"Bacaan menjelang sore......."

  Bayangkanlah Bila Aku Tak Setia

  "Bayangkanlah bila aku tak setia"
  Seketika wajah istriku memerah ketika pernyataan itu kuungkapkan tadi malam. 
Ada getar kemarahan yang siap menyemburat dari rona wajahnya, namun ia masih 
mencoba menahannya. Belum selesai tarikan nafasnya yang kesekian setelah 
pernyataan itu, ia langsung membalikkan badannya memunggungi aku. Aku 
tersenyum, "berhasil" pikirku.

  Ya, aku berhasil membuatnya semakin sayang kepadaku. Anda bisa saja melakukan 
hal yang sama (jika berani) untuk membuat sayang dan cinta pasangan Anda tetap 
bergelora sepanjang masa. Memang, pernyataan itu bisa berimplikasi ketika Anda 
tak segera mengklarifikasinya. Seperti kejadian malam itu, setelah berbalik dan 
memunggungi, aku biarkan ia melakukan hal
  itu selama ia mau. Karena aku tahu, di benaknya terngiang-ngiang kata-kata: 
"bayangkanlah bila aku tak setia" dan dimatanya, hanya diriku yang singgah 
disana.

  Dan itu terbukti, setelah beberapa saat kupikir ia tidur dan bersikap masa 
bodoh dengan ungkapanku yang aneh itu, ternyata ia tidak bisa memejamkan mata 
dan terus memikirkan kata-kata itu. "Dik ., abangkan cuma bilang, bayangkan . 
dan itu belum tentu terjadi. Abang belum melanjutkan pernyataan berikutnya"

  Dan benar, selang satu jam dari pernyataan pertama, aku ucapkan pernyataan 
kedua, "Bayangkanlah dik, bila Abang mendahului adik menghadap Allah". Serta 
merta ia berbalik dan memelukku erat, beberapa tetes air bening keluar dari 
sudut matanya yang cantik. Maaf, aku tidak bisa menceritakan kepada Anda 
tentang kehangatan cinta dan sayang malam itu, jika Anda tak melakukannya 
sendiri. Yang jelas, aku berhasil melakukan satu terapi yang tepat untuk tetap 
membuat istriku sayang dan cinta kepadaku.

  Bagaimana dan mengapa hubungan dapat berlangsung dan dapat gagal? Secara 
sederhana dapat dijelaskan, Anda tidak dapat menghargai apa yang Anda anggap 
sebagai sesuatu yang memang sudah semestinya Anda miliki. Inilah sebabnya 
mengapa orang-orang tidak merasa berbahagia dengan kehidupan yang mereka 
miliki. Mereka selalu menginginkan lebih banyak tapi tidak pernah bersyukur 
terhadap apa yang mereka miliki. Dan apabila Anda tidak mensyukuri apa yang 
Anda miliki, Anda akan mulai beranggapan bahwa hal itu memang sudah semestinya 
Anda miliki. Apabila Anda memiliki anggapan yang demikian, maka Anda tidak lagi 
menganggap berharga apa yang Anda miliki. Dan apabila Anda tidak menganggap 
berharga apa yang Anda miliki, Anda tidak dapat menikmati apa yang Anda miliki.

  Hal yang sama juga berlaku dalam setiap hubungan. Dalam hal ini, bagi Anda 
pasangan suami istri, apabila pasangan Anda menganggap Anda sebagai orang yang 
memang sudah semestinya ada, maka dia tidak akan menganggap Anda sebagai orang 
yang berharga dan dia akan mulai mencari orang lain. Contoh sederhana, misalkan 
saja Anda pergi ke dokter, dan dokter mengatakan bahwa Anda akan kehilangan 
pendengaran, barangkali Anda akan segera menyadari bahwa suara indah istri Anda 
tak akan pernah lagi terdengar. Itu baru pendengaran, bayangkanlah jika tidak 
sekedar pendengaran yang hilang, misalnya, penglihatan atau bahkan pasangan 
Anda pergi untuk selamanya.

  Anda pernah cemburu? Atau pasangan Anda cemburu? Jangan khawatir, karena itu 
justru akan semakin mengeratkan hubungan Anda. Apabila Anda atau pasangan Anda 
sedikit mengkhawatirkan hubungan Anda, ini artinya bahwa di dalamnya ada unsur 
keraguan, sehingga kekhawatiran ini tidak akan menghilangkan keangkuhan dan 
tidak bersyukur. Untuk itu, Anda perlu menciptakan unsur ketidakpastian agar 
Anda tidak kehilangan kasih sayang untuk lebih mengeratkan hubungan.

  Tanpa adanya unsur keraguan akan muncul perasaan bahwa "Anda akan selalu 
ada". Apabila perasaan seperti ini muncul, maka pasangan Anda tidak akan lagi 
menganggap bahwa Anda orang yang luar biasa, sehingga hilanglah penghargaannya 
kepada Anda. Jika pasangan Anda sudah menganggap bahwa Anda memang sudah 
semestinya ada, padamlah perasaan kasih sayang. Tapi jangan takut, dalam waktu 
sedetik Anda dapat menghidupkan kembali perasaan sayang dan hubungan akan 
(semakin) menjadi erat dengan cara memperkenalkan unsur keraguan.

  Satu kesalahan yang sering kita lakukan dan sangat disayangkan, ketika kita 
merasa tidak aman terhadap sebuah hubungan, kita justru lebih memperparahnya 
dengan menegaskan bahwa Anda selamanya miliknya, sehingga hilanglah unsur 
keraguan yang menyadarkan bahwa Anda tidak selalu mesti ada. Sepintas sih, 
setiap pasangan yang diberi kata-kata penegasan, bahwa Anda miliknya selamanya, 
akan tersenyum. Padahal kalau mau direnungi lagi, hal itu jelas merupakan 
kesalahan yang lumayan fatal. Inilah fakta tentang karakter manusia. Jadi, jika 
ingin terus disayang dan dicinta, ingatkanlah selalu pasangan Anda agar 
senantiasa menganggap bahwa setiap saat dia bisa saja berpisah dan kehilangan 
Anda. Berani mencoba? Hmmm. 

  Sumber: Disadur dari buku "Get Anyone To Do Anything", karangan David J 
Lieberman 






_____________________________________
We are Merapi!
Dedicated for Service Excellence
For more details please visit us at http://www.merapi.net

Kirim email ke