Mbak Ossi,

Sedih juga abis baca emailnya. Kasihan anak kecil itu. padahal ketika
dia meninggal pun dia nantinya bisa menolong ortunya di hari akhir
nanti. tapi kok ya setragis itu.

Tapi saya seneng loh ikutan BA, karena Bunda2 nya semua perhatian ama
babies dan seluk beluknya. kita haru sbersyukur kita termasuk golongan
ibu2 yang concern terhadap segala sesuatu yang terjadi dengan anak2
kita.

salam

On 8/7/06, Ossi Roswihati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Iya, mom Kavin, aku jg sampe sekarang masih keingeeet terus cerita itu..
Bahkan dokternya sendiri jg bilang, beliau miris banget liat bayi itu,
yg meninggal sendirian, ngga ada ayah/bunda yg nemenin. Padahal kalo
dilihat dari dehidrasinya kata beliau pasti mencretnya dah dari kemaren
(2 harian) tanpa asupan cairan yg cukup. Jadi pas malem sebelumnya kalo
ibunya emg concern sm anaknya mestinya udah tau kalo tuh anak udah diare
& lemes..so paginya kan bisa diambil langkah preventif ya..



-----Original Message-----
From: Mama Kavindra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 07, 2006 10:15 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Kisah sedih seorang bayi

Hikksssssss

Mbak Ossiii... baca critanya jd mrinding nehhhh.. ga
kebayang aja tuhhh klo kejadian nimpa aku..

hu..hu..hu..hu... jd makin dilema nehhh..

Yahhhh smoga aja dg adanya crita Mbak Ossi kita smua
bisa diingatkan yahhh trutama ibu2 yg kerja.... ingat
anak kan amanah dr Allah juga..

Smoga selalu dikasih yg terbaik dr Allah... baik dlm
pekerjaan.. urusan anak.. rumah tangga dll....

Salam dilema...

Uci mamaKavin+

--- Ossi Roswihati <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Nah, DSA anakku tuh cerita, kata beliau,
> Alhamdulillah yah Ibu masih
> perhatian ke anak walopun sambil kerja. Kemaren
> belum lama ada seorang
> ibu jg, yg telpon ke saya siang2x dari kantor, kata
> pengasuhnya si anak
> mencret2x baru 2x tapi udah kelihatan lemas. Trus
> saya bilang, wah
> jangan2x ngga baru 2x tuh, takut dehidrasi, coba
> bawa ke sini aja bu,
> saya lihat. Tunggu punya tunggu ngga dateng2x. Trus
> sore jam 5 si ibu
> telpon lagi (masih dari kantor), kata pengasuhnya si
> anak udah tambah
> lemes. Dokter bilang lagi, bu, buruan bawa ke sini,
> kasian kan kalo
> dehidrasi. Sampe jam praktek dokter selesai belum
> muncul juga, tapi
> terus ditunggu karena si ibu janji mau dateng,
> mungkin nunggu jam pulang
> kantor. Akhirnya datenglah anak si ibu itu, umur 14
> bulan, dengan
> diantarkan oleh tetangga & pengasuhnya dlm
> kondisinya dehidrasi berat.
> Innalillahi wa Innalillahi Roji'un, si bayi kecil
> akhirnya berpulang,
> kembali ke sang Pencipta yg pasti lebih sayang
> padanya. DSAnya telpon
> lah ke si ibu itu (yg ternyata masih di kantor
> juga). Kurang lebih
> begini percakapannya, "Bu, anak ibu sudah sampai di
> sini". "O iya dok,
> gimana kondisinya?" "Maaf bu, kondisi anak ibu sudah
> dehidrasi berat &
> tidak bisa tertolong lagi".....Yang terdengar hanya
> jeritan &
> suara..gubraak!!!!
>
> Huh...Saya sampe merinding banget denger cerita
> beliau. Ngga kebayang
> penyesalan yg pasti timbul di benak si ibu, demi
> kantornya beliau sampe
> rela kehilangan anaknya, udah gitu anak pertama
> lagi. Berbagai
> kemungkinan terlintas di kepala..mungkin si ibu
> single parent jadi mau
> ngga mau harus ninggalin anak yg sakit utk tetap ke
> kantor krn kalo ngga
> bisa dipecat dari kantornya jd ngga bisa beli susu.
> Hiks..tapi kenapa
> yaa sampai malem jam 7 masih juga ada dikantor
> sementara si bayi, anak
> pertamanya, sedang meregang nyawa????
> Naudzubillahi Min Dzalik..Semoga ini tidak akan
> pernah terjadi pada kita
> yaa...
>
> Salam,
>
> Ossi(BundaIbam&Ghazy)



Uci mamaKavin
http://oetjipop.multiply.com

Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com

--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

----------------------------------------------------------------------
This e-mail, including any attached files, may contain confidential and 
privileged information for the sole use of the intended recipient.  Any review, 
use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited.  If you are 
not the intended recipient (or authorized to receive information for the 
intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all 
copies of this message.

--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke