pak beruang....
jadi gitu yah.....**sambil manggut2 ..**
membuka pencerahan buat saya....
----- Original Message -----
From: "herman sampurno" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, February 27, 2007 2:29 PM
Subject: [balita-anda] [OOT] FW: Pro-poliandry
Dijamin! yang ini lebih menarik....................tapi ya koq ada
WANITA yg pny pikiran seperti ini ... :) NGIRI or berusaha MENYAINGI ?
----------------------------------------------------------
Obrolan tentang poligami-polyandri
"Menurut daku, yang diperlukan oleh seorang anak bukanlah siapakah
lelaki
yang menyumbangkan seciprat sperma untuk membuat dirinya, tapi
siapakah
yang berperan sebagai sosok seorang ayah sesungguhnya dalam
pertumbuhannya.
Justru dengan sistem 4 ayah 1 ibu, anak-anak diuntungkan karena lebih
banyak yang melindungi mereka jika ada apa-apa. Bahkan mungkin ada
baiknya
jika ke-empat ayah tersebut mengatur shift kerja mereka sehingga
setidaknya
ada 1 ayah yang selalu berjaga di rumah setiap saat. Menjaga keluarga
dari
marabahaya. (Misal: Kalau ada perampok yang masuk rumah, setidaknya
ada
seorang lelaki dewasa yang akan melindungi ibu dan anak-anaknya)
Selain itu, 4 ayah berarti adanya 4 tulang punggung keluarga. (EMPAT
saudara-saudara! ! E-M-P-A-T!! bukan 1 atau 2 atau 3, tapi EMPAT
sumber
pemasukan keluarga!!) Jadi secara keseluruhan, kesejahteraan keluarga
menjadi lebih baik.
Biaya perawatan anakpun lebih terjamin. Jika yang 1 terkena PHK, masih
ada
3 lainnya yang bekerja. Tentunya yang terkena PHK itu juga akan merasa
gengsi dan malu terhadap 3 suami lainnya, sehingga ia akan berusaha
mendapatkan kerja secepatnya.
Poliandri juga baik untuk mengurangi jumlah penduduk. Sebab, walaupun
ada
4 pejantan yang siap membuahi, tapi pabrik anaknya cuma 1!! Jadinya ya
dalam jangka panjang akan mengurangi jumlah penduduk dan anak-anak
yang
dibuat pun diharapkan lebih "berkualitas" . (Ya itulah, karena biaya
perawatan anak datang dari 4 sumber pemasukan) Intinya: turunkan
kuantitas, naikkan kualitas!!
Kalau poligami bisa mengakibatkan persaingan di antara para istri dan
anak-anaknya, poliandri mungkin bisa memberikan efek perdamaian. Sebab
pada saat seorang anak tidak jelas siapa ayahnya (Pokoknya di antara 4
itu! Eh, diluar 4 itu juga bisa ding), maka para ayah akan tetap
memberikan perhatian kepada si anak. Masing-masing ayah akan
menganggap
anak tersebut adalah anaknya. (Kalau di poligamikan, bisa ada resiko
setiap anak membangga-banggakan ibunya doang dan menjelekkan ibu dari
anak
yang lain)
Para ayah tersebut punya teman untuk ngobrol malam-malam, teman untuk
main
catur, main panco (Kalau mau juga bisa buat turnamen kecil-kecilan)
ataupun main kartu (Pas 4 orang! Cocok buat maen capsa, maen mahjong
juga
bisa). Nonton bola di rumah pun menjadi lebih semarak!
Dengan sistem 4 suami pula para pria bisa belajar menekan rasa
egoisnya
dengan saling berbagi, bertoleransi dan bersabar. Ingat, Tuhan suka
orang
sabar.
Rewelnya istri pun menjadi lebih berkurang. Bayangkan jika seorang
suami
punya 4 istri. Maka dalam 24 jam, akan ada 4 orang istri yang
berpotensi
untuk mengomel dan mengeluh di kuping suami. Tapi JIKA 4 suami 1
istri,
maka rata-rata kemungkinan masing-masing suami di-rese- in istri
adalah
maksimal 6 jam sehari. (Dengan asumsi ngawur bahwa sang istri mengomel
selama 24 jam non-stop)
Sudah menjadi pengetahuan umum pula jika umur harapan hidup pria lebih
pendek. Jadi, setidaknya jika seorang suami mati, sang istri tidak
akan
langsung menjadi janda, masih ada 3 orang suami yang menemani.
Sementara
jika sang istri yang mati, maka para suami bisa memilih untuk segera
kawin
lagi atau menjomblo. (Point bebek di sini: Kalau seorang wanita
menjadi
janda, maka ia lebih sulit untuk mencari suami daripada seorang duda
mencari istri)
Sekarang mari kita tinjau dari sudut seksualitas. Sudah menjadi
keluhan
umum di rubrik konsultasi kalau banyak wanita gagal mencapai orgasme
karena
suami cepat selesai atau tidur begitu saja setelah mencapai puncak.
Padahal
pada umumnya, wanita itu lebih lambat panas daripada pria.
Nah. dengan adanya 4 suami, maka suami-suami tersebut bisa ber-
estafet
ria. Jika istri lambat panas dan blum panas-panas juga, maka jangan
kuatir,
masih ada rekan anda yang akan meneruskan perjuangan membawa istri
menuju
ke puncak kenikmatan. (Menuju puncak, gemilang cahaya, mengukir cinta,
SEJUTA RASA.. Kyaaaaaaa.!! )
Poliandri secara sekilas juga sesuai dengan kodrat seks manusia.
Laki-laki
pada umumnya hanya dapat orgasme 1 kali lalu keabisan tenaga,
sementara
wanita bisa orgasme berkali-kali, bahkan organ seksualnyapun tidak
usah
membutuhkan persiapan terlalu banyak seperti halnya laki-laki.
Akhir kata, saya menyimpulkan (lagi-lagi) secara SEPIHAK bahwa
poliandri
"lebih baik" daripada poligami."
Nah loh ............
---------------------------------
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
--
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.18.4/702 - Release Date: 2/25/2007
3:16 PM
--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]