ini ada artikel di ambil dari web sehatgroup.web.id tentang vaksin MMR dan
autis mangga di baca2 di bawah juga ada link2nya kok...
*
*selamat membaca
Diana
*
VAKSIN MMR MENYEBABKAN AUTISME?
*
Akhir-akhir ini pada sebagian masyarakat tersebar informasi tentang dugaan
adanya hubungan antara autisme dengan imunisasiMMR (Measles, Mumps, Rubella)
yang menimbulkan keresahan yang berbuntut penolakan dan penundaan
terhadap imunisasi/vaksin MMR yang sedianya diciptakan untuk mencegah
terjangkitnya penyakit infeksi akibat virus measles/campak, mumps/gondongan
dan rubella, yang mematikan dan dapat mengakibatkan cacat seumur hidup pada
anak.

*PENJELASAN:*
Message #1: Vaksin MMR (M=Measles/Campak; M=Mumps/Gondong; R=Rubella)
terbukti tidak menyebabkan autis
Berbagai penelitian dan studi tidak menemukan bukti bahwa vaksin MMR dapat
menyebabkan autis.
Studi terakhir berbasis populasi di London Utara telah dipublikasikan di
British Medical Journal (BMJ 2002;324:393-396). 473 orang dengan gejala
autisme yang lahir antara 1979 dan 1998 telah diperiksa.
* Kesimpulan penelitian ini adalah sbb:*
"Penelitian ini menemukan bahwa tidak adanya keterkaitan antara MMR dengan
bentuk "varian baru" dari autisme dengan regresi perkembangan anak dan
masalah usus (bowel disorder), dan merupakan suatu bukti yang lebih kuat
untuk menyatakan tidak adanya keterlibatan vaksin MMR dengan inisiasi
autisme."

*STUDI-STUDI TERBARU MENGENAI MMR & EFEK SAMPING*
The risk of seizures after receipt of whole-cell pertussis or
measles, mumps, and rubella vaccine. N Engl J Med. 2001 Aug
30;345(9):656-61. Barlow WE et al.
Tidak ada konsekuensi efek samping jangka panjang yang ditemukan sehubungan
dengan pemberian vaksin DPT dan MMR.
Measles-Mumps-Rubella Vaccine and Autistic Spectrum Disorder: Report
>From the New Challenges in Childhood Immunizations Conference Convened in
Oak Brook, Illinois, June 12-13, 2000. Pediatrics 2001;107(5). Halsey, Neal
A.; Hyman, Susan L.
Para peneliti dalam studi ini mempelajari lebih dari 1.000 referensi
yang ada di literatur ilmiah dan menggambarkan bahwa riset mereka
tidak mendukung hipotesa bahwa vaksin MMR menyebabkan autisme, gangguan
spektrum autisme atau penyakit inflamasi usus. Salinan komplit dari studi
ini tersedia dalam versi online Pediatrik di
http://www.pediatrics.org/cgi/content/full/107/5/e84
<http://www.pediatrics.org/cgi/content/full/107/5/e84%C2%A0>
Institute of Medicine (IOM) Committee Rejects Causal Relationship
Between Measles-Mumps-Rubella Vaccine and Autism Spectrum Disorder Pada
suatu diskusi publik tgl. 23 April 2001, Komite institusi obat yang menelaah
keamanan imunisasi mengeluarkan suatu laporan yang mana mereka menyimpulkan
penolakan terhadap hubungan kausal/penyebab antara
vaksin campak-gondong-rubela (MMR) dan gangguan spektrum autisme, yang
dikenal sebagai autisme. Teks lengkap dari laporan ini tersedia di
www.iom.edu/imsafety  <http://www.iom.edu/imsafety%C2%A0>
Evidence shows genetics, not MMR vaccine, determines autism (AAP
News December 1999) by Charles G. Prober, MD, FAAP. Bukti-bukti menunjukkan
bahwa genetiklah, bukan vaksin MMR yang menyebabkan autisme
No evidence for measles, mumps, and rubella vaccine-associated inflammatory
bowel disease or autism in a 14-year prospective study. (Lancet
1998;351:1327-8) (5-02-98) Studi pada 31 anak-anak di Finlandia dengan
gejala-gejala
gastrointestinal setelah kira-kira 3 juta anak yang divaksinasi. Dr. Peltola
dkk, setelah lebih dari 10 tahun mengikuti efek samping-efek samping yang
berasosiasi dengan vaksin MMR, menemukan tidak adanya data yang
menghubungkan antara vaksin MMR dengan gangguan perkembangan anak atau
penyakit inflamasi usus.
No evidence to support an association between measles, measles
vaccination and Crohn's disease - three letters in June 6 1998 British
Medical Journal.
Tidak dijumpai adanya hubungan antara vaksinasi campak dengan
penyakit Crohn

* PERNYATAAN-PERNYATAAN PENTING SEPUTAR VAKSIN MMR & AUTISME *

1. Pernyataan dari Departemen Kesehatan RI, Badan POM dan Ketua IDAI:
http://www.aventispasteur.co.id/artikel_004.htm
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, Badan Pengawas Obat
dan Makanan, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia mengambil kesimpulan bahwa
tidak ada kaitan antara kejadian autisme pada anak dengan imunisasi MMR.

2. Pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia/WHO:

a. Pernyataan WHO: MMR tidak ada hubungannya dengan Autisme.
http://www.who.int/vaccine_safety/topics/mmr/mmr_autism/en/

b. Posisi WHO terhadap isu MMR & Autisme.
http://www.who.int/inf-pr-2001/en/state2001-02.html

c. Posisi WHO terhadap isu thiomersal dalam vaksin MMR menyebabkan autisme
http://www.who.int/vaccine_safety/topics/thiomersal/en/
<http://www.who.int/vaccine_safety/topics/thiomersal/en/%C2%A0>
http://www.who.int/vaccine_safety/topics/thiomersal/statement200308/en/index.html
http://www.who.int/vaccine_safety/topics/thiomersal/questions/en/index.html

3. Pernyataan dan telaah Autisme dari CDC-Atlanta:
http://www.cdc.gov/nip/vacsafe/concerns/autism/default.htm
http://www.cdc.gov/nip/vacsafe/concerns/autism/cadata.htm
http://www.cdc.gov/nip/vacsafe/concerns/autism/autism-mmr.htm
http://www.cdc.gov/nip/vacsafe/concerns/gen/multiplevac.htm
Bobot dari bukti-bukti ilmiah yang saat ini ada tidak mendukung
hipotesa bahwa vaksin menyebabkan autisme. Kami mengerti bahwa ketertarikan
publik terhadap isu ini, dan oleh sebab itu mendukung riset tambahan
terhadap hipotesa ini. CDC berkomitmen untuk menjaga keamanan, vaksin yang
sangat efektif yang disuplai sepanjang sejarah.

4. Pernyataan dari American Academy of Pediatrics:
http://www.aap.org/advocacy/washing/23apr01.htm
<http://www.aap.org/advocacy/washing/23apr01.htm%C2%A0>
American Academy of Pediatrics secara berkesinambungan merekomendasi
para orang tua untuk memvaksinasi penuh anak-anaknya untuk mencegah
penyakit yang berbahaya seperti campak. Walaupun ada usulan beberapa orang
agar
kombinasi MMR dipisah, menurut kami tidak ada alasan untuk melakukan
hal tsb.

5. Buku yang mengupas secara lengkap isu mengenai MMR & Autisme
(102 halaman):
http://www.nap.edu/catalog/10101.html

6. Tambahan info dalam bahasa Indonesia:
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=189802&kat_id=13 "Vaksin MMR
Tidak Menyebabkan Autis"
http://www.aventispasteur.co.id/artikel_view.asp?x=8 "Thimerosal
dan Autisme"
http://www.aventispasteur.co.id/artikel_view.asp?x=2 "Vaksin MMR
Apakah Hubungannya Dengan Autisme?"

Message #2: Vaksin adalah tindakan pencegahan yang sangat efektif.
Vaksin mempunyai dampak kemanusiaan yang sangat besar karena
diciptakan untuk mencegah terjangkitnya penyakit-penyakit infeksi yang
sering timbul dan mudah menular.

Mencegah sebelum terjadi jauh lebih baik daripada mengobati. Memang
vaksin tidak memberikan proteksi 100%, tapi setidaknya bila si anak
terkena penyakit yg sudah dapat.vaksinnya, maka kerugian yang ditimbulkan
akan sangat berkurang.

Proses penemuan dan pembuatan dan launching suatu vaksin merupakan
proses yang panjang, hard labor, dan membutuhkan biaya yang sangat besar.
Butuh waktu bertahun-tahun sebelum suatu vaksin dinyatakan aman (bukan
sekedar efektif) bagi konsumennya. Implementasi program imunisasi itu
merupakan kerjasama dankeputusan bersama dari banyak pihak seperti:

1. Organisasi internasional (WHO, Unicef)

2. Organisasi kemanusiaan (GAVI, PATH, dll)

3. Kebijakan nasional masing2 negara

4. Para peneliti dan institusi besarnya

5. Para pembuat vaksin

Semua pihak tidak akan bersusah payah seperti itu bila vaksin
memang merugikan.

Message #3: Bahaya yang Anak Anda hadapi dengan
penolakan/penundaan pemberian vaksin MMR bisa sangat fatal!!
Seluruh dunia sangat khawatir dengen meningkatnya wabah penyakit
menular akibar virus MMR yg menyebabkan meningkatnya angka kematian bayi dan
anak.

Tahukah Anda akibat yang bisa disebabkan oleh virus MMR?
Mumps/gondongan bisa menyebabkan anak menjadi tuli. Virus measle/campak bisa
menimbulkan radang otak atau viral encephalitis, dan bila terinfeksi bisa
menyebabkan kerusakan pada otak, CP vegetatif (hidup – tetapi seperti
tanaman akibat kerusakan otak) atau bahkan kematian. Virus rubella bisa
menyebabkan bayi cacat (katarak, kelainan jantung, otaknya rusak dan kecil),
dll.

Jangan karena imaginary scared, suatu ketakutan yang tidak beralasan
dan tidak terbukti mengenai vaksin MMR-autis ini, anak anda malah
didahapkan ke bahaya-bahaya nyata yang dapat terjadi bila tidak/menunda
vaksin MMR, sebuah resiko tinggi yang tidak hanya berpotensi membahayakan
jiwa, tetapi juga membuat cacat seumur hidup. Please be smart, for the sake
of your children

Imunisasi merupakan upaya yg sangat cost-effective, aman, murah, mudah, dan
tentunya lebih etis ENTUNYA LEBIH ETIS (DALAM BAHASA AWAMNYA
LEBIH MANUSIAWI) KETIMBANG MEMBIARKAN ANAK JATUH SAKIT.

Kirim email ke