Betul moms..
Batuk pilek ga selalu harus di nebulizer..
Kecuali klo dahaknya bener2 susah keluar baru deh nebulizer. Pengalaman sama
nabiel pernah jg nebulizer, waktu itu lagi batuk pilek, nyesek sampe
napasnya kempis2. Semalaman ga mau tidur walaupun bantalnya udah ditinggiin.
Maunya digendong aja dgn posisi duduk. Klo ketiduran, ditidurkan ditmpt
tidur bangun lg. Padahal udah pake terapi uap jg dirmh pake termos plastik.
Waktu ke DSAnya disaranin nebu krn dahaknya kentel. Biasanya dahaknya akan
jd encer dan keluar lewat muntah atau BABnya.
Bener mbak harganya mahal, 650 ribu waktu itu. Beli alatnya jg krn
pengalaman nabiel nyesek tengah malam dan ayahnya jg klo alergi (obat)nya
kambuh suka nyesek.
Tp tu alat blm pernah dipake hehehe.. setelah beli malah ga pernah nebu,
malah jd semacam jimat :)
Skrg jg nabiel lg batuk (ketularan ibunya :( ). Mudah2an ga perlu nebu
lagi..
Sori kepanjangan
-Kartika-
----- Original Message -----
From: "Lif Rahayu" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, June 05, 2007 1:48 PM
Subject: Re: [balita-anda] Fisioterapi untuk anak
Hmmm, setahu saya inhalasi dengan nebulizer itu untuk kasus2 yang memang
sudah parah, contoh pneumonia atau bronchopneumonia (untuk balita) atau
asma
(untuk orang dewasa). Kalau batuk pilek biasa, tidak diperlukan.
Kebetulan ponakanku juga bronchopneumonia, batuknya sudah nyaris 2 bulan
gak
berenti2, sesak nafas, grok grok....rontgen sudah. Baru deh diterapi
dengan
nebulizer, beli alatnya juga....lumayan 800 ribu.
Mama Nayma
--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]