Aku juga pernah tuh dikecewain Adam Air.  Sampai sekarang, semua keluargaku
ta' larang naik Adam Air.

Ceritanya, .. bulan Juni lalu adekku pesan tiket Adam Air di NAta Tour
Bogor tujuan Padang.    Waktu check in diminta KTP, dan apesnya lagi dompet
dan segala isinya hilang, jadilah adek ku gak punya identitas.  Tapi aku
usaha agar KTP aku yang dijadiin jaminan jika ada apa-apa.  Sama petugasnya
gak boleh, harus ada KTP atau beli tiket baru.  Nah lho .. saya heran, apa
bedanya adekku pakai tiket yang ada sama beli baru jika sama-sama gak ada
KTP?  Katanya takut tiket tsb dibeli di calo.  PAdahal pada tiket tsb
jelas2 ada cap NAta Tour.  Akhirnya adek saya gak bisa terbang (padahal
saya udah bolak-balik naik pesawat belum pernah tuh ditanyain KTP).  Waktu
komplain ke NAta Tour, dibilang gak ada masalah dgn tiket tsb.  Petugas
disana juga bilang memang petugas2 Adam Air sering "main-main" seperti ini
(rame-rame jual tiket biar dapat komisi kali).

Mau refund, malah suruh minta surat keterangan petugas check in alasan gak
bisa terbang.. masa kita balik ke sana hanya minta surat keterangan??

Akhirnya saya buat surat komplain ke Marketing Managernya (Ibu Helena) di
kantor pusat, tapi .. coba tebak .. sampai detik ini ... udah 3 bulan gak
ada kabar berita.  Kata doi sih akan ada yang follow up .. tapi nyatanya
,,, Jadi mending saya relain uang tiketnya buat DISUMBANGIN ke Adam Air
dech .. daripada sakit hati .. Mana tau Adam Air emang butuh banyak
SUMBANGAN .... :))

Mama Radit





                                                                                
                      
                      anna zarifah                                              
                      
                      chaniago                 To:      
balita-anda@balita-anda.com                   
                      <[EMAIL PROTECTED]         cc:                            
                        
                      oo.com>                  Subject: Re: [balita-anda] 
dikecewakan maskapai ADAM   
                                               AIR                              
                      
                      09/18/2006 09:55                                          
                      
                      AM                                                        
                      
                      Please respond                                            
                      
                      to balita-anda                                            
                      
                                                                                
                      
                                                                                
                      




Ass,.....
  Mbak Aku kebetulan kerja di Travel cuma bukan dibagian tiketing tp di
  Umrah&Haji. kebetulan temenku di travel lain ada yang handling ke Bali
  pake adam air (bulan Agustus lalu) sekitar 30 an orang dan kebetulan juga
  aku di ajak untuk bantu dia handling. di situ aku tanya kenapa harus 1
  1/2 jam sudah boarding (masuk) ??? - kalau pesawat Internasional (GA ato
  SV ke Jeddah aja bisa kok 15 menit sebelum take off baru masuk/boarding
  walaupun musti di plototin ama bagian counter check in). dia jawab. adam
  memang begitu, kalau 30 menit aja baru boarding pasti deh kejadiannya
  sama seperti mbak alias tiketnya dah dijualin ke orang yang go show (ato
  kalaupun tidak, ya...batal...). next time aku gak saranin deh naik adam
  kalau datangnya agak telat-telat.
Wass

yesi warrie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Mbak,
Saya pernah mengalami hal yang sama, tapi ketika itu saya naik Garuda
tujuan ke Jakarta (dr Semarang). jadi saya cek in 15 menit sebelum
boarding.

Memang bagian check in nya agak melotot juga, tapi abis itu dibolehin
karena saya hanya bawa hand luggage. jadi gak masalah.

Yang kedua, saya mau ke Jogja dari jakarta, naik Lion. Jam penerbangan
jam 18.00 or 18.30 (saya lupa karena sudah lama). ternyata, saya
kejebak macet dan telat. jadi kurang 15 menit boarding. Tapi katanya
masih bisa. terus saya cek in. dan mulai masuk ke pesawat. ternyata
pesawatnya belum dihidupkan mesinnya dan jarak dari saya cek ini ampe
terbanga itu 1jam lohh.. udah panas dan pesawat hanya separo terisi.
tapi sebagai penumpang tidak diberi tahu kalau delay.
sejak saat itu saya gak pernah mau naik lion.

sebenernya hal seperti itu hanya trik2 dari maskapai. dengan tiket
yang ditahan dia bisa jual buat org lain yang go show ke bandara.
dengan harga yang super tinggi.
dan memang peraturannya cek in paling telat 30 menit sebelum, cuman
biasanya ada toleransi 5 menit. kadang pegawainya juga jutek2 mbak..

Saya pulang ke semarang dengan infant pake Sriwijaya, trus saya minta
duduk depan, karena kalau di belakang agak sempit bawa infant.
dibilang penuh, ketika sampai pesawat, bangku depan ternyata kosong,
trus ada satu pramugari yang menawarkan saya pindah, tapi ama
pramugari lain (kayaknya kepalanya) dimarahain dan saya gak boleh
pindah.

dan ketika dari semarang ke jakarta, kejadiannya juga begitu kursi
depan dibilang penuh... duhhhh duhh... padahal kalau naik maskapai
lain gak begitu loh... ya mungkin karena naiknya mandala dan garuda...
kali ada harga ada rupa juga yah??

sori malahan curhat

On 9/17/06, na70sfam wrote:
> dear all,
> mo curhat nih, kemaren sabtu aku dan suami ada kepentingan di Jogja, dari
kamis kita udah nyari2 tiket PP Jkt-Jogja, tp dari Biro travel yang kita
hub semuanya bilang kalo pmberangkatan jogja flight pertama pada full,
padahal kita butuh banget karena acara di Jogja itu mulainya jam 9.45 dan
dihari Jumat kita dapat tiket ADAM AIR berangkat jam 06.30, sabtu jam 6.00
pgi kita udah dibandara mo boarding eh ternyata sudah close alasan
petugasnya udah telat 15 menit, kita tanya lho kan msh ada 30 menit dr take
off lagian kita ngga ada barang dibagasi kok tetap mbak2nya ngotot kita
ngga bs terbang, selain kita menyusul 8 penumpang lg yang dtng terburu2 dan
dikshtau ngga bs terbang krn terlambat, Suamiku dan bapak2 yang lain sempat
ribut disana, suamiku tetap ngotot kita mesti terbang toh masih ada 30
menit sebelum jam yang ditentukan ADAM AIR, mereka dengan seenaknya bilang
baca ketentuan di tiket.terus suamiku nantangin mereka kalo memang sesuai
ketentuan suamiku minta list
 penumpang berarti ada 10 kursi yang kosong krn kita yang punya tiket
tertahan tp petugas ADAM AIRnya menolak memberi, suamiku ngamuk dengan
suara tinggi langsung bilang kalian ngga mau kasih karena tiket kita kalian
jualkan?.
> singkat cerita pagi itu counter ADAM AIR rame, kita ngga terima dengan
perlakuan mereka cuma ngga bisa apa2..
> nah yang saya mau tanyakan
> 1. ada ngga temen2 yang pernah ngalamin kayak kita?
> 2. kalo dibaca ketentuannya ADAM AIR ditiket kok kayaknya ngga mewakili
hak kita sebagai pengguna jasa ya? beda banget dengan maskapai yang lain
yang ngga sebanyak ketentuan di ADAM AIR. Nah kalo kasus spt ini apakah
kita bs dilindungi lembaga konsumen? biar penyedia jasa spt itu bs
diperkarakan
> 3. dari temen2 di milis ini ada ngga yang kerja di ADAM AIR, apakah kasus
ini permainan dibandara atau memang ADAM AIR punya cara kerja spt itu?
karena dari omongan org2 yang dibandara hampir tiap hari ADAMAIR
mengecewakan penumpang.
>
> telat ngga boleh tp kalo delay mereka juga ngga kasih apa2 ke
penumpang....mo menang sendirikan?bener2 menyebalkan...
>
> mungkin ada temen2 yang mo share ttg ini? Thanks
>
> Rgds,
>
> tantisagitta
> yangkapoknaikADAMAIR :(
>


--
Yesi
URL: http://belle-sara.blogs.friendster.com/my_blog/

--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
Get your email and more, right on the  new Yahoo.com

---------------------------------
 Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.



--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Reply via email to