Dear all,

Jd kl saat malam hari bgmn cara memberikan susunya ya ?
Hrs dibangunkan dong ya......
Soalnya selama ini anak saya malam hari ketika dia tidur saya sodorkan dot
botol , dgn mata meram dia minum susunya.........


salam


-----Original Message-----
From: melisa [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, October 04, 2006 9:01 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Gigi Anakku Berlubang

Mbak Irma,

Bahaya lho pasta gigi tertelan, Mbak.
Anak diusia belum bisa berkumur sendiri, mending disikat tanpa odol atau dg
pasti gigi non fluoride.

Aduh,...kagak ketemu artikelnya lagi, sambadi help dong.

Selama anak tidak dibiasakan ngedot, makan yg manis2 dan giginya dibersihkan
sehari 2 kali, anak enggak perlu bersikat gigi dg odol. Anak saya baru saya
berikan odol tnp fluoride waktu usianya sudah 2.5 thn, saat dia sudah bisa
berkumur dan melepehkan airnya sendiri. Giginya tidak ada karies meskipun
tidak menggunakan odol.

melisa

----- Original Message -----
From: "Irma" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Wednesday, October 04, 2006 8:18 AM
Subject: Re: [balita-anda] Gigi Anakku Berlubang


> Wah kalo aku blom tuh, soale kayla baru 11 bln, giginya baru 8, tp tiap pg
> dan sore dia udah bisa gosok gigi...dan pasti pasta giginya dia telan ;p
> Ini aku posting ttg kesehatan gigi anak yah...di bawah ada saatnya ke
dokter
> gigi...
>
> Salam,
> Irma
>
>
> Cling! Gigiku Sehat dan Cemerlang
>
>
> Ingin gigi si kecil sehat dan cemerlang? Keterlibatan Anda  sejak dini
> sangat  berperan.
>
> Kapan gigi pertama si kecil akan  muncul, memang tak ada patokan pasti.
> Rata-rata,  pada mulai umur 6 bulan, gigi bayi sudah mulai kelihatan.
Tapi,
> bisa saja ketika baru lahir, di gusinya sudah tampak garis putih tanda
> hampir munculnya gigi pertama. Atau malahan, setelah ulang tahun
pertamanya
> lewat, gusinya masih 'bersih'; belum ada tanda-tanda giginya akan muncul.
>
>
> Di Indonesia, gigi anak-anak umumnya baru lengkap pada usia 3-3,5 tahun.
> Gigi-geligi yang disebut gigi susu tersebut, akan tanggal satu demi satu,
> untuk kemudian digantikan dengan gigi tetap. Jumlahnya sekitar 20 buah,
> yaitu sepuluh di atas dan sepuluh lagi di bawah.
>
> Asal tahu saja, gigi susu mempunyai fungsi istimewa yang tidak dimiliki
gigi
> tetap. Yaitu, sebagai penuntun penunjuk arah tumbuhnya gigi tetap agar
kelak
> tumbuh pada tempat yang sesuai. Selain itu, gigi susu juga menjaga
> pertumbuhan lengkung rahang, sehingga susunan gigi jadi teratur.
>
>
> Dari gigi susu ke gigi tetap
>
>
> Pergantian gigi susu ke gigi tetap pertama kali dimulai  kurang lebih pada
> usia 6 tahun, dan berakhir pada usia kurang lebih 12 tahun. Salah satu
tanda
> gigi tetap akan tumbuh umumnya didahului oleh goyangnya gigi susu. Hal ini
> karena akar gigi susu jadi pendek akibat dorongan proses keluarnya gigi
> tetap (resorbsi). Pergantian tersebut memiliki pola tertentu; biasanya
> dimulai dari gigi seri tengah, depan, dan bawah.
>
>
> Sementara terjadi pergantian gigi seri, terjadi juga pertumbuhan gigi
> geraham besar tetap pertama. Gigi geraham besar ini bukanlah gigi
pengganti.
> Gigi ini langsung muncul pada deretan paling belakang gigi susu, baik pada
> rahang atas maupun rahang bawah.
> Jadi, jangan keliru, ya! Gigi geraham besar pertama dan gigi geraham besar
> lainnya tumbuh tidak menggantikan gigi susu. Sedangkan gigi lainnya,
seperti
> gigi seri (incisivus), taring (caninus) dan geraham kecil (premolar), akan
> tumbuh menggantikan gigi susu.
>
>
> Kapan mulai sikat gigi?
>
>
> Yang jelas, sebelum gigi  susu tampak pun, perawatan gusi sudah harus
> dimulai, dan sebaiknya dilakukan secara rutin.  Karena, jika tak hati-hati
> menjaga gusi dan gigi si kecil, bukan tak mungkin bisa muncul sindroma
botol
> bayi (simak boks: Awas, Sindroma Botol Bayi!).
>
>
> Beberapa hal berikut bisa menjadi bahan pertimbangan Anda saat merawat
gusi
> dan gigi si kecil.
>
>
>
> Bersihkan gusi dengan kapas bertangkai (cotton buds), atau dengan
membungkus
> telunjuk yang memakai sehelai saputangan tipis atau kain kassa steril yang
> dibasahi dengan air matang. Bisa juga menggunakan sikat gigi khusus yang
> tersedia, mulai dari sikat gigi berbentuk dot karet, sikat gigi bulu
karet,
> atau sikat gigi sarung untuk dipakai pada jari telunjuk ibu.  Jika gigi
baru
> tumbuh 2 atau 4, bersihkan dengan kain.
>
>
> Jika gigi sudah tumbuh lebih dari 8, bersihkan dengan sikat gigi bayi yang
> mempunyai ujung kecil dan berbulu halus, dengan kode ukuran P20, atau yang
> berbulu karet.
>
> Awalnya, gunakan saja air matang untuk berkumur, tanpa pasta gigi.  Jika
dia
> sudah bisa berkumur dan membuang air kumurnya, baru gunakan pasta gigi
yang
> mengandung fluorida. Usahakan flourida jangan sampai  tertelan.  Lebih
baik
> gunakan pasta gigi anak-anak, dan berikan secukupnya. Libatkan anak
setelah
> ia mampu memegang sikat gigi pada usia 18 -24 bulan. Duduk atau berdirilah
> bersama si kecil di depan kaca.  Dari belakang si kecil, Anda bisa
memegang
> sikat gigi dan menggosok giginya, sementara tangan yang sebelah lagi
> memegang badan atau dagu si kecil.
>
>
> Satu hal yang perlu juga Anda lakukan adalah mengajak si kecil bicara
selama
> kegiatan menyikat gigi berlangsung. Dia akan menikmati acara ritualnya ini
> dalam suasana yang menyenangkan. Lambat laun dia akan merasakan betapa
> pentingnya menyikat gigi setiap hari.
>
> Atur Strategi
>
>
> Tidak sulit mengajarkan si kecil bagaimana menyikat gigi dengan benar.
Beri
> contoh saja, berikut penjelasannya. Bila perlu, lakukanlah dengan
> bersenandung atau dengan kata-kata berirama.
>
>
> Tunjukkan bagaimana:
>
>   a.. Menggosok dengan bentuk lingkaran-lingkaran kecil di gigi dan
gusinya.
>   b.. Menggosok ke depan dan belakang di permukaan  gigi yang biasa
> digunakan untuk menggigit.
>   c.. Menggosok seluruh sudut gigi, di bagian depan, bagian belakang,
gusi,
> juga lidahnya.
>
>
> Setelah beberapa detik, berilah kesempatan buat si kecil  untuk
mencobanya.
> Jika dia sudah selesai, berikan pujian. Anda dapat mengulanginya bilamana
> perlu. Siapkan waktu untuk menggosok gigi ini paling tidak dua menit.
>
>
> Saatnya ke dokter gigi
>
>
> Munculnya gigi-geligi si kecil, berarti Anda sudah mulai harus
> memperkenalkannya sosok dokter gigi. Tujuannya, agar ia terbiasa
> memeriksakan gigi sejak dini.  Jadi, bawalah si kecil ke dokter gigi
sekitar
> enam bulan setelah gigi pertamanya muncul.  Atau, ketika  si kecil
berusia
> sekitar satu tahun.
>
>
> Doker gigi akan menjelaskan lebih detil mengenai perawatan gigi si kecil.
> Apabila ada pertumbuhan gigi yang belum sempurna, biasanya dokter gigi
juga
> akan membuatkan foto rontgent (X-ray) panoramic. Melalui foto ini, Anda
> dapat melihat pertumbuhan gigi dan rahangnya.
>
>
> Dengan ke dokter gigi, si kecil juga diperkenalkan alat-alat untuk periksa
> gigi. Tak perlu khawatir si kecil menangis, karena untuk membersihkan
> giginya akan digunakan sikat gigi kecil (brush low speed).
>
>
> Nah, selamat merawat gigi si kecil!
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Lasmaida Poerba" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Sent: Tuesday, October 03, 2006 4:18 PM
> Subject: RE: [balita-anda] Gigi Anakku Berlubang
>
>
> > Dear mba Irma,
> >
> >
> > Baiknya konsultasi ke dokter gigi itu saat usia anak berapa atau setelah
> > anak punya gigi minimal berapa ya ?
> >
> >
> > Trims....
>
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>


--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]




--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke