Saya mo sharing juga.... Hampir sama sich dgn mbak sari. Hafiz waktu 3 bulan merah dan sedikit bengkak pada ujung penisnya. Ternyata krn phimosis. Lubang penisnya terlalu kecil, jadi kotorannya susah untuk dibersihkan. Dan itu membuat kotoran numpuk so bisa buat iritasi/infeksi. Dsanya nyaranin sircumsisi tapi aku tolak karna kasian masih terlalu kecil .dsa hanya ngasih obat aja dan sering aku kompres pake air hangat plus dibersihkan pelan2.
Trus umur 5 bulan hafiz kalo pipis agak ngeden sedikit plus ujungnya juga agak bengkak dan keluar cairan kuning, seperti nanah tapi bening banget. Dsa bilang dah wajib sircumsisi. Akhrnya setelah tanya sana sini (dr ktr, browsing, plus ibu2 yg punya pglmn sama)aku mau. Sebelumnya sich sempet dikasih obat juga dan mendingan. Sebenarnya itu nggak harus sich diobatin. Cuma ktnya itu akan sering terulang kembali. Dan paling fatal akibatnya kalo infeksinya sampe ke saluran kencing dan yg lainnya. Bahayaaa. Tapi banyak juga sich yg nggak di sunat (termasuk anak dr di katrku nggak disunat, but harus extra telaten ngurus anaknya dan mungkin yg ngasuh hrs dikasih tau). Anak yg seperti itu nggak boleh pake diapers. Popok kain juga harus langsung ganti kalo basah. Trus kt dsanya juga diliat dulu, nggak hanya phimosis aja, bisa juga hernia. Trus diperhatiin juga kalo pipis mancur nggak. Karna kalo nggak mancur lebih bahaya lagi. Biusnya kalo masih kecil harus bius total karena tkt mengganggu jalan operasi. Efeknya pasti ada. Tapi itu tergantung kondisi tiap anak. Perbandingannya 1 : 100 (ato berapa ya lupa) Jadi ya berdoa aja semoga anak kita nggak termasuk yg ke 1. Sunatnya wajib pake metode yg lama nggak boleh laser karena kalo phimosis itu (kt drnya ya) kotorannya numpuk di kulit bag dalam dan sekalian dibersihkan beda dgn yg dilaser yg hanya dipotong aja (dulu pernah liat waktu sunatan massal). Sebernya ktnya bukan laser tapi listrik. Karna pisau/guntingnya itu bermuatan listrik. Pemulihan juga tergantung kondisi anak. Bisa cepet bisa lama. Kalo anaknya dah mulai pecicilan ya otomatis lebih lama. Hrs rajin kasih obat,nggak boleh kena air nggak banyak gerak. Waktu itu hafiz 5 harian kali ya. Waktu itu hafiz sering digendong biar nggak banyak gerak. Oh ya...kasian bgt waktu proses sebelum di operasi. Karna harus test darah, infus yg waktu itu hafiz cukup lama 3 jam lebih baru bisa nemu buat jalan infusnya. Itupun terpaksa dr yg nyari dan spt di iris dikit gitu. Bukan ditusuk. Ktnya para suster di rs (dari semua bagian lho) itu nggak bisa nemu karna hafiz uratnya tipis banget dan waktu itu msh 5 bulan. Alamak ....kacian bangt anakku. Bapanya sampe nggak mau nungguin. Nggak tega. Aku aja dah bawel bgt ma suster.masak anakku dalam 3 jam 15 kali tusuk bahkan lebih. Dah gitu harus test darah, kena jarum lagi. Alhasil hafiz trauma. Kalo liat suster langsung jerit, nangis. Habis operasi masih belum sadar, tapi nangisnya.....dari lahir smp saat itu baru saat itu dia nangis selama 1 jam. Aku nggak kuat denger nangisnya, mbahnya yg nunggu. Aku bawel bgt ma dr. ternyata kalo anak habis operasi nangis ktnya malah bagus. Respon anaknya cp bgs. Kalo nggak ada reaksi, diem ato bahkan tidur itu yg bahaya, Oh ya jgn lupa kalo jd sircumsisi harus bawel lho mbak sama drnya. Tanay setiap obat yg diminumin, infusnya de el el dah. Waktu itu aku tanay kenapa harus diinfus khan anaknya minum susu banayk. Ternyata kalo operasi hrs dah siap kalo apa apa enak He...he.. Sorry ya banayk banget. Semoga berguna Ila (Mama hafiz&dila) -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] a.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] lita-anda.com] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 12, 2007 10:11 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Urgent-Please sharing -Fimosis Saya coba mau sharing... Anakku Mikail sudah sunat waktu umur 8bln karena menurut DSAnya fimosis. Seminggu sebelum dilakukan sunat harus tes darah (kondisi anak hrs fit) dulu untuk diliat pembekuan darahnya cepat atau lama, setelah hasil tes darah keluar kita diskusikan lagi dengan DSAnya biar lebih aman. Saat disunat dibius total dan dengan model sunat yang tradisional (potong) karena kt dokter bedahnya kl fimosis pake sunat tradisional lebih baik dibanding laser. Emang kasihan sih liat anak kita masih bayi tapi udah dibius total, soalnya kl tdk dibius total anak bisa berontak. Yang lebih kasihan lagi, karena bius total maka sebelum sunat anak harus puasa dari malem (+ 10 jam), air putih pun tidak boleh...hiks hiks :-( dan setelah selesai sunatpun harus puasa lagi 2 jam.... Penyembuhan + 5 - 7 hari sudah kering.... Segitu aja yang aku bisa sharing, maaf kalau tidak banyak bantu cheers, bundamikail ----- Original Message ----- From: "hani" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Friday, January 12, 2007 9:36 AM Subject: [balita-anda] Urgent-Please sharing -Fimosis Dear moms, Tadi pagi waktu mandi, anakku ( 1th 3bl 22hr) pipis, aku lihat ko di sisi sebelah kanan penisnya agak menggembung spt balon (bukan di ujung). Waktu tagl 29/12, perneh kena infeksi dipenis nya, awalnya seperti bentol gitu, terus merah, ada keluar cairan agak kekuningan sedikit, Dokter memberi rivanol untuk penis (direndam), dan AB amoxixillin. Setelah itu keadaan penis baik2 saja. sampai sekarang juga pipisnya lancar2 saja, pipis lancar dan gak kesakitan. Tapi ya itu td pagi aku lihat ko penisnya begitu ya? apakah itu fimosis dan perlu di sunat/sirkumsisi? Bius total/lokal? Efek samping nya? Laser/Sunat biasa? Dampaknya? Pemulihan berapa lama? Mba2, bapak2, Please sharingnya ttg fimosis , dan yang sudah pernah mengalami sharingnya sangat membantu. Terimakasih sebelumnya hani -------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]