Kalo anak saya Nashwa (3,5 tahun) malah sasarannya bukan cuma dinding,
sprei, kasur, kursi, kadang malah cermin juga dicoretin, pokoknya yang
bisa dicoret ya di coret aja, kalo dilarang malah makin jadi, akhirnya
dibiarin aja.

Kacaunya sekarang adeknya, Nadhim (1,6 th) udah mulai ikut-ikutan.
Kalo yg gede (5,9 th) udah nggak lagi tuh, udah ngerti kalo dinding
rumahnya jadi jelek.

Salam
Herman

-----Original Message-----
From: Habib & Ivy Baehaki [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 21 February 2007 12:30 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Perilaku anak

Pak, kalo saya, biarin aja dindingnya sementara penuh coretan... yang 
penting anak-anak nggak terhambat kreativitasnya...
Toh setelah 5 tahun ke atas mereka bosen sendiri, baru deh... rumah di
cat 
ulang...

Kebetulan Shafa anak saya yang pertama dulu gitu juga...
Di ruang tamu ada gambar wayang, antena parabola, pohon, handphone ibu,
dll 
(versi dia, lho... kalo menurut pandangan kita sih lebih mirip benang 
kusut...)
Di ruang makan ada gambar ibu, bapak, adek Qika, rumah nenek, pohon
kelapa, 
ma gunung... (hihihi... padahal gambar ibu bapak dkk-nya lebih mirip ma 
hantu....)

Awalnya saya sering larang, kan malu sama tamu kalo datang kok rumahnya 
serem banget banyak coretan.. mana ada yang bentuknya kayak hantu,
lagi...
Tapi ternyata rumah saya justru jadi rumah favorit temen-temen Shafa,
lho... 
kalo pada main ke rumah, nggak pada mau pulang, soalnya kata mereka
rumah 
shafa bagus... banyak gambar-nya.
Bahkan ada beberapa anak yang ultimatum mamanya, mau pulang ke rumah,
asal 
boleh menggambar di dinding seperti Shafa... kalo nggak mendingan
rumahnya 
pindah ke rumah Shafa aja... hehehe...

Untungnya setelah ngobrol sama beberapa temen  psikolog anak, mereka
bilang 
ya itu nggak papa anak-anak pada nyoret dinding, itu tandanya mereka 
kreatif...

Sekarang alhamdulillah setelah lewat 5 tahun, hobi nggambarnya udah
pindah 
ke kertas... bukan di dinding lagi...

salam,
Ivy
mamanya Shafa n Qika
----- Original Message ----- 
From: "Fathan Yunadi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Wednesday, February 21, 2007 11:57 AM
Subject: [balita-anda] Perilaku anak


> Anak saya sekarang hampir 4 th, laki-laki, dan kadang kala kalau lagi
> 'iseng' suka nyoret dinding pakai alat tulis (pinsil, crayon, dll).
Bila 
> ada
> parents punya pengalaman... cara menghilangkan bekas coretan di
dinding
> tanpa mesti di cat ulang... karena yang ada coretannya ... cuma
sebagian
> kecil... cuma hampir semua dinding...
>
> Satu lagi, masalah pengucapan 'r' ... yang jadi agak sulit... dianya
> otomatis menjadi 'l' utk kata yang ada huruf 'r', padahal kalau lagi
> ngomong... atau cerita... susah berhenti. Tapi ada beberapa kata yang
> sekarang tidak salah lagi... apa mungkin karena terbiasa nonton kartun
...
> soalnya di Malaysia, suka di-dubbing pakai bahasa melayu... dan
penuturan
> huruf 'r' dalam bahasa melayu emang agak berbeda... kurang dapat 
> penekanan.
> Ada yang punya pengalaman... yang pasti saya dan istri, tidak punya 
> masalah
> dengan pengucapan huruf 'R'.
>
> Thanks... bila ada yang dapat memberikan masukan.
>
> Wassalam,
>
> Rizal M
> 


--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]





--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke