Waspada! Penitipan Anak Sebarkan Penyakit Menular
Rafiqa Qurrata A - detikcom

 Jakarta - Hati-hatilah bila anda tergolong orangtua yang sering menitipkan 
buah hati ke tempat penitipan anak. Banyak penyakit menular bertebaran di sana.

"Jumlah anak di sana banyak dari tempat yang berbeda, udah gitu bermain bareng. 
Mereka main satu tempat sama-sama yang lain. Jadi penyakit influenza, kulit, 
diare, juga bisa tersebar dari tempat ini," kata Ketua III Ikatan Dokter Anak 
Indonesia (IDAI) dr Soedjatmiko pada detikcom usai acara seminar mencegah 
penyakit Pneumokokus di Hotel Manhattan, Jl dr Satrio, Casablanca, Jakarta 
Selatan, Rabu (14/2/2007).

Selain penyakit ringan, penitipan anak juga bisa menularkan penyakit berat. 
Pakar epidemi dr Alan R Tumbelaka mengatakan penyakit pneumonia (radang paru), 
meningitis (radang selaput otak), dan bakteriemia juga berpotensi menyebar.

"Penularan melalui percikan ludah waktu bicara, bersin, dan batuk. Mudah 
menyebar pada hunian yang padat, penitipan anak, atau play group," ujarnya.

Untuk mencegah penularan, Soedjatmiko mengatakan, idealnya tempat penitipan 
anak mempunyai ruangan isolasi. Anak yang sakit dipisahkan dari anak yang sehat.

Bagi yang sakit, Soedjatmiko mengimbau orangtuanya juga menitipkan obat ke 
pengasuh penitipan anak. Kalau penyakitnya bisa menular lewat udara harus 
dipakaikan masker.

"Kalau misalnya anak sedang kurang sehat jika dibawa ke tempat penitipan anak, 
ya dibawakan obatnya. Terus kasih tahu ke pengasuh. Terus kalau sakitnya 
menular diberi masker. Tapi harus didukung juga, jangan diledek," tambah 
Soedjatmiko.

Walau potensial menjadi tempat penyebaran penyakit, Soedjatmiko ternyata lebih 
memilihnya daripada harus meninggalkan anak di rumah bersama pembantu. Anak 
lebih terurus.

"Itu lebih kejam lagi. Malah kasihan anaknya ditangani pembantu. Pembantu 
nonton sinetron, dikerubutin semut deh tuh anak," candanya.(gah/nrl)

Kirim email ke