kl ada antibiotiknya, memang sebaiknya diminum sampai habis. tapi kl rexal
bukan jenis antibiotik, cuma untuk flu yg disertai batuk, jadi tidak masalah
kl dihentikan begitu flunya sembuh (saya coba cari renoxal, tidak ada di
mims,
paling deket rexal); tapi u/ meyakinkan, coba ibu lihat di salinan resepnya
lagi
apa ada campuran antibiotik.

salam,
papa dewa
----- Original Message -----
From: "AIT Batam Communication" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, September 10, 2003 9:54 AM
Subject: RE: [balita-anda] dokter


makasih papa dewa atas tanggapannya.tapi,ada lagi yg mau ditanyakan ,katanya
antibiotik itu harus diminum sampe habis,jadi gimana nih?

thx, mama haydar

-----Original Message-----
From: Ferro [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 10, 2003 8:08 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] dokter


tidak selalu puyer itu antibiotik, cuma biasanya untuk mempercepat proses
penyembuhan, dicampurkan antibiotik. untuk obat flu dengan batuk, mungkin
diberi rexal dan mungkin ada campuran equal-nya agar tidak terlalu pahit.
jadi tidak apa2 jika dikonsumsi, tapi jika batuknya selesai, obatnya juga
dihentikan saja....

salam,
papa dewa
----- Original Message -----
From: "AIT Batam Communication" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, September 10, 2003 7:21 AM
Subject: RE: [balita-anda] dokter


kemarin saya juga ke dokter,anak saya 2 hari ini batuk berdahak dan pilek
dikasih antibiotik(sirup kering yg dicampur air dulu)) kalau nggak salah
namanya renoxal.apakah berarti memang tidak usah diminumkan ya?saya jadi
takut,kalau ngikut kata dokter aja.

mama haydar



-----Original Message-----
From: Sari Ningtyas Mahanani [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 09, 2003 5:44 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] dokter


Kalau inget DSA yang begini sempet trauma juga jadinya, yg ada setiap mau
periksa ke dia deg deg khan aja bawaannya, pernah nanyaan tentang vitamin yg
ada dia pura pura cuek ... malah marah marah mengenai tempat kelahiran anak
saya... kenapa bukan di RS nya padahal cek kehamilannya memang di RS itu.
Mana ngasih obatnya tinggi dosisnya, jd kl kita ke dokter lain bakalan
enggak mempan lagi kl di kasih obat yang biasa2 aja.

mama Tania

-----Original Message-----
From: Ferro [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, September 09, 2003 5:01 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] dokter


yap, jangan terlalu ngikutin dokter juga, kita punya hak tanya dan hak
untuk menolak jika ternyata tidak sesuai dengan pengetahuan kita
(walau dokter memang 'lebih' ilmu pengobatan dibanding kita); karena
banyak juga dokter yg lebih mengutamakan entertainment perusahaan
farmasi ketimbang bagus/tidaknya obat (tapi banyak juga yg tidak).
saya saja sudah berkali-kali ganti dokter anak karena ngerasa obat
yg diberikan dokter tidak memuaskan (selalu memberi antibiotik,
steroid, dll.) dan karena dokter yg tidak komunikatif.

salam,
papa dewa
----- Original Message -----
From: "Ratna Wulansari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, September 09, 2003 4:55 PM
Subject: RE: [balita-anda] dokter


> Ikutan jawabin ya,...
> Kalau masalah obat ya tergantung penyakitnya dong bu. Misalnya kalau
> infeksi/bakteri ya dengan antibiotik. Tapi kalau penurun panas cukup
> parasetamol (CMIIW). Jadi nggak ada patokan standard kalau antibiotik
lebih
> bagus dari obat biasa (apa dulu yang dimaksud obat biasa). Mungkin yang
> dimaksud adalah obat paten lebih baik dari obat generik ? Kalau itu sih
> mungkin saja. Jadi yang penting, jangan asal kasih obat, karena antibiotik
> itu sendiri ada yang spectrum sempit, sedang dan luas. Jangan membunuh
> nyamuk dengan bazooka (kalau yang diperlukan cuma ditepuk aja), istilah
> kakak saya kalau meresepkan antibiotik spectrum luas adalah sapu jagad,..
> he.. he..  ditanggung langsung sembuh (kalau penyakitnya memang perlu
> antibiotik loh), tapi efeknya bisa bahaya juga loh,..
>
> rgds,
> ratna
>
> -----Original Message-----
> From: Nilam Sari, DHL Express - ID,JKT-CO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 09 September 2003 17:00
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [balita-anda] dokter
>
>
> Bunda Adib,
> kira kira gimana ya kalo dokternya bilang bahwa obat antibiotik itu lebih
> mujarab/bagus dari obat biasa ? kan kita sendiri juga bingung kan kalau
> dokternya sudah bilang begitu....hal ini baru saya jumpai beberapa hari
yang
> lalu ketika saya periksa ke dokter .
> rgds,
> Sari
>

---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





---------------------------------------------------------------------

>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/

>> Info balita, http://www.balita-anda.com

>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke