Mbak ini saya repost artikel dari BA juga (dari mama kavin).

Salam
-Kartika-
Ibunya Nabiel
====================================================================

MENYAPIH DENGAN CINTA
(WEANING WITH LOVE)

Ditulis bebas & dirangkum dari berbagai sumber (Lalecheleague, WHO,
breastfeeding.com) oleh Luluk Lely Soraya Ichwan

Sering jadi pertanyaan banyak orang tua "Kapan sih usia yang tepat untuk
menyapih anak dari masa menyusu pada ibunya ?"
Kemudian bagaimana cara menyapih yg terbaik ?
Sebetulnya apa sih yang dimaksud dg kata "menyapih" itu sendiri ?
Menyapih adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara
berangsur-angsur atau sekaligus. Proses tsb dapat disebabkan oleh
berhentinya sang anak dari menyusu pada ibunya. Atau bisa juga berhentinya
sang ibu untuk menyusui anaknya.
Atau bisa juga keduanya. Jadi bisa dg berbagai alasan. Masa menyapih ini
merupakan pengalaman emosional bagi sang ibu, anak  juga sang ayah. 
Karena 3 pihak tadi (Ibu-Ayah-Anak) merupakan ikatan  kesatuan yg gak boleh
dilupakan. Kenapa ayah juga terlibat ? Karena ayah juga berperan dan
memberikan pengaruh tersendiri dalam proses menyusui.

Banyak yg bertanya juga kapan sebaiknya anak disapih dari ibunya, atau kapan
waktu yang tepat untuk menyapih. Sebetulnya tidak ada ketentuan khusus atau
batasan khusus kapan anak harus disapih.
Jadi tidak ada aturan bahwa pada umur sekian anak harus disapih dari ibunya.
Menurut WHO, masa pemberian ASI diberikan secara eksklusif 6 bulan pertama,
kemudian dianjurkan tetap diberikan setelah 6 bulan berdampingan dg makanan
tambahan hingga umur 2 th atau LEBIH.
Jadi tidak ada batasan di umur berapa. Ini artinya tidak ada aturan bahwa
pas pada umur 2 th anak harus disapih dari ibunya. Banyak orang tua menyapih
anaknya pada umur 1 th-2th, ada juga yg umur 3 tahun anaknya baru disapih
bahkan ada juga yg umur 4 th.

Sampai kapan proses / masa menyusui dapat dilanjutkan ?
Jawabannya : Selama ketiga pihak (ibu-anak-ayah) masih menginginkan.
Itu artinya jika sang ibu / sang anak / sang ayah sudah tidak menginginkan,
maka proses menyapih dapat dilakukan.
Misalnya, sang ibu punya deadine (batas waktu) tersendiri bahwa pada umur
sekian si anak harus disapih tetapi sang ibu masih enjoy & sang anak juga
masih menginginkan, maka tidak perlu disapih. Intinya, pilih timing yg
paling nyaman untuk semua pihak.

ASI > 1 th jelek dan tidak bergizi ?!
Sering ada anggapan bahwa ASI itu sudah jelek kalo anak sudah berusia 1 Th
ke atas ? Nah apalagi jika anak berusia 2 th, betulkah ini?
Opini bahwa ASI itu jelek > 1 th ternyata sama sekali tidak benar. ASI tetap
kaya akan nutrisi. Menurut penelitian Dewey KG dalam artikel "Nutrition,
Growth, and Complementary Feeding of the Breastfed Infant". Pediatric
Clinics of North American. February 2001;48(1)), bahwa ASI > 1 th kaya akan
nutrisi :
"In the second year (12-23 months), ASI mengandung : 43% of protein
requirements; 36% of calcium requirements; 75% of vitamin A requirements;
60% of vitamin C requirements".
Ini belum termasuk zat anti infeksi/anti kuman yg tetap dan selalu ada dalam
ASI yg manfaatnya sangat luarbiasa untuk melindungi bayi dari berbagai
penyakit.
Jadi tidak pernah ada istilah ASI jelek.
Kandungan gizi ASI itu sangat fleksibel sesuai kebutuhan sang
anak.Komposisinya tidak pernah sama dan selalu berubah bahkan tiap menit.
Ini berbeda sama sekali dg kandungan susu formula yg itu-itu saja.

Sampai saat ini banyak anggapan bahwa jika anak disusui terus nantinya anak
susah disapihnya. Atau banyak juga yg menganggap anak akan jadi tidak
mandiri. Benarkah hal ini ? Hingga saat ini tidak ada / belum ada penelitian
khusus yg membuktikan bahwa ada hubungan antara usia anak disapih dg
kemandirian anak. Kenyataan yang ada sering sekali orang merancukan /
mencampuradukkan kedekatan orang tua dg si anak,dengan manja atau kurang
mandiri. Apakah kedekatan dengan orang tua sama dengan manja? 
Belum tentu kan ? 
Bukankah secara psikologis pada usia tsb anak justru memang membutuhkan
Kedekatan yg bagus dg orangtuanya. Sementara itu banyak sekali anak yang
disapih di usia >1 atau 2 th tetap menjadi anak yang mandiri. Jadi
kembalikan lagi  ke definisi mandiri itu bagaimana.

Cara menyapih yg baik & tepat.

Tidak ada cara khusus dalam menyapih.
Beberapa ahli laktasi memberikan tips-tips agar proses menyapih Berjalan dg
baik :

1. Lakukan proses menyapih secara perlahan. Mis. Mengurangi secara bertahap
frekuensi menyusu. Biasanya 4 x sehari maka secara perlahan diubah 3 x
sehari terus hingga akhirnya berhenti.

2. Alihkan perhatian anak / sibukkan anak dg hal lain. Bisa dg  membacakan
buku ke anak, bermain, bernyanyi, dsb. Hingga anak melupakan saat menyusu.

3. Kunci utama : Bina komunikasi yang baik dg anak. Ingat, seberapa kecil
usia anak, anak tetap mengerti dan memiliki kemampuan utk mengerti  kata2
dari orang di lingkungannya.

4. Hindari menyapih saat anak sedang tidak sehat atau sedang sedih, kesal,
marah.

5. Hindari menyapih anak dari menyusu ke benda lain spt empeng, botol susu,
bantal, dsb. Biasanya disini peran ayah sangat dibutuhkan sbg  figure yang
melengkapi sang ibu. Sekali lagi bina komunikasi yg baik dg anak.

6. Hindari menyapih secara mendadak/langsung. 
Apalagi tanpa komunikasi apapun dg si anak. Ini dapat menyakitkan hati sang
anak.
Jangan sampai anak merasa bahwa dg manyapih sang ibu membencinya, dsb.
Pemberian jamu pahit, memaksa anak utk tidak menyusu pada ibunya, dsbnya
dapat merusak bonding atau ikatan batin yg terbentuk sejauh ini dalam proses
menyusui. Amat sangat disayangkan jika hal ini terjadi. Karena ikatan indah
tsb ternodai akibat proses menyapih secara mendadak tadi.

Jika proses penyapihan dilakukan dg baik, maka anak2 kita akan tumbuh
menjadi anak yg cerdas, sehat dan berakhlak baik. Karena sang ibu
mendidiknya melalui masa menyusui dan masa menyapih dg cinta.

(Luk)
---------------------------------

-----Original Message-----
From: Anisah Kurniawati [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, June 30, 2006 1:44 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Minta info bagaimana menyapih

Anak laki2 saya saat ini berumur 23bln, krn sebentar lagi dia berusia 2th
maka saya berencana untuk memberhentikan pemberian ASI/menyapih meskipun
ASInya msh ada. Oh ya saya ibu bekerja, tapi pada malam hari dan hari libur
dia terbiasa mengkonsumsi ASI sampe skrg. Justru itu kalo ada saya, dia sama
sekali tidak mau susu botol. Saya sudah mencoba dg memberi pahi2tan di
sekitar payudara, yah dia emang merasa pahit, cuman dia jadi rewel banget
kalo pas tidur malem, seperti stress,bingung, nangis terus menerus krn saya
tidak lagi memberikan ASI.

Kalo diantara rekan2 milis ada yg tau tips2 bagaimana cara menyapih , minta
tolong disharing yah.

Terima kasih

Regards
Anisah Kurniawati






--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke