Bukannya ampas kedelenya dibuang ? (atau suka dijual lagi, untuk bahan dasar tempe mbuk/gembos, atau untuk makanan hewan)
justru air sari kedele dari hasil penyaringan itu yang dipake , direbus lagi, sehingga menjadi bubur halus, nah bubur ini yang dicetak, atasnya ditutup, dah ditindih benda berat, sehinga memadat. baru diiris iris & digoreng atau langsung dijual Ini saya liat dari pengusaha tahu dideket rumah nenekku di Blitar, dulu waktu masih kecil. ----- Original Message ----- From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, September 27, 2006 4:18 PM Subject: RE: [balita-anda] FW: Puting Bayi membesar mau lebih aman lagi bikin ndiri.. dulu pernah ikut arisan ibu2 RT.. nah ada penyuluhan cr bikin tahu, ternyata gampang lo.. kacang kedelai yg telah menjadi susu or dihaluskan direbus sampai matang...lalu air rebusan kcg tsb di saring dg kain halus, nah ampas yg tertinggal di kain tsb dicetak, jadilah tahu yg sehat.. klo gak salah gitu..abis pas diajarin aku lagi sibuk ngejer nayla yg gi sibuk rebutan makanan ma temen2nya.. :)) Ani Puspita <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 09/27/2006 04:18:49 PM: > Mang tempe diijek-injek tteh ? setauku tahu tuch yang diinjek-injek > hehehhe... > Btw, tukang tahu di deket rumahku asli lho kagak pake formalin dan pewrna > buatan jadi asik bisa pesen sambil teriak dah gitu beli 5rb dah > seabrek-abrek..... > > -----Original Message----- > From: Enni Purwanty [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, September 27, 2006 4:02 PM > To: 'balita-anda@balita-anda.com' > Subject: RE: [balita-anda] FW: Puting Bayi membesar > > tempe gapa2 mba, cuman diinjek2 doang aja bikinnya ;) > Yah emang klo baca berita bikin was2 aja soal makanan ini, ikan sungai pun > ga bebas dr polusi.Yg pasti diselang-seling aja mba menunya & berdoa semoga > makanannya berkah > > > > -----Original Message----- > From: Kartika Nusantari [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, September 27, 2006 3:37 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: RE: [balita-anda] FW: Puting Bayi membesar > > > Iya nih tambah bingung.. > Padahal aku sering ngasih hati ayam ke nabiel lho.. > Ngasih apa lg donk ya.. ngasih tahu takut ada formalinnya.. > Klo tempe kira2 ga dikasih apa2 khan.. > > -----Original Message----- > From: melisa [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, September 27, 2006 2:48 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: Re: [balita-anda] FW: Puting Bayi membesar > > Baca di Kompas hari ini, sapi di daerah Semarang diuji hati dan dagingnya > memiliki kadar timbal dan mercury melebihi ambang batas karena mengkonsumsi > sampah organik dari TPA. > > Jadi pusing ya,...makan ati ayam banyak racunnya, makan ati sapi ada > mercury-nya. > > ----- Original Message ----- > From: "Ani Puspita" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <balita-anda@balita-anda.com> > Sent: Wednesday, September 27, 2006 2:38 PM > Subject: RE: [balita-anda] FW: Puting Bayi membesar > > > > Mbak Ersa... > > Ada yang bilang ke aku hati-hati kalo memberi hati ayam ke anak, apalagi > > hati ayam yang dibeli di pasar... > > Mungkin moms and dads yang lain bisa explain kenapa ya ? > > rgds > > > > > > > -------------------------------------------------------------- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > -------------------------------------------------------------- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > -------------------------------------------------------------- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > -------------------------------------------------------------- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] >
