Hallo Mbak Lilis,
Mertua saya sampai sekarang punya sakit lever (tapi bukan Hepatitis B).
Sudah berobat kemana-mana tapi nggak ada kemajuan. Apa bisa yah dikasih
air rebusan remis tsb? Cara mendapatkannya dimana yah, Mbak?
Terimakasih banyak sebelumnya

Monika


-----Original Message-----
From: Lilis Suryawati [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 03, 2003 12:55 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Summary Hepatitis B


Sama dong pengalamannya Pak Nurli dengan suami saya, suami saya juga sembuh
karena dikasih air rebusan remis tersebut. Dan sampai sekarang syukurlah
nggak pernah kumat lagi sakitnya.

Rgrds,
Lilis

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 03 September 2003 12:32
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Summary Hepatitis B



Ma'af.....mau sharing pengalaman kena penyakit ini..........
Tahun 1990 saya terserang penyakit ini.........badan dan kuku udah
kuning.........
saat harus di opname ibu saya tidak mengizinkan (beliau takut
kenapa-napa....karena 4 anaknya meninggal dirumah sakit)........

Saat itu saya udah dying................alhamdulillah ada seorang tamu
(tidak dikenal) menjengguk saya
dan beliau menyarankan agar saya diberi minum air rebusan "REMIS" (kerang
yang kulitnya berwarna ungu).
Saya hanya tiga kali minum air rebusan tersebut........dan saat kontrol
lagi ke dokter saya dinyatak sembuh dari penyakit
tersebut.........................alhamdulillah.....sampai detik ini saya
diberi kesehatan oleh ALLOH SWT.

Semoga sharing ini ada manfaatnya.............


Best regards,
Nurli Rizal
QS/Document Control
Tel:62770611048 Ext 211
E-mail: [EMAIL PROTECTED]



 

                      "Winda

                      (Accounting              To:       "Milis Balita Anda
(E-mail)"                   
                      Layer, PKP-HO)"
<[EMAIL PROTECTED]>                           
                      <[EMAIL PROTECTED]>        cc:

                                               Subject:  [balita-anda]
Summary Hepatitis B              
                      03/09/2003 11:00

                      AM

                      Please respond to

                      balita-anda

 

 





terima kasih banyak atas info nya banyak manfaatnya


1.ririen wiguna [EMAIL PROTECTED]

Semoga membantu
saya copy kan dari www.cdc.gov/ncidod/diseases

How great is your risk for hepatitis B?
Your risk is higher if you

   have sex with someone infected with HBV
   have sex with more than one partner
   shoot drugs
   are a man and have sex with a man
   live in the same house with someone who has lifelong HBV infection
   have a job that involves contact with human blood
   are a patient or work in a home for the developmentally disabled
   have hemophilia

How do you get hepatitis B?

You get hepatitis B by direct contact with the blood or body fluids of an
infected person; for example, you can become infected by having sex or
sharing needles with an infected person. A baby can get hepatitis B from an
infected mother during childbirth.

Hepatitis B is not spread through food or water or by casual contact.

How do you know if you have hepatitis B?

You may have hepatitis B (and be spreading the disease) and not know it;
sometimes a person with HBV infection has no symptoms at all. Only a blood
test can tell for sure.

If you have symptoms
   your eyes or skin may turn yellow
   you may lose your appetite
   you may have nausea. vomiting, fever, stomach or joint pain
   you may feel extremely tired and not be able to work for weeks or months


Is there a cure for hepatitis B?

There are medications available to treat long-lasting (chronic)
HBV-infection. These work for some people, but there is no cure for
hepatitis B when you first get it. That is why prevention is so important.
Hepatitis B vaccine is the best protection against HBV. Three doses are
commonly needed for complete protection.

Regards, Ririen (bundanya Adib)


2.Ayu Wulandari [EMAIL PROTECTED]

Hepatitis B itu menular. Penularannya melalui keringat, ludah, vasesnya.
Semua barang yg penderita pakai, biasanya ya membawa virus tsb. Makanya
biasanya kalau dirumah ada penderita Hep B, alat2nya dikhususkan.

