halu mbak erina, kalau boleh tau, mohon maaf jika kurang berkenan, di sekitar rumah mbak/di rumah mbak, ada gak yang sedang terkena penyakit tbc? soale u/ anak2, penularannya ya biasanya dengan berinteraksi dengan cukup lama dengan penderita tbc. kalau putra mbak diobati (seandainya memang terkena penyakit tbc), ya sumbernya sebaiknya diobati juga, supaya ndak nular ke orang lain.
soale kalo mbaca keterangan mbak, rada bingung juga niy. didiagnose tbc karena demam? karena tes darah? kalo dari tes darah, kok bisa diliat paru2nya dan didiagnose asma? seandainya asma pun, kok pengobatannya malah tbc? pengobatan tbc pun gak langsung 6 bulan sekaligus, karena ada masa pengobatan 1 bulan dl, baru dilanjutkan lagi setelah 1 bulan itu diobservasi. abis ini aku fwd mengenai tes mantoux. supaya ndak rancu mengenai menegakkan diagnose penyakit tbc pada anak, karena memang ndak mudah. cheers, =listi= On 6/4/07, Erina Kartika <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Oya mbak.Aku mau share sedikit. Anakku yang berumur 2 tahun sudah 3 bulan ini menjalani pengobatan TBC. Pertama kali didiagnosa dia terkena TBC adalah gejala awalnya suhu badan tinggi mencapai 39 derajat dan aku langsung bawa ke rumah sakit,karena aku takut panasnya tinggi lagi karena kejadiannya pas banjir gede dan rumahku terkena banjir yang nyampe 1,5 meter jadi aku minta dirawat saja karena kondisi rumah yang juga tidak memungkinkan untuk merawat anakku..Setelah tes darah , kata dokter sepertinya di paru2nya kok seperti kena asma. Makanya langsung disuruh rontgen dan setelah liat hasil rontgen dokter memutuskan untuk test mantoux dikarenakan paru2nya yang terlihat ada flek. Ternyata positif... Sebagai orang tua tentunya aku kaget dan shock setelah mengetahui anakku terkena TBC. Dokter memang bilang gak ada penyakit flek paru yang ada ya TBC. Trus dokter kasih pengobatan-nya untuk minum obat selama 6 bulan. Aku gak cukup yakin akhirnya aku coba second and third opinion ke dokter spesialis paru anak Tapi ternyata setelah di test tetap sama positif kena TBC.Jadi aku tetap melanjutkan pengobatan dari dokter anak yang pertama. Gejala dari penyakit TBC pada anak tidak seperti orang dewasa yang bisa dideteksi dengan jelas.Kadang TBC anak,gak mesti batuk.Anakku juga gak batuk tapi gejala awalnya panas tinggi. Cara tertularnya anak adalah kontak langsung dengan penderita TBC,seperti terkena percikan ludah pada saat bersin atau membuang ludah. Penularannya bisa di mana saja,bisa pada saat kita sedang jalan2 di mall,tempat rekreasi dll. Dan TBC anak tidak menular pada anak-anak ato orang dewasa. TRus untuk obat penyakit TBC yang aku tau,kencing anak akan agak merah warnanya. Saranku sich minta penjelasan yang jelas kepada dsa tentang penyakit anak tsb ato kita juga harus punya second or third opinion dari dsa-2 yang lain ato coba cari dokter spesialis paru anak. Thanks
-------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]