Masih pengen jadi orang pintar? kekekkkekkkkk....

------------------------------------------------------

Permainan logika, tapi kalo dipikir-pikir, ada benarnya.

Orang Bodoh Akhirnya Pegang Peranan

1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya di bisnis. Agar bisnisnya
berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya orang
pintar adalah orang bodoh.
2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintaryang
tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orangbodoh
memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk
selanjutnyamendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan
uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.
4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang
pintaruntuk membuatnya.
5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh karena
itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya
orang bodoh.
6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang
pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah
mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.
7. Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar
menjadistaffnya orang bodoh.
8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar
yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang pintar
"meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan
waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata orang
pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
11. Bill Gates (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy
Suharto, Liem Siu Liong (BCA group). Adalah orang-orang Bodoh (tidak pernah
dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan
puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.

Pertanyaan:
1. Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??
2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh??
3. Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
4. Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??

Kesimpulan:
1. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya
telah dibodohi oleh orang bodoh.
2. Jadilah Orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.
3. Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha", karena orang bodoh
perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia
berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter perpikir panjang maka
dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan
berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh.

Regards,
dwi

--
[70449090][dwiwahyono.blogspot.com][YM: dwiwahyono_mail]

Kirim email ke