U proses penyembuhan, belum ada ibu. Hanya saja jika sipenderita sekarang
sedang akut, biasanya setiap 3 bln sekali cek lab darah dan urine rutin u
hatinya. Saya lupa namanya apa ya bu, nah kalau rendah atau mendekati
normal, biasanya kita org awam boleh berdekatan lagi. Tp ya kudu waspada
aja
sih. Terutama jika ada baby.

Jika ada salah satu keluarga terkena Hep B, segera anggota keluarga lainnya
juga melakukan general check up.Dan biasanya dokter melarang anggota
keluarga u melakukan doner darah.

Maaf kalau ada yg kurang.


3. Asyhadi Minata [EMAIL PROTECTED]

Kalo yang ini kebetulan saya pernah menderita sendiri.  Waktu ketahuan,
SGPT
(atau SGOTnya ya) udah lebih dari 1000, bola mata sudah kuning, ulu hati
udah bengkak, lemes terus, tapi masih saya paksakan kuliah karena saya kira
flu biasa.

Sangat menular, melalui semua cairan tubuh atau bekasnya. Jadi semua
peralatan makan, pakaian, seprei, bantal, dan benda benda yang bersentuhan
langsung dengan tubuh tidak boleh dicampur atau digunakan untuk orang lain.

Berapa lamanya dalam tubuh biasanya tergantung daya tahan tubuh. Saya
begitu
ketahuan sakit ini langsung disuruh istirahat total (bedrest) paling
sedikit
2 minggu oleh dokter. Cukup di rumah saja (karena saya paling takut masuk
rumah sakit), asal benar benar istirahat, dan memang tubuh maunya kayak
gitu
terus, tidur bisa sampe 20 jam sehari. Setelah dua minggu SGPT/SGOT saya
turun sampe 500-an. Setelah itu mulai kegiatan seperti biasa walau belum
normal. Check setiap minggu sampe 3 bulan setelah itu check tiap bulan
sampai 6 bulan. Setelah itu SGPT/SGOT saya sudah masuk dalam level normal.
Tapi check masih saya lakukan terus selama 1 tahun.  Dan Alhamdulillah
sampai sekarang belum kambuh lagi.

4. susanna oktavia [EMAIL PROTECTED]

Adik saya mengidap penyakit Hepatitis B sudah lebih dari 10 tahun yg
lalu.Sekarang sih keadaannya sudah membaik.Dia sempat berobat di dr LA
Lesmana yg prakteknya di daerah Menteng dan di RS Medistra.Pengobatannya
sendiri mahal sekali, selain minum obat TC3 yg harganya 800 ribuan per 24
tablet,dia juga harus disuntik Roferon tiap dua hari sekali plus test DNA
tiap bulannya.Akhir2 ini dia mendapat rekomendasi bahwa ada dokter yg
pandai
menangani penyakit ini.Dokter ini namanya Dr.David yg prakteknya di Apotik
Dunia Sehat Muara Karang.Jadi ke dua dokter ini bisa direkomendasikan untuk
rekan2 yg terkena penyakit ini.FYI semua pasien dokter LA Lesmana itu rata2
pengidap penyakit ini but setiap hari ramenya minta ampun!

Salam,
Maminya Jacqueline


Winda Adjizar
PT. Primatama Karya Persada
PT.Adijaya Guna Satwatama-Head Office
Mail to : [EMAIL PROTECTED]



========= Men Proposed God Disposed ==========


---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]







---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


DISCLAIMER:
The information transmitted is intended only for the person or entity  to which it is 
addressed and may contain confidential and/or  privileged material.  Any review, 
retransmission, dissemination or  other use of, or taking of any action in reliance 
upon, this  information by persons or entities other than the intended recipient  is 
prohibited.   If you received this in error, please contact the  sender and delete the 
material from any computer.



---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke