Pak Arfan,
soba saya bantu dikit yaaa
Buah zakar yang menggelembung mungkin berisi cairan
yang disebut hidrokel dan biasanya akan hilang setelah
usia setahun. Jadi saat ini diobservasi saja dulu ya
pak.. Hidrokel adalah pengumpulan cairan di dalam
kantung yang terletak di sekitar kantong kemaluan atau
lipat paha.


Ini saya bantu dengan artikel terkaiy yaaa..
Smoga bs dikit bantu..

www.ayahbunda-online.com/info_ayahbunda/info_detail.asp?id=Tanya&info_id=507
Hidrokel atau Hernia? 

Pertumbuhan dan perkembangan anak saya, laki-laki usia
5 bulan,. selama ini cukup baik. Namun, ada hal yang
saya khawatirkan, karena adanya benjolan di buah zakar
kiri atas. Benjolan kecil itu kadang timbul kadang
hilang. Ketika kami konsultasikan ke dokter anak dan
dokter bedah, diagnosa sementara adalah hidrokel.
Tetapi, karena benjolan tersebut kadang-kadang tidak
timbul, dikhawatirkan benjolan tersebut adalah hernia.
Langkah sementara adalah mencegah agar bayi saya
jangan sampai mengejan. Kata dokter, bila benar ada
hernia, maka ia harus segera dioperasi. 

Apa beda hernia dengan hidrokel? Mengapa hal itu bisa
terjadi? Jika memang hidrokel, bagaimana cara
penyembuhannya? Apakah dengan melakukan pemijatan ke
arah atas maka penutupan saluran bisa sempurna dan
benjolan hilang? 

Kalau hernia, apakah benar harus segera dioperasi?
Berapa lama operasinya dan berapa lama proses
penyembuhannya? 

Ny. Yasin, Surabaya 

Hidrokel adalah pengumpulan cairan di dalam kantung
yang terletak di sekitar kantong kemaluan atau lipat
paha, sedang hernia adalah masuknya lapisan perut
(kadang-kadang disertai dengan isi perut, seperti
usus) ke dalam kantong kemaluan atau lipat paha. 

Hal tersebut dapat terjadi oleh karena ada gangguan
dalam pembentukan alat genetalia eksterna. Menilik
cara pembentukan dan isi yang berbeda, maka pada
umumnya hidrokel berbentuk bulat, berbatas tegas,
kenyal dan karena isinya cairan bening maka bila ada
sinar melalui benjolan, sinar itu dapat menembus
benjoloan tersebut. 

Sedangkan hernia, pada umumnya berbentuk lonjong,
tidak berbatas tegas, kenyal keras dan karena isinya
lebih padat, maka tidak tembus bila disorot sinar.
Pada umumnya, hernia merupakan benjolan yang hilang
timbul. 

Pemijatan ke arah atas dapat menyebabkan isi benjolan
tersebut pecah atau membengkak, sehingga menyebabkan
keadaan berbahaya. Hernia di lipat paha pada umumnya
memerlukan tindakan operasi. Biasanya, luka operasi
itu akan sembuh dalam waktu beberapa hari saja. 

dr. Partini P. Trihono, Sp A (K) 
IDAI Jaya  

http://www.mail-archive.com/ne@news.gramedia-majalah.com/msg02658.html
Dear nakita-ers. 

Hidrokel atau penumpukan cairan pada kantung buah
zakar kerap membuat orangtua cemas karena ukuran
kantung buah zakar jadi cenderung membesar. 
Semoga artikel ini membantu 

Salam, 
Uttiek 

6 KEKHAWATIRAN SEPUTAR KELAMIN SI KECIL 
Di tangan dokter yang kompeten, kelainan ataupun
gangguan alat kelamin si kecil bisa ditangani dengan
baik. 

Bisa dimaklumi kalau masalah seputar alat kelamin bayi
kerap membuat orangtua khawatir. Pasalnya, kelainan
atau gangguan tersebut tidak hanya berhenti sampai di
situ. Cukup banyak dampak yang bisa muncul bila alat
vital si kecil mengalami gangguan, termasuk dampak
psikologis maupun sosial. 
Sebenarnya, sebagian besar masalah alat kelamin bayi
tidaklah berbahaya. Bahkan beberapa di antaranya bisa
menghilang sendiri seiring dengan bertambahnya umur
bayi. Toh, kalaupun ada sedikit gangguan lazimnya bisa
diatasi dengan pertolongan medis sehingga fungsi
seksual dan reproduksi, serta proses tumbuh kembang
anak tidak terganggu. 
Apa saja gangguan dan kelainan alat kelamin yang kerap
dialami bayi? Pantaskah jika orangtua khawatir
berlebihan, simak penjelasan medisnya satu per satu. 

1. HIDROKEL 
Hidrokel atau penumpukan cairan pada kantung buah
zakar kerap membuat orangtua cemas karena ukuran
kantung buah zakar jadi cenderung membesar. Tidak
sedikit orangtua yang mencurigai bayi terkena hernia.
Padahal, mayoritas hidrokel testis tidaklah berbahaya.
Mengapa? Tak lain karena gangguan yang lebih banyak
dialami para bayi prematur ini akan menghilang
selambat-lambatnya saat anak berumur setahun. Hidrokel
yang umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan biasanya
juga tidak menyebabkan rasa sakit. 
Namun, jika setelah lewat satu tahun, penumpukan
cairan masih ada, si kecil harus secepatnya
diperiksakan ke dokter. Dokter akan melakukan beberapa
tindakan, tergantung dari penyebab dan berat-ringannya
kasus yang dialami. Mulai tindakan penyedotan sampai
tindakan pembedahan pada beberapa kasus tertentu.
Kalau tidak ditangani segera, penumpukan cairan ini
bisa mengganggu kesuburan dan fungsi seksualnya kelak.
Lo? Soalnya, hidrokel bisa memberi efek penekanan atau
bahkan menyebabkan infeksi testis. 
Yang jelas, hidrokel testis berbeda dengan hernia.
Hidrokel pada kantung zakar umumnya akan mengecil saat
bayi terbangun, sementara pada hernia tidak. Selain
itu, hernia teraba lebih besar dan keras, sedangkan
hidrokel testis lebih kecil dan lebih lunak. Untuk
membedakan hernia dengan hidrokel tidak cukup hanya
dengan melihat dan meraba. Melainkan harus ada
pembuktian medis yang hanya bisa dilakukan oleh dokter
anak. Itulah sebabnya, jika kantung zakar si kecil
terasa membesar dan mencurigakan, orangtua harus
secepatnya memeriksakan bayinya ke dokter anak
terdekat.

Penyakit yang berhubungan dengan skrotum (kantung buah
zakar) dibedakan menjadi :
http://us.geocities.com/dien_99/zakar-nl.html
Penyakit-penyakit Intraskrotal 


Torsio Testis 
Inflamasi 
Hidrokel 
Hernia skrotalis 
Spermatokel 
Varikokel 
Keganasan 

TORSIO TESTIS 

Ini merupakan kondisi yang paling penting karena
merupakan kasus emergensi yang harus            
segera ditangani. Torsio testis sebagian besar (90%)
diderita oleh laki-laki sampai umur             20
tahun. Insiden terbesar pada bayi berumur kurang dari
satu tahun (jenis torsi             ekstravaginal) dan
anak laki-laki pada masa pubertas (jenis torsi
intravaginal). Torsio             testis jarang
ditemukan di atas umur 25 tahun, namun demikian tetap
harus dipertimbangkan             pada pasien dengan
sakit di skrotum. 

Torsio testis intravaginal terjadi karena korda
spermatikus, juga testis, terpuntir            
bersama tunika vaginalis. Faktor yang memperbesar
kemungkinan terjadinya torsio testis            
karena adanya kelainan pada saat turunnya testis dari
rongga abdomen di mana terdapat             insersi
yang tinggi lapisan parietal tunika vaginalis. Adanya
kontraksi spasmodik             serat-serat otot
kremaster menyebabkan terpuntirnya korda spermatikus
dan testis.             Mekanisme yang memicunya tidak
diketahui. Pada beberapa pasien berhubungan dengan    
        aktivitas fisik yang berat, namun pada
beberapa pasien torsio timbul pada saat pasien        
    tidur, duduk atau pada situasi nonaktif lainnya. 

Torsio testis intravaginal lebih sering terjadi pada
sisi kiri karena korda spermatikus             kiri
lebih panjang daripada yang kanan sehingga lebih mudah
terjadi puntiran. 

Apa gejalanya? 

Gejala yang timbul adalah rasa sakit yang sedang
sampai berat pada testis yang torsio.            
Kadang-kadang rasa sakit menjalar sepanjang korda
spermatikus ke panggul atau abdomen             bagian
bawah. Sehingga kadang-kadang didiagnosis sebagai
appendisitis. Oleh karena itu             setiap ada
keluhan sakit perut bagian bawah, pasien harus
diperiksa testisnya. 

Gejala penting yang sangat membantu adalah adanya
nyeri testis yang hilang timbul dengan            
hilangnya rasa sakit secara spontan dalam waktu
singkat. Keluhan biasanya disertai mual            
dan muntah. Gejala-gejala salurah kemih sangat jarang
ditemukan. 

Apa yang diperiksa? 

Untuk menegakkan diagnosis, pemeriksaan yang paling
penting adalah pemeriksaan fisik. 

Pada torsio intravaginal terdapat obstruksi vena yang
menyebabkan pembesaran dan udema             testis.
Bila torsio berlanjut terus suplai darah ke testis
berkurang dan dapat menyebabkan             kerusakan
bahkan kematian jaringan testis. Kerusakan yang
menetap akan terjadi bila torsio             tidak
ditangani dalam 5 –12 jam sejak terasa sakit. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan palpasi (perabaan
dengan jari-jari tangan). Apakah ada            
penebalan korda spermatikus dan berapa derajat torsio
yang terjadi. Pemeriksaan ini            
dikonfirmasikan dengan sisi yang tidak sakit. Kemudian
pasien akan diperiksa dalam keadaan             tidur
terlentang, apakah elevasi (pengangkatan) testis akan
meningkatkan rasa sakit.             Testis yang
mengalami torsio biasanya terlihat menonjol dan
retraksi (memendek) di dalam             skrotum. 

Bagaimana penanganan Torsio Testis? 

Secara klinis dan eksperimental infark (kematian
jaringan) testis timbul bila suplai darah            
terganggu selama 5-12 jam. Setelah diagnosis
ditegakkan terapi harus segera dilakukan            
untuk mencegah terjadinya infark testis. 

Mula-mula dilakukan eksplorasi. Untuk mengetahui
apakah dengan cara melakukan detorsi            
(mengembalikan torsio ke keadaan semula), kemudian
dilakukan kompres hangat. Setelah            
observasi selama 20-30 menit diamati apakah testis
yang semula berwarna biru kehitaman            
kembali ke warna normalnya yang kemerahan. Beberapa
urolog berpendapat bahwa meskipun             testis
tidak cukup viable untuk proses spermatogenesis tetapi
sel Leydig masih dapat             memproduksi
testosteron. Sehingga testis hanya diangkat bila
terjadi gangren (pembusukan).             Sebagian
besar urolog meyakini bahwa testis sebaiknya diangkat
kerena adanya fenomena             autoimun dari
testis yang ditinggalkan. Bila testis tidak diangkat,
harus dibuat sutura di             2-3 lokasi di dalam
skrotum sehingga tidak terjadi torsio di kemudian
hari. Pada testis             kontralateral (sisi yang
lain) dilakukan hal yang sama karena biasanya faktor
predisposisi             yang memungkinkan terjadinya
torsio (insersi tunika vaginalis yang tinggi) terjadi 
           bilateral. 

INFLAMASI (PERADANGAN) 

Keadaan lain yang sering terjadi adalah peradangan.
Peradangan dapat menyerang epididimis             dan
atau testis. 

