WORTEL, TELOR DAN KOPI WORTEL, TELOR DAN KOPI Oleh : Ken Marasuchi Seorang anak muda datang kepada orang bijak dan mengeluh ; Guru, dunia ini sungguh tidak adil, mengapa saya dilahirkan di keluarga miskin, broken home, ayah tidak jelas, ibu entah kemana, sehingga harus melalui penderitaan ke penderitaan, dilecehkan orang, ditolak orang, sementara orang lain bisa dilahirkan di keluarga kaya, bahagia, harmonis, punya orang tua yg bisa menaunginya sehingga nasibnya tidak terlantar, mengapa saya harus mengalami semua ini ? Mengapa saya ? Orang bijak tersebut terdiam sejenak sambil memandangi anak muda itu, kemudian mengambil 3 buah panci, masing-masing diisinya dengan air, ditaruhnya di atas tungku, lalu dia mengeluarkan sebuah wortel, sebutir telur, dan sebutir kopi, sambil berkata ; anak muda, memang banyak ketidak adilan bisa terjadi dalam kehidupan ini, sekarang coba kau masukkan wortel, telur & kopi ini kedalam masing-masing panci yang airnya sudah mulai mendidih itu. Maka dengan bersungut-sungut, pemuda itu memasukkan wortel, telur & kopi tersebut kedalam masing-masing panci yang airnya sdh mendidih, sambil berpikir ; apa hubungannya ? beberapa menit kemudian, orang bijak tersebut berkata : Coba kau lihat, setelah dimasukkan kedalam air mendidih apa yg terjadi dengan wortel, telur & kopi tadi ? Pemuda tersebut menjawab, wortel berubah jadi lunak, telur menjadi lebih berat, karena dalamnya menjadi padat, sedangkan kopi, melebur sehingga air berwarna coklat & harum aromanya ! Nah, anak muda, wortel mewakili hati manusia yg keras, kaku, tetapi setelah mengalami benturan keras di kehidupan, ia menjadi lunak, lemah, kehilangan kekuatannya, sedangkan telur mewakili hati manusia yang awalnya lembut, setelah mengalami benturan demi benturan di kehidupannya, hatinya mengeras, kaku, tertutup, tidak mudah beradaptasi terhadap lingkungan, sedangkan kopi mewakili hati manusia yang keras, tetapi setelah dihadapkan pada benturan, ia melebur, memberi warna, rasa & aroma kepada lingkungannya, tak peduli betapapun berat benturan yang dialaminya. Nah, anak muda, hidup adalah pilihan, saat kau mengalami benturan dikehidupan ini, engkau bisa memilih, menghadapinya dengan karakter wortel, telur atau kopi, dan kau akan selalu mendapatkan apa yg kau pilih ! Hidup memang pilihan, kita hari ini begini adanya adalah akibat dari pilihan-pilihan yang telah kita ambil dimasa lalu, Hidup kita dimasa yang akan datang ditentukan oleh pilihan-pilihan kita dimasa sekarang ini. Ironisnya, kebanyakan manusia membiarkan pilihan-pilihannya dipengaruhi oleh pilihan dimasa lalu sehingga Hidupnya ditentukan oleh masa lalu, tidak ada perubahan ! Orang-orang sukses didunia ini adalah mereka yg mudah beradaptasi terhadap perubahan, senantiasa membuat pilihan2 baru, yg menentukan dan mewarnai masa depan mereka !
--------------------------------- Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.