Tul,

Anak itu tanggungjawab orangtua, sekolah guru les dan segala macem itu cuma
alat bantu. Aktor utama pendidikan anak adalah ayah dan ibunya.

Jogja menjamin pendidikan anak bagus? Wah, adik2 saya sekolah di Jogja, dan
believe me ahklaknya banyak juga yang parah, gak beda dengan Jakarta atau
kota besar lainnya. Sangat susah menjaga anak perempuan di kota Jogja,
untungnya adik2 saya tinggal dgn orangtua jadi masih bisa diawasi setiap
harinya.

Lif Rahayu




On 9/1/07, Devi Wijayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak... apa di Jogja menjamin pendidikan anak kita bisa bagus???
> Suami saya orang jogja, dan kakak2nya mengirimkan anakkya sekolah/kuliah
> di
> jogja.....
> Apa mereka jadi anak pintar dan mendapatkan prestasi di sekolah??
> Yg didapat adalah 2 kali masuk bui karena kejaring operasi narkoba!!
> Akhirnya skr ditarik kembali dr Jogja (padahal uang masuk kuliahnya besar
> bgt), sekarang ngurusin usaha bapaknya dirumah dan hidup mereka lebih
> 'sehat' dibanding waktu tinggal di jogja.
>
> Bukan karena kotanya kali........perhatian dr ortu yang nomor satu untuk
> menentukan koalitas anak2 kita.
>
> Saya akan mikir berkali2 kalo hrs ngelepas anak walo demi alasan
> pendidikan.
> Kecuali untuk di asramakan (spt SMU Taruna nusantara, Akabri dlsb) walo
> itupun ga menjamin anak kita bakal jadi orang sukses.
>
> Sorry sekedar share aja.........
>
>
> -----Original Message-----
> From: Ani Puswatiningsih [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Saturday, 1 September 2007 11:48 AM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: [balita-anda] Apakah memang sudah sedemikian bobroknya dunia
> pendidikan kita?
>
> Ini curhatnya teman SMA ku. Kira-kira 17 tahun yang lalu, kami satu SMA di
> Yogya.
> Kini dia menjadi seorang guru sebuah SMA di Bogor.
> Meskipun tidak semua sekolahan seperti yang di curhatkan, aku jadi
> khawatir,
> apakah memang sudah sedemikian bobroknya dunia pendidikan kita???
>
> Aku pingin bagi uneg-uneg sama temen2 :
> Ingat gak, waktu kita SMA dulu kalo mau ulangan kita belajar mati-matian
> itupun hasilnya kadang masih jelek, apalagi kalo mau ujian (waktu itu
> namanya EBTANAS,) beban kita sangat berat karena perjuangan kita akan
> menentukan nasib kita. Aku inget banget nilai kimiaku do re mi, NEM juga
> ada
> merahnya ... artinya semua itu adalah murni hasil usaha sendiri.
> Sekarang aku jadi guru SMA .... sedih jika melihat mental mereka saat ini,
> "mental instan" ditambah sistem pendidikan yang kacau pelaksanaannya. Tapi
> ini bukan di Yogya lho, mudah2 an SMA kita tetap memiliki komitmen tinggi
> pada pendidikan dengan sistem yang benar.
> Adanya UAN/UN ... menambah panjang rentetan kebobrokan pendidikan. Jika
> teman2 pernah mendengar "komunitas air mata guru di Medan " yang
> membeberkan
> kebobrokan/kecurangan UN, itu beneran, di daerah lain juga banyak. Aku
> melihatnya dengan mata kepala sendiri.
> Waktu ujian ..jawaban dikasih sama gurunya, bisa pagi-pagi buta atau
> melalui
> SMS. Yang lebih parah guru memperbaiki jawaban muridnya setelah usai ujian
> (itu semua gratis gak bayar .. demi "nama baik" sekolah), gak heran jika
> anak yang biasanya guoblok bisa dapat nilai ujian matematika 9 !!!
> (Padahal
> di SMA kita aja sing matematikane 9 pasti pinter).
> Aku prihatin banget ...makanya aku ingetin ke temen2 hati hati memilih
> lembaga pendidikan untuk anak2 nya, sampeyan harus selektif, bagi yang
> diluar Yogya kalo perlu dikirim ke Yogya (mudah2 an pendidikan di YK masih
> bener).Jangan sampai kulaitas anak kita lebih rendah dari kita, gara-gara
> sistem pendidikannya.
> Belum lagi masalah pergaulan ....ya ampun ... anak SMA yang pacaran
> sekarang
> ini sudah banyak yang gak punya malu mempertontonkan kemesraan di depan
> umum. Kenapa bisa parah begini ya ... mungkinkah karena agama hanya jadi
> rutinitas saja?
> Itulah realita yang aku hadapi disekitarku ... Karena ngeri melihat
> situasi
> seperti ini, akhirnya aku mengambil keputusan mengirim anakku yang umur 12
> tahun sekolah di Pondok Gontor (mudah2 an pilihanku ini gak salah), dengan
> harapan ilmu dan akhlaknya terjaga.
> Gimana temen2 punya pengalaman dengan sistem pendidikan disekitar anda ???
> tolong bagi infonya demi terjaganya generasi penerus kita.
> Thanks. Wassalam.
> Ana
>
>
> ______________________________________________________________________
> This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
> For more information please visit http://www.messagelabs.com/email
> ______________________________________________________________________
>
>
> _____________________________________________________________________
> IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and
> privileged.  If received in error, please contact Thiess and delete all
> copies.  You may not rely on advice and documents received by email unless
> confirmed by a signed Thiess letter.  This restriction on reliance will not
> apply to the extent that the above email communication is between parties to
> a contract and is authorised under that contract.  Before opening or using
> attachments, check them for viruses and defects.  Thiess' liability is
> limited to resupplying any affected attachments.
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>

Kirim email ke