Epididimitis yang terjadi pada golongan usia muda
sebagian besar merupakan penjalaran dari            
uretritis (infeksi uretra). Oleh karena itu perlu
diketahui riwayat aktivitas seksual yang            
berhubungan dengan terjadinya epididimitis. Juga
ditanyakan riwayat trauma skrotum            
sebelumnya yang dapat menyebabkan epididimitis
traumatik. Epididimitis dapat juga timbul            
karena blood borne infection (infeksi yang
penyebarannya melalui darah) dari fokus primer        
    yang jauh, seperti kulit, gigi, telinga dan
tenggorokan. Kadang-kadang juga terdapat            
hubungan dengan riwayat infeksi virus sebelumnya
(seperti penyakit Gondong) yang terjadi             di
tempat lain pada tubuh kita. 

Apa gejalanya? 

Gejala epididimitis yang tipikal adalah
perkembangannya yang ringan dan lambat. Mula-mula     
       timbul rasa tidak nyaman di testis dan perut
bagian bawah yang dalam beberapa jam sampai 2         
   hari kemudian menjadi rasa sakit yang hebat di
testis. 

Pemeriksaan yang dilakukan? 

Dilakuan pemeriksaan palpasi (perabaan dengan jari
tangan). Pada palpasi terdapat rasa             nyeri
yang terlokalisisr di epididimitis dengan suhu yang
sedikit meningkat karena aliran             darah
meningkat di daerah tersebut. Bila keadaan ini
berlanjut, peradangan dapat             melibatkan
testis sehingga menjadi epididimo-orkitis. Pada
keadaan ini rasa sakit lebih             hebat, kenyal
dan terdapat pembesaran skrotum dan isinya. Biasanya
pada keadaan             epididimitis atau
epididimo-orkitis yang akut terdapat sedikit
peningkatan suhu tubuh. 

Pemeriksaan Urin 

Kadang-kadng terdapat nanah dalam urin dan kemungkinan
juga terdapat bakteri. Juga perlu            
diperiksa cairan prostat untuk mengetahui adanya
penjalaran ke prostat. 

HIDROKEL 

Pembesaran pada skrotum paling sering disebabkan oleh
hidrokel. Hidrokel adalah             terkumpulnya
cairan di antara lapisan parietal dan viseral tunika
vaginalis. Bila tunika             vaginalis
berinsersi di tempat yang sangat tinggi pada korda
spermatikus dan testis, dapat             terjadi
hidrokel testis dan korda. 

Hidrokel Kongenital 

Terjadi karena adanya hubungan terbuka antara rongga
abdomen sehingga cairan dari rongga            
abdomen keluar dan terkumpul di antara lapisan
parietal dan lapisan viseral tunika            
vaginalis. Hal ini hampir selalu disertai dengan
hernia inguinal tak langsung. Terapinya            
adalah operasi untuk menutup kantong hernia karena ia
tidak akan menutup secara spontan. 

Jenis kedua terjadi karena adanya sejumlah cairan yang
terjebak di dalam tunika vaginalis             sesaat
sebelum menutupnya prosesus vaginalis. Hidrokel jenis
ini disebut hidrokel non             komunikans. Pada
hidrokel jenis ini cairan akan diserap dalam waktu
satu tahun, sehingga             tidak memerlukan
perlakuan khusus. 

Apa penyebabnya? 

Lapisan viseral dan parietal tunika vaginalis adalah
membran yang memproduksi sekret             (cairan)
secara kontinu berupa plasma transudat. Cairan ini
kemudian akan diserap melalui             saluran
limfatik. Hidrokel terjadi akibat adanya obstruksi
(penyumbatan) limfatik yang             menyebabkan
berkurangnya penyerapan. 

Penyebab terjadinya obstruksi limfatik tidak diketahui
dengan jelas dan tidak mudah             didiagnosis.
Pada penderita berusia lebih tua bisa terjadi karena
ekstensi lokal dari             kanker prostat atau
buli-buli. 

Hidrokel dapat juga terjadi karena meningkatnya
produksi cairan oleh membran yang            
merupakan fenomena yang relatif sering terjadi.
Kerusakan pada testis sering menyebabkan            
peningkatan produksi cairan yang mengakibatkan
hidrokel. Infeksi atau trauma epididimis,            
juga karsinoma testis dapat menyebabkan hidrokel
sekunder. Pada banyak kasus akan terjadi            
penyerapan spontan bila proses yang menstimulasi
produksi cairan yang berlebihan telah            
hilang. 

Apa yang didapat pada pemeriksaan fisik? 

Skrotum akan tampak lebih besar dari yang lain.
Palpasi pada skrotum yang hidrokel terasa            
ada fluktuasi, dan relatif kenyal atau lunak
tergantung pada tegangan di dalam hidrokel.           
 Permukaan biasanya halus. Langkah diagnostik yang
paling penting adalah transiluminasi             massa
hidrokel dengan cahaya di dalam ruang gelap. Hidrokel
berisi cairan jernih,             straw-colored dan
mentransiluminasi (meneruskan) berkas cahaya.
Kegagalan transiluminasi             dapat terjadi
akibat penebalan tunika vaginalis karena infeksi
kronik atau massa di             skrotum tersebut
bukan hidrokel. 

Palpasi hidrokel seperti balon yang berisi air. Bila
jumlah cairan minimum, testis relatif            
mudah diraba. Sedangkan bila cairan yang terkumpul
banyak, testis akan sulit diraba. Juga            
penting dilakukan palpasi korda spermatikus di atas
insersi tunika vaginalis. Normalnya             korda
spermatikus tidak terdapat penonjolan, yang
membedakannya dengan hernia skrotalis             yang
kadang-kadang transiluminasinya juga positif. Pada
hernia skrotal yang besar dapat            
dikonfirmasi dengan terdengarnya bising usus dalam
skrotum, terdapat sedikit udara usus             pada
foto Rontgen (sinar x), dan massa dapat berkurang
dengan mendorong ke dalam rongga             perut
pasien pada posisi tiduran dengan kepala lebih rendah
daripada kaki. 

Bagaimana terapinya? 

Beberapa hernia seperti hernia traumatik pada
anak-anak, akan diserap spontan dalam satu            
minggu sampai satu bulan. Pada kasus seperti ini
dilakukan terapi konservatif. Pada            
kelompok usia yang lebih tua, hidrokel dapat diserap
secara spontan bila timbul akibat            
overproduksi cairan seperti yang ditemukan sekunder
karena epididimitis akut pada             penderita
dewasa di mana hidrokel terjadi karena
ketidakseimbangan antara produksi cairan            
dan resorbsinya hidrokel tidak dapat hilang spontan.
Pada pasien seperti ini aspirasi             jarum
pada hidrokel bukan merupakan terapi yang adekuat
karena hidrokel akan timbul lagi. 

Terapi yang tepat dan adekuat adalah pembedahan.
Dilakukan reseksi dan pengangkatan            
sebagian besar lapisan parietal tunika vaginalis
sehingga membran yang bersekresi dan             ruang
untuk penumpukan dihilangkan, sehingga mencegah
rekurensi hidrokel. 

HERNIA INGUINOSKROTAL 

Hernia inguinoskrotal adalah kantong hernia indirek
yang menonjol ke dalam skrotum melalui            
kanal inguinal, dan cincin inguinal esternal. Sehingga
tampak sebagai massa di dalam             krotum.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan penebalan sepanjang
korda spermatikus akibat             penekanan kantong
hernia dan isinya. Hernia dapat berisi omentum atau
usus atau keduanya.             Pada hernia yang
berisi bagian usus ditemukan bising usus di dalam
skrotum kecuali bila             terdapat ileus. Pada
pemeriksaan x-ray didapatkan gambaran tipikal dari
udara usus halus             di dalam skrotum.
Biasanya transiluminasi positif meskipun tidak
sejernih pada hidrokel.             Bila hernia dapat
masuk kembali atau didorong ke dalam rongga perut
biasanya pasien tidak             memepunyai keluhan.
Bila tidak dapat dimasukkan kembali dipikirkan adanya
hernia             inkarserata yang memerlukan
pembedahan. Bila terjadi strangulasi (dengan
berkurangnya             suplai darah kebagian usus)
pasien mengeluhkan gejala sumbatan usus dan benjolan
akan             terasa sangat sakit. Pada pasien
seperti ini harus dilakukan operasi segera. 

SPERMATOKEL 

Spermatokel adalah kista retensi bagian kepala
epididimis atau tubulus rete testis.            
Spermatokel dapat meneruskan cahaya pada pemeriksaan
transiluminasi. Hal yang penting             untuk
diagnosis adalah terabanya spermatokel yang dapat
dengan mudah dibedakan dengan             testis. Pada
palpasi spermatokel teraba kenyal,berbentuk bulat atau
lonjong dan pada             umumnya tidak sakit. Bila
spermatokel masih kecil tidak memerlukan terapi
khusus. Tetapi             bila spermatokel membesar
atau menimbulkan rasa sakit memerlukan tindakan
operasi             pengangkatan. 

KARSINOMA TESTIS 

Karsinoma testis dapat berkembang menjadi hidrokel
sekunder, epididimitis, atau bahkan            
hematokel. Testis normal teraba kenyal. Bila terdapat
area pada testis yang lebih keras             dari
area lain pada testis harus dipikirkan adanya
keganasan. Pembesaran bagian testis            
seperti bagian bawah atau lainnya yang berhubungan
atau tidak berhubungan dengan             pengerasan
bagian tersebut harus dicurigai sebagai karsinoma.
Pada pasien ini dilakukan             pemeriksaan
ultrasonografi untuk membantu penegakan diagnosis.
Bila diagnosis masih tidak             jelas sebaiknya
segera dilakukan operasi eksplorasi. 

http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?id=&iddtl=878&idktg=18&idobat=&UID=20070312125044203.130.205.76

Massa Skrotum 

DEFINISI 

Massa Skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakan
yang bisa dirasakan di dalam skrotum (kantung zakar). 

Massa skrotum yang jinak bisa merupakan: 
Hematokel 
Hidrokel 
Varikokel 
Spermatokel .


PENYEBAB 

Penyebab terbentuknya massa di dalam skrotum
bervariasi dan bisa merupakan sesuatu yang jinak
maupun keganasan. 

Penyebab dari pembentukan massa skrotum bisa berupa: 
- Peradangan maupun infeksi (misalnya epididimitis )
- Cedera fisik pada skrotum 
-Herniasi (hernia inguinalis )
- Tumor. 
Angka kejadian dan faktor resikonya bervariasi,
tergantung kepada penyebabnya. 


GEJALA 

Secara umum, massa skrotum menimbulkan gejala sebagai
berikut: 
Benjolan/pembengkakan di dalam skrotum, dengan ataupun
tanpa rasa nyeri 
Bisa terjadi kemandulan 
Skrotum membesar. 


Hematokel 

Hematokel adalah penimbunan darah yang biasanya
terjadi setelah skrotum mengalami cedera. 
Jika hanya sedikit, biasanya darah akan kembali
diserap; tetapi jika banyak, perlu dilakukan
pembedahan untuk membuangnya. 


Hidrokel 

Hidrokel adalah penimbunan cairan di dalam selaput
yang membungkus testis, yang menyebabkan pembengkakan
lunak pada salah satu testis. 
Hidrokel bisa merupakan bawaan lahir atau didapat di
kemudian hari; bisa hanya menyerang salah satu maupun
kedua sisi skrotum. 

Hidrokel sering ditemukan pada bayi baru lahir. 
Hidrokel terjadi akibat adanya kegagalan penutupan
saluran tempat turunnya testis dari rongga perut ke
dalam skrotum. Cairan peritoneum mengalir melalui
saluran yang terbuka tersebut dan terperangkap di
dalam skrotum sehingga skrotum membengkak. 
Secara normal, hidrokel akan menghilang dengan
sendirinya dalam waktu beberapa bulan setelah bayi
lahir. 

Hidrokel juga bisa terjadi akibat: 
- peradangan atau cedera pada testis maupun epididimis

- penyumbatan cairan atau darah di dalam korda
spermatika .
Kadang hidrokel berhubungan dengan hernia inguinalis.
Jika jumlah cairan yang terkumpul berubah-ubah, maka
kemungkinan besar penyebabnya adalah hernia
inguinalis. 





Varikokel 

Varikokel adalah varises di dalam skrotum. 
Varikokel terjadi akibat kelainan pada katup vena di
sepanjang korda spermatika. Kelainan katup ini
menghambat aliran darah sehingga darah mengalir
kembali dan terjadi pelebaran vena. 

Perkembangan varikokel biasanya berlangsung lambat dan
bisa tanpa gejala. 
Lebih sering menyerang pria berusia 15-25 tahun. 

Varikokel merupakan penyebab terjadinya kemandulan
pada 39% penderita kemandulan. 

Varikokel yang muncul secara tiba-tiba pada usia
lanjut bisa disebabkan oleh tumor ginjal yang telah
mengenai vena renalis dan menyebabkan gangguan aliran
darah melalui vena spermatika .

Varikokel biasanya terbentuk di skrotum sebelah kiri,
massa ini biasanya terasa/tampak nyata jika penderita
berdiri dan menghilang jika penderita bersandar karena
aliran darah ke vena tersebut berkurang. 




Spermatokel 

Spermatokel adalah suatu massa di dalam skrotum yang
menyerupai kista , yang mengandung cairan dan sel
sperma yang mati. 

Jika ukurannya besar dan mengganggu, bisa dilakukan
pembedahan untuk mengangkatnya. 




DIAGNOSA 

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil
pemeriksaan fisik. 

Pemeriksan fisik menunjukkan adanya massa di dalam
skrotum yang: 
-Unilateral (hanya ditemukan pada salah satu testis) 
- Lunak 
- Licin, berkelok-kelok atau bentuknya tidak beraturan

- Ber fluktuasi , berbatas tegas atau padat. 

Pemeriksaan lainnya yang mungkin perlu dilakukan
adalah: 
USG skrotum 
Biopsi .

Adanya hidrokel bisa diketahui dengan menyinari
skrotum dengan lampu senter. Skrotum yang terisi
cairan jernih akan tembus cahaya ( transiluminasi ). 

Varikokel teraba sebagai massa yang berkelok-kelok di
sepanjang korda spermatika. 


PENGOBATAN 

Hematokel, hidrokel dan spermatokel biasanya jinak dan
tidak perlu diobati. 
Kadang perlu dilakukan pembedahan untuk membuang
darah, cairan ataupun sel-sel yang mati. 

Hidrokel biasanya tidak berbahaya dan pengobatan
biasanya baru dilakukan jika penderita sudah merasa
terganggu atau merasa tidak nyaman atau jika
hidrokelnya sedemikian besar sehingga mengancam aliran
darah ke testis. 
Pengobatannya bisa berupa aspirasi (pengisapan cairan)
dengan bantuan sebuah jarum atau pembedahan. Tetapi
jika dilakukan aspirasi, kemungkinan besar hidrokel
akan berulang dan bisa terjadi infeksi. 
Setelah dilakukan aspirasi, bisa disuntikkan zat
sklerotik (misalnya tetrasiklin, natrium tetra desil
sulfat atau urea) untuk menyumbat/menutup lubang di
kantung skrotum sehingga cairan tidak akan tertimbun
kembali. 

Hidrokel yang berhubungan dengan hernia inguinalis
harus diatasi dengan pembedahan sesegera mungkin. 

Varikokel bisa diatasi secara konservatif dengan
menggunakan penyangga skrotum. Tetapi jika nyeri
menetap, terjadi kemandulan atau terjadi penciutan
testis, maka dilakukan ligasi (pengikatan). 





--- Arfan Mentemas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Salam
> 
> Anak saya baru 1 bulan 10 hari laki laki beratnya
> sekarang 4 Kg waktu lahir
> 2.6 kg. Kemaren saat in kondisinya secara
> keseluruhan baik, hanya di buah
> zakarnya saya liat besar sebelah setelah kemaren ke
> dokter saya tanya
> katanya ada cairan yang masuk, dan tunggu sampai 6
> bulan kalau masih seperti
> itu terpaksa di operasi.
>

Uci mamaKavin+Ija
http://oetjipop.multiply.com

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke