tenang mba.. sebelum pulang tak lupa aku hidangkan menu makan sore/malam koq..
hhehhe "Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT)" <[EMAIL PROTECTED]> 07/03/2007 02:13 PM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject Re: [balita-anda] Akal Manusia Wuahh mbak sefty hari ini baek bener dah.... Bagi2 makanan mulu hehehhee......Dari sarapan, makan siang, plus cemilan juga.... _Nice story_ ----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Tuesday, July 03, 2007 2:03 PM Subject: [balita-anda] Akal Manusia > Ehem...kalau ini boleh juga buat camilan menjelang sore... > oia boleh juga dipake buat dongeng menjelang tidur anak2 dirumah.. > > kali ini pesan moralnya apa hayooo.... > +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ > > > Akal Manusia > > > > Ada seekor kerbau yang setiap pagi dibawa oleh seorang anak penggembala > yang masih kecil menuju sawah untuk dibajak. Jika tidak ada pekerjaan, > kerbau itu oleh penggembala dibawa ke daerah yang banyak rumputnya. > Kemana > pun kerbau itu dibawa selalu saja nurut kepada majikannya yang seorang > anak kecil. > > Suatu saat, saat si kerbau sedang sendirian, ada seekor harimau > menghampiri kerbau itu. Si harimau berkata kepada kerbau, > > “Hey kerbau, saya sudah beberapa hari mengamati kamu. Kamu selalu nurut > saja dibawa-bawa atau disuruh-suruh oleh majikan kecilmu. Manusia > majikanmu itu sangat kecil dibanding kamu, kenapa tidak kamu tubruk > saja, > pasti dia terpental jauh atau mati. Kamu jadi bebas seperti saya, bebas > kemana pun saya mau.” > > “Saya takut kepada anak kecil itu”, jawab si kerbau. > > “Ha ha ha, dasar bodoh kamu. Masa badan kamu yang besar takut kepada > anak > kecil?” ejek si harimau sambil menertawakan. > > “Kamu juga akan takut jika kamu mengetahui kelebihan manusia” kata si > kerbau menjelaskan. > > “Apa sih kelebihan manusia itu, koq bisa membuat kamu takut?” tanya si > harimau penasaran. > > Tidak lama kemudian, anak penggembala tersebut datang. Langsung saja si > harimau menyapanya. > > “Hey anak manusia!! Kata si kerbau kamu mempunyai kelebihan yang membuat > > dia takut. Apa itu?” > > Anak pengembala itu menjawab, “Saya sebagai manusia diberikan kelebihan > oleh Pencipta, yaitu berupa akal yang tidak dimiliki oleh makhluq > lainnya” > > > “Akal itu apa, boleh saya melihat akal kamu? Jika kamu tidak > menunjukkan, > saya akan memakan kamu.” tanya harimau sambil mengancam. > “Wah saya tidak bisa memperlihatkannya, karena akal saya tertinggal di > rumah” > “Kalau begitu kamu ambil dulu.” kata si harimau dengan nada mendesak. > “Saya bisa saja mengambilnya, tetapi percuma. Kamu akan lari.” Jawab > pengembala tidak mau kalah. > > “Saya janji, saya tidak akan lari” kata harimau dengan percaya diri. > > “Sekarang kamu berkata demikian, setelah melihat saya membawa akal, kamu > > pasti lari. Bagaimana kalau kamu saya ikat? Supaya kamu tidak lari > nanti.” > > “Setuju” jawab harimau. > > Kemudian si anak penggembala tersebut mengikat harimau tersebut di > sebuah > pohon. Bukan saja tidak bisa lari, tetapi sampai tidak bisa bergerak > leluasa. Setelah mengikat si anak pun pergi. > Kerbau yang mengamati dari tadi tertawa, melihat nasib harimau. > “Sekarang kamu bisa apa?” tanya si kerbau. Harimau tidak bisa menjawab, > dia panik dan ingin melepaskan diri tetapi tidak bisa. > “Itulah akal manusia, he he” kata si kerbau sambil pergi mengikuti > majikannya. > > -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]