kembali lagi ke perilaku dan akhlak anak, semua itu tergantung dari
lingkungan si anak. Anak kecil itu dia belum tau mana yg baik dan mana yg ga
baik, dia belum bisa baca buku atau koran, dia belum ngerti utk dikasih tau,
anak kecil itu belajar sesuatu dari meniru, mencontoh orang-orang
disekitarnya, terutama orang di rumah (orangtua, nenek-kakek, nanny,
pembantu, guru, teman sebaya dsb).

jadi kalo orang di rumah berperilaku baik, ga pernah bicara kasar atau
teriak-teriak, ga pernah buang sampah sembarangan alias selalu buang sampah
di tempat sampah, selalu hidup bersih dan teratur, maka si anak pun akan
meniru dan mencontoh. Tentu jg dibarengi dgn bimbingan ortu dan orang di
rumah dan di sekolah. percuma kalo orangtua mengajar anak untuk ini itu, tp
orangtua sendiri tdk melakukan itu.

aku rasa sih hampir semua sekolah pasti mengajarkan pendidikan akhlak dan
perilaku yg baik, misal diajar mengenal kata antri, menjaga kebersihan
lingkungan dan ruangan bahkan jg utk diri si anak tersebut misal selalu cuci
tangan setelah bermain di luar, sebelum makan dan sesudah makan, saling
memaafkan, tidak bicara keras/kasar, memberi hadiah hasil prakarya kepada
orangtua dsb. semua ini selalu diterapkan dlm dunia preschool.

utk lbh puasnya lg, sebelum memasukkan anak di preschool tsb, coba cari tau
mengenai pre-school itu, misal dengan banyak tanya pada director-nya, pada
teacher yg akan mengajarnya nanti, pada orangtua anak-anak di sana, dan
jangan lupa jg utk sempatkan diri melihat aktivitas belajar-mengajar di
kelas tsb.

mengenai bahasa, preschool tidak hanya fokus pada bahasa, bahasa itu
hanyalah sebagai pengantar materi belajar. wajar saja, kalo preschool dari
luar negeri tentu bahasa pengantarnya ya sesuai dari negara asal preschool
yg bersangkutan, jadi bukan berarti kita mengajarkan bahasa, tapi itu memang
bahasa pengantar di preschool tsb. Justru preschool itu lebih fokus pada
perkembangan jiwa anak sesuai dengan umurnya. preschool jg mengajarkan
aktivitas sehari-hari pada umumnya.

sejak dini, preschool sudah mengajarkan anak bagaimana berkomunikasi atau
bicara atau menyebut atau melafal suatu kata dengan benar. preschool jg
mengajarkan gaya hidup sehari-hari yang benar seperti misal makan harus di
meja makan, cuci tangan sebelum makan, cuci tangan sesudah makan,
membiasakan mereka utk pipis di toilet (bukan di pampers), cuci tangan
setelah mengerjakan prakarya, selalu memulai hari dengan welcoming song dan
mengakhiri hari dengan goodbye song, semua ini kita kerjakan secara rutin
urutannya, agar si anak cepat ingat dan hafal karna kontinuitas ini.

sekarang home-schooling jg lg marak2nya... Ibu yg ga bekerja bisa mencontoh
aktivitas di preschool utk diterapkan di rumah.

udah pernah nonton Sesame Street di tv? Nahh...kegiatan di preschool itu
tidak jauh dengan apa yg ada pada Sesame Street. Dan home-schooling jg bisa
mengacu dr situ jg.

ok, selamat menjadi panutan anak ya


On 2/16/07, Hardiandika.P <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Kenapa bahasa menjadi "UTAMA" yah..? Kalo menurut saya yang paling
penting adalah penanaman akhlak dan moral anak. Percuma kalo anak jago
2,3,4,ampe 1000 bahasa, kalo perilaku dan akhlaknya jelek, semua itu gak
ada artinya.


-----Original Message-----
From: 2Fa [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 Februari 2007 10:12
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Bhs Ingrris vs Bhs Indonesia was : tanya :
pre school

oiya ada temen yg ngusulin msk sklh alam aja...palagi anak saya cowo
hobi
bgt manjat & loncat, tinggal atap rmh doank yg blm dipanjat (jgn sampe
deeee)...tp sklh2 itu jauhh bgt klo dr rumahku...
smp sempet diskusi sm suami apa kita pindah rmh aja biar deket....tapiii
setelah pristiwa banjir besar2an kmrn jd mikir 1000x deh buat pindah rmh
:-(

On 2/16/07, intan dima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> setuju mbak...
> btw, sekolah idamanku juga sepetrti yg sednag mbak cari.... kalo gak
salah
> sekolah alam bisa memenuhi sebagian yg kita cari :D
>
> tapi iAllah, kalo diajarin dari rumah (oleh orangtuanya), biasanya
akan
> lebih mudah nanti untuk jaga sikap dan kelakuan dimasyarakat....
>
> misalnya... say apeling sebel liat orang2 yg buang sampah
semabrangan...
> sampahnya gak hanya gelas plastik, kadnag bungkus makanan, bahkan
ludah...
>
> gak educated bgt liatnya...
>
> masih mending saya deh... sampe smp hanya tau 2 bahasa, tapi gak
pernah
> ngeludah or buang sampah sembarangan....
>
> ----- Original Message -----
> From: "2Fa" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Sent: Friday, February 16, 2007 9:25 AM
> Subject: Re: [balita-anda] Bhs Ingrris vs Bhs Indonesia was : tanya :
pre
> school
>
>
> > oh yeah...anak bayi yg blm bisa ngomong jg lucu kok hehee...
> > tp anak tetangga yg suka ngomong kotor gak lucu.....itu menurut
ukuran
> > saya
> > lohh ;)
> >
> > tpii intinya sih, menurut saya lagi, situasi yg konsisten akan
membuat
> > anak
> > (terutama usia toddler) lbh mudah mengerti dan nyaman. Klo bhs asing
nya
> > hnya didpt di sklh slama 2jam, 3x sminggu percuma jg, jika
lingkungan
> > sekitarnya tdk mdukung.
> >
> > krn ortu, mertua, pengasuh dan teman2 anak saya pk bhs indo, yo wess
> > ngindo
> > aja...ntar klo msh gapbas (gagap bhs asing) suruh ikut pertukaran
> pelajar
> > or
> > jd TKI sekalian huehuehue...
> >
> > terlepas dr masalah bahasa....kenapa sih yaa ortu skrng klo nyari
sklh
> > anak
> > topik obrolan utamnya bahasa.
> > Klo saya, cari sklh yg lbh utamakan pelajaran moral dan attitude,
hal2
> > kecil
> > yg bisa membentuk mental si anak, kyk belajar disiplin, ngantri,
> > menghargai
> > orng, menolong, dll. Klo ada sklh yg bgini boleh dong di share,
japri
> aja
> > ya....
> >
> > thx
> >
>
> --------------------------------------------------------------
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>


--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]




--
Rini Sumadi
Http://www.friendster.rinisumadi

Kirim email ke