Dear pak Very... Sharing jg, waktu aku ngelahirin egi jg sempet diinduksi. Karena usia kehamilan sudah 41 minggu dan blum ada tanda2 bayinya akan keluar. Akhirnya diambil keputusan untuk induksi (infus).. Tp selama proses induksi tsb pembukaan tidak mengalami kemajuan selama 6 jam (tetap di pembukaan 2 lebar) n pas dicek ternyata ketubannya sudah berwarna hijau keruh, akhirnya diputuskan caesar. Alhamdulillah kedua2nya selamat. Intinya ikuti aja saran dokter karena ini menyangkut istri dan anak bapak. Apapun caranya (Caesar/normal) semoga kedua2nya sehat n selamat. Amin
Hairiah Marketing Services PT. Trasformasi Televisi Indonesia Phone. (021) 7917 7000 ext. 5170 Fax . (021) 7918 4537 Email. [EMAIL PROTECTED] -----Original Message----- From: Hani, Umi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 04, 2006 7:55 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] Jika Bayi di ransang untuk Lahir...urgent Pagi Pak Veri, Sharing sedikit ya Pak, waktu anak saya yang pertama ditunggu sampai 42 minggu belum mules juga, menurut keterangan dokter, Ari-ari (plasenta) anak saya sudah terlihat dilayar monitor bolong-bolong, artinya sebagian plasenta sudah tidak bisa supplay makanan, karenanya harus dilakukan tindakan seperti yang akan dilakukan terhadap istri Bapak. Setelah semalaman dirangsang untuk mules, ternyata tidak ada tanda-tanda bukaan, akhirnya kami memutuskan untuk Cesar saja, dan Alkhamdulillah bayi kami sehat wal afiat. Sebagai masukan saja, mungkin perlu dicek kembali kondisi Plasenta saat ini, kira-kira masih bisa bertahan berapa lama. Kalau ditunggu beberapa hari gak mules juga dan kondisi plasenta serta air ketuban sudah tidak memungkinkan, ada baiknya mengikuti saran dokter. Perlu diperhatikan juga apakah istri bapak memiliki panggul yang sempit, usus plasenta yang kelilit atau pendek, dll karena ini penting banget untuk ambil tindakan selanjutnya. Banyak pengalaman teman yang memaksa untuk menunggu dengan kelahiran normal akhirnya bayi meninggal didalam (maaf bukan menakuti), tapi hanya sebagai bahan pertimbangan saja. Terakhir, apapun tindakan yang akan diambil, diskusikan dengan dokter untung dan ruginya (resiko), dan siapkan diri untuk pasrah kepada Tuhan, serta berusaha mengambil tindakan yang terbaik menurut kondisi janin saat ini. Semoga kelahiran putra/putri bapak diberi kelancaran ya Pak, dan maaf kalau kurang membantu. Wassalam, Mama Roziq dan Aini -----Original Message----- From: Sandra Veri [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 04, 2006 7:28 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Jika Bayi di ransang untuk Lahir...urgent Dear Smart parents, Hari ini (Jum'at 4 Agustus) istri saya genap hamil 41 minggu berdasarkan perhitungan dari Hari pertama haid terakhir. Menurut perkiraan DSOG nya kelahiran bayi kami adalah pada tanggal 28 Juli kemarin sampai 4 Agustus ini. Sampai hari ini belum ada tanda-tanda mau melahirkan. Kemarin malam kami konsultasi lagi dengan DSOG kami dan akhirnya DSOG nya merekomendasikan bahwa besok (Sabtu 5 Agustus) istri saya akan di ransang untuk mules dengan alasan sebagai berikut:- 1. Dikhawatirkan ari-2 tidak bisa mensuplai makanan buat cabang bayi lagi dengan maksimal. 2. Dikhawatirkan bahwa air ketuban akan berubah warna (tidak sehat), dan jika bayi tersedak maka air ketuban yang sudah tidak sehat akan masuk ke dalam paru-2 cabang bayi. Hal ini belum dibicarakan dengan keluarga, karena menurut keluarga sebaiknya ditunggu aja sampai ada tanda-tanda mau melahirkan. Karena ada beberapa kasus / pengalaman dengan ibu hamil yang di ransang yang menyebabkan istri pendarahan dan kekhawatiran lainnya. Inilah dilema yang sedang saya hadapi sekarang. Sebagai calon bapak yang belum berpengalaman, mohon masukan dan sharing pengalaman dari smart parents semuanya dan juga do'anya semoga bayi kami lahir dengan selamat dan ibunya juga sehat & selamat. Terima kasih banyak dan Have a Nice Day Best Regards Veri - Batam. -------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -------------------------------------------------------- This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately. -------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]