pengalaman gua...
waktu anak pertama, banyak stressnya.. anak pertama gua titipin ama
nyokap....apa yg gue pelajarin dan pengen gue terapin pad aanak, buanyakkkk
sekali yg gak kesampean karena nyokap punya pendirian sendiri...
akhirnay energi2 negatif jadi mendominasi gue....
makin lama gua (dan mungkin nyokap) makin banyak belajar ya.. bahwa banyak
sekali hal yg perlu kita seimbangin... maksudnya, dari sisi gua, jangan
terlalu kaku ama teori yg gua dapet dari buku or internet.... tapi human
relation juga sangat sangat penting....
ya harus dilihat case by case ya... kalo ortu/mertua masih bisa diajak
kompromi, ya kita harus berjuang semaksimal mungkin agar anak kita
mendapatkanyg terbaik (menurut VERSI KITA).....
nah kalo kita dapet mertua/ortu yg gak mau kompromi bagaimana? apakah lantas
hubungan ortu-anak harus dilindas? kan gak harus gitu.... yg harus kita
pegang, ortu/mertua pasti melakukan segala seuatunya juga atas dasar sayang
dan cinta sama cucu.....wlaupun itu dengan versi mereka yg kita kurang
setuju
jadi, jangan terlalu kaku or jangan gampang down kalau sewaktu2 apa yg kita
harapkan tidak bisa kita dapatkan, even untuk anak kita sendiri....
kalo bisa, kurangi rasa kesel ama mertua.. karena suatu saat kita akan jadi
mertua juga.... dan ingat, ilmu selalu berkembang.... sapa tau jaman kita
dah punay cucu apa yg selama ini kita pelajarin terbukti salah, bikin kita
dimusuhin ama menantu/anak2 kita....
be wiser
----- Original Message -----
From: "A y u" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, February 13, 2007 3:50 PM
Subject: Re: [balita-anda] Re: [BULK] Re: [balita-anda] rampokan taksi was
tanya dokter gizi yang bagus
Mbak Naning, aku juga dulu ngalamin hal seperti itu, Fillah juga disuapin
bubur bersantan yang dijual tukang bubur keliling, snack, coklat, permen,
bakso
Makanya anak ke 2 mesti lebih tegas ke mertua nih (emang bisa????)
--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]