---------- Forwarded message ---------- From: Meutia Miranti <[EMAIL PROTECTED]> Date: Wed, 11 Jul 2007 20:06:34 +0700 Subject: Fwd: [92ieitb] Middle East Fair To:
Dear all, Berikut info dari temen tentang Middle East Fair. Mungkin ada yg berminat hadir, siapa tau ada peluang bisnis yang bisa ditindaklanjuti. Kalo ada, ajak2 saya ya buat bisnisnya, hehe.. Meu ---------- Forwarded message ---------- From: Edward Sanusi <[EMAIL PROTECTED]> Date: Wed, 11 Jul 2007 06:52:24 +0700 Subject: [92ieitb] Middle East Fair To: [EMAIL PROTECTED] Numpang promosi ya. Middle East Fair 11-15 Juli, di Semanggi Expo. Kebetulan terlibat tidak langsung dalam kelahiran acara ini. Acara ini terlontar dari suatu obrolan santai : 1. Dari daftar peringkat negara-negara tujuan ekspor Indonesia, koq sampai no belasan, engga ada satupun negara Middle East. Padahal ekonomi negara-negara itu amat berkembang pesat, dan jelas-jelas mereka import hampir semua produk. 2. Dari tujuan-tujuan wisata Biro Tour, Middle East juga bukan tujuan utama. Hanya jadi tujuan keagamaan. Padahal mereka punya kebudayaan lebih tua dari kebudayaan Barat. 3. Negara kita adalah negara muslim terbesar di dunia yang mungkin juga merupakan negara di luar Middle East yang jumlah penduduknya yang bisa bahasa Arab terbesar di dunia. Ironis kan, kiblat budaya dan ekonomi kita malah ke Barat, terutama Amerika (padahal sekarang Amerika sedang menjadikan Irak-Iran (siapa menyusul) sebagai musuh-yang-mempersatukan-Amerika-dan-melanggengkan-budget-pertahanan. 4. Pas denger hasil obrolan dengan Dubes Iran, kaget juga bahwa 40% perdagangan mereka malah dengan Cina, dan fakta bahwa negara mereka mungkin malah lebih moderat dibanding yang selama ini dipikirkan. Dua hal ini mungkin akibat dari 'black campaign' Amerika yang bikin banyak negara enggan bertransaksi dengan Iran, dan kesan bahwa Iran seperti Kuba dan Irak yang amat diktator dan tertutup. 5. Pas makan di Ritz Carlton bulan puasa tahun lalu, kebetulan tema-nya Middle East. Unik sekali kulinernya (jus-jusnya aja buahnya ajaib). Dan pas tahun lalu, di MTA juga ada promo Kedubes Turki. Wah unik sekali produk-produknya. 6. Dan pas ada delegasi dagang mereka ke Indonesia atau kita ke kedubes mereka di sini, mereka kebanyakan komplain bahwa susah banget deal dagang dengan Indonesia. Dari obrolan sih kayaknya lebih ke bahwa mereka engga tahu harus kontak siapa di sini, dan dari kita juga engga gitu kenal cara mereka bisnis. -------- Sebenarnya dengan mulai membuka kiblat ke Middle East, banyak sekali peluang untuk Indonesia. 1. Bidang Pariwisata. Belum ada jalur ke sana (baru belakangan mulai kelihatan ke Turki, di luar Holy Destination). Padahal banyak banget yang belum pernah dilihat. 2. Bidang SDM. Satu teman IT di Danamon kemarin diangkat jadi Director IT di Emirates. Jelaslah, profesional Indonesia harus-nya lebih pede ke luar negeri. Kita bisa ngatur bisnis yang serve 200 juta orang. Kalau dilihat di Koran Kompas, sebenarnya banyak negara Middle East yang mulai merekrut profesi selain pembantu : engineer, baby sitter, pramugari. Kenapa? Ya jelas, kita rata-rata bisa bahasa Arab. Sekarang ini mereka malah banyak pakai orang-orang India/Srilanka/Pakistan. 3. Bidang Perdagangan. Beberapa group (seperti Alwi Shihab) besar gara-gara dagang ke sana. Perusahaan tekstil kita juga sudah memproduksi baju tentara dan government mereka. Tapi sekarang pengusaha kelas kakap kebanyakan main proyek. Sedangkan dagang-dagang konvensional belum banyak digarap. Padahal disparitas ekonomi jelas buka peluang buat kita. Buat mereka di kita apa-apa murah. Market pun luas sekali. Contoh sederhana : bisnis sparepart mobil. Di sana semua part aus lebih cepat daripada di Indonesia (panas soalnya). 4. Middle East bukan hanya Dubai. Negara-negara seperti Qatar, Iran, Aljazair, Suriah, juga tengah banyak berkembang. Sentimen terhadap Amerika dan sekutunya membuka banyak peluang buat kita sebenarnya. -------- Acara ini punya mimpi untuk mengumpulkan negara Middle East di satu tempat (belum pernah terjadi di luar negara Middle East sendiri). Tapi memang ternyata tidak semudah itu bikin acara edisi perdana. Untung aja tetap bisa jalan. Jadinya memang semampu EO-nya. Tapi ada beberapa negara (terbesar adalah Iran) convince untuk datang dan kirim delegasi ke sini. So, kalau ada yang mau tahu dan melihat peluang dagang dengan negara-negara ini, bolehlah datang ke acara ini, ya. Kalau engga rame soalnya mereka tahun depan engga lagi percaya untuk jadi peserta hehehe ... -- Meu www.bisnis-dunia-maya.com meumiranti.multiply.com -- Meu www.bisnis-dunia-maya.com meumiranti.multiply.com -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]