Terima kasih responnya Ibu Ida. Ibu benar, kalau dari pertimbangan cost
emang cukup berasa. Selama ini saya dan istri hanya selalu berkilah, "ah
buat anak sendiri gini". Kalau tentang content, saya sudah coba pelajari
dan sepertinya sih lengkap. Awal-awal make produk enfa justru yang saya
khawatirkan adalah kehalalan produknya (saya muslim. Beberapa kali saya
telephone ke customer service mead jhonson untuk klarifikasi dan
akhirnya saya konfrontir dengan MUI. Sekarang di kaleng-kaleng susu
sudah tercantum label halalnya.

Istri saya udah usaha untuk membuat berbagai variasi menu. Kami sampai
beli banyak buku produk Nakita, Ibu titi Sunardi, dll. Sayangnya nggak
juga berhasil. Ekram justru doyan telor dan mie. Tiap makan telor selalu
2 butir tapi kuningnya nggak diabisin.

Terus terang saya khawatir kalau dia terus-terusan minta susu dan malas
makan. Khawatir kalau kelak setelah bosan susu plus nggak mau makan...
gizinya dapat dari apa lagi... Kalau obesitas, sepertinya belum. Saya
sering mengajak anak saya main bola, naik sepeda atau sekedar
kejar-kejaran di pekarangan rumah. Timbangannya masih stabil. He he..
Iseng-iseng saya malah memonitor IMT-nya, walaupun sebenarnya itu nggak
perlu ya... Anak kecil kan lemaknya msih gampang diobah menjadi energi
aktif.

Best regards,
ADI - Ayah Ekram

-----Original Message-----
From: Ida Ariningsih [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, June 27, 2006 1:30 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] Susu UHT ???

Dear Pa Adi, wow saya takjub sendiri melihat Ekram begitu antusias minum
susunya sampai segitu banyak, 6 kg sebulan, sementara anak saya hanya
2,5 kg perbulan itupun saya rasa sudah terlalu banyak :D.Sebenarnya susu
UHT dibilang jauh lebih baik kandungannya ya karena tidak melalu proses
yang terlalu panjang dalam pengolahannya seperti susu bubuk/formula dsb
(saya sertakan artikelnya di bawah), dan lagipula kalau dilihat dari
costnya saya pikir lebih efisien dan tentu efektif, produk Enfa keknya
termasuk produk utk menengah keatas kalao dilihat dari costnya, dan
kalau susu UHT selain costnya lebih murah saya pikir ya kandungan
gizinya jauh lebih lengkap.
Ohya pak mau nanyak, apa mungkin Ekram gak mau makan sama sekali??
bagaimana kalau disiasati menunya mungkin jadi tertarik untuk makan.
biasanya anak gak mau makan kalau lagi sakit/abis sakit atau memang
bosen sama menu yang itu itu saja. Kuatirnya kalau tergantung sama susu
terus dan gak dilatih untuk makan akan terbawa sampai nanti, dan
kuatirnya juga kalau konsumsi susunya terlalu banyak akan datang ancaman
obesitas (bukan nakut2in loh ya pa :) ).
Ok berikut artikel mengenai susu UHT, semoga bermanfaat

cheers,

ida
http://tentangkami.multiply.com
===========================================


--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke