Duh koq sedih sih dengernya.. SDN reguler disebut SDN pinggir kali atau
tempat sampah :(
Padahal khan ga semua orang mampu sekolah di SD mahal..
----- Original Message -----
From: "Gopina Goham" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Wednesday, May 23, 2007 8:11 AM
Subject: Re: [balita-anda] Wajar SDNP Komplek IKIP lebih mahal
hmmm...tapi beda bukan, antara memang harus bayar mahal dengan adanya
permainan uang? regardless gaji gurunya berapa...
On 5/22/07, Tini Desman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mohon maaf kepada ortu SDNP Komplek IKIP yang ada di milis ini, sebaiknya
kita jujur aja ya apa yang terjadi.
SDN Percontohan adalah SDN yang pembiayaan operasional sekolah
ditanggung oleh orangtua murid. SDNP merupakan proyek uji coba. Asumsinya
untuk sekolah bermutu dibutuhkan dana operasional yang lebih besar
dibandingkan dengan SDN Reguler (orangtua SDNP IKIP menyebut SDN Reguler
ini SDN Pinggir Kali atau SDN Tempat Sampah).
Pemerintah belum mampu menyediakan dana tersebut, sehingga orangtua
harus menyediakan dana.
Dana yang harus dibayar oleh orangtua di SDNP adalah:
1. Operasional sekolah (listrik, telepon, kebersihan, dll.)
2. Uang makan guru
3. Gaji guru (14 bulan)
4. Honor guru membuat LK (setiap LK ada honornya)
5. Uang tali kasih guru.
6. Ada beberapa jenis item yang ada honor gurunya.
Jadi wajar aja biayanya mahal, karena dirata-rata guru bisa mendapat
Rp. 10 juta per bulan
--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]