Duren dan daging kambing jika kandungan tak kuat dpt > > mengalami keguguran begitu juga jongkok berlama-lama, dan > > kalau naik motor kencang – kencang dan kerja berat. > > Bahkan katanya orang hamil Norman pun ada yg haid biasanya > > disebabkan karena plasenta dibawah shg mengakibatkan > > pendarahan. (ini juga terjadi pd istri kawan sekantor ku) > > Kata kawan ku yg lain (yg berobat) ada larangan untuk tdk > > boleh melayat selama 7bln, dilaranag duduk di pintu, > > motong rambut dan kalau pindah rumah harus ijin. Tapi > > kenapa ya aku ga pernah dikasih tau sama pak haji. Pernah > > Saya melayat tetangga depan rumah bahkan saya cium > > mayatnya kerena dia seperti neneku sendiri, aku penasaran > > dan diem aja ga bilang tapi buktinya aku ga dimarahin > > tuh… bahkan ada yg nanya masa ge boleh melawat kalau > > yg meninggal ortu, saudara atau tetangga dekat yg > > meninggal ga boleh juga,jawab pak Hj. Tdk melarang hy > > kawatir kitanya kaget. Ini sama dg larangn Orang tua orang > > tua dulu . > > orang tua dulu bilang ga boleh melayat kalau belum 7 bulan > > takut anaknya sawan katanya (padahal maksudnya jika belum > > 7 bln dan kita shok lihat keadaan mayat bisa jadi > > keguguran). Bahkan aku pernah bertanya apa yg harus > > dilakukan karna saya mau pinda rumah pertengahan agustus > > ini Apa jawab Pak haji, YG TIDAK BOLEH DILAKUKAN ADALAH > > CAPE, ALIAS KUT-IKUTAN ANGKAT BARANG. > > Nah wajar kan nasehatnya, makanya saya bingung kalau > > dibilang larangannya itu macem-macem. Soalnya yg terjadi > > pada ku spt itu. > > Bukan apa-apa Saya takut cerita kita ini akan > > membingungkan orang yg memang punya niat yg lurus dan tdk > > berfikiran macam-macam untuk berobat kesana kasihan kan? > > Oya kata pak Haji boleh kok kita ke Dr. (walau pun belum > > disuruh) bktnya ada juga yg berani ke Dr. walau hanya Tes > > detak jantung Bayi dan tes darah. Meskipun ga disuruh dan > > Ga di omelin tuh dan hasilnya katanya ada detak jantung > > janin di dalam. > > Saya pribadi awalnya ragu tetapi setelah ketemu nenek yg > > biasa mengurut ku (Dukun beranak) aku di pegang perutnya > > dan nenek bilang “Eh.. kirain udah 5 bln ga taunya > > masih 2.5bln, kulit perutnya nih yg tebel” > > Saya jadi ingat nasehat kawan... "jika dalam berihtiar > > kita harus luruskan niat dan sabar" > > Dari awal hingga kini aku selalu berdoa dan meminta pada > > ALLAH jika jalan ku benar beri kesabaran buat Kami tapi > > jika salah perikan petunjuk. > > Kalau gitu coba cari bukti yang banyak yg mengalami > > kejadian seperti anda dan cari juga yang telah ber hasil, > > kita kumpul bersama atau sekalian tuntut pak haji jika > > memang anda mengalami demikian. > > Jadi dengan demikian anda bisa membantu yg lainnya.... > > Mudah-mudahan dengan berita kita ini... kita jadikan > > perbaikan bagi semua yg berobat di sana, dengan tdk adanya > > unsur Fitnah dan menjadi keraguan. > > Oya mba bilang sama temannya jika jamu yg diberikan ke > > pada kita mengandung bahan /unsur yg berbahaya laporkan > > saja ke pihak yg berwenang dalam hal obat-obatan shg dpt > > diusut tuntas. > > PESAN KU : > > “JIKA KITA RAGU BEROBAT KESANA TINGGALKAN, TETAPI > > JIKA YAKIN TERUSKAN > > ASAL YAKIN KAN BAHWA YG MENOLONG ITU ADALAH ALLAH > > SWT.(TUHAN) MELALUI IHTIAR (USAHA) KITA KE PAK HAJI, BUKAN > > PAK HAJI YG MENCIPTAKAN ANAK” > > Terima kasih........ > > > > --------------------------------------------------------------------- > >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --- Incoming mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01 --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01 --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
