cross posting, buat pak arfan. pak, usia 7.5 bulan mah dah gak bubur ato biskuit atuuh. dah mulai nasi tim, dah mulai yang agak kasar teksturnya.
variasi makanan penting, biar ndak bosen ---------- Forwarded message ---------- From: Budi - Production Control <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sep 19, 2007 1:05 PM Subject: [sehat] Sepuluh Kiat Agar Anak Gampang Makan To: [EMAIL PROTECTED] Sepuluh Kiat Agar Anak Gampang Makan Pertama, membiarkan anak memilih makanan sendiri Bagi anak yang sudah bisa diajak berkomunikasi, tak salah kalau dia diberi kesempatan memilih makanan yang dia sukai. "Sesekali tanyakan kepada anak, hari ini dia mau makan apa. Kalau kita sudah memasak pilihannya, kita bisa menagihnya kalau dia tidak mau makan," ujar dr. Piprim B Yanuarso, Direktur Yayasan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma, memberi nasihat. Kedua, sajikan makanan dengan variasi dan menarik Sayur atau lauk yang disajikan tanpa variasi hanya akan membosankan anak. Termasuk di dalamnya, penyajian makanan yang kurang menarik sehingga untuk sekadar melihatnya saja anak tidak tertarik apalagi menyantapnya. Untuk itu, orang tua harus pandai membuat variasi makanan dan penyajiannya. Tidak perlu bahan makanan yang mahal-mahal, yang penting bergizi. Penyajian makanan yang bervariasi juga tidak harus menggunakan peralatan mewah. Cukup dengan alat makan yang biasa kita pakai, tetapi buatlah semenarik mungkin agar anak tergugah selera makannya. Selain itu, jangan lupa memperhatikan rasa makanan. Penyajian yang menarik dan menu yang bervariasi tidak akan menggugah selera makan jika rasanya pun kurang "menggoda" selera makan anak. Ustadzah Yoyoh mengajukan contoh, "Jika anak nggak mau makan buah, mungkin karena buahnya satu macam. Padahal, buah itu bisa dihidangkan dengan menarik. Misalnya, kita tidak perlu membeli satu buah semangka. Kita bisa membeli bermacam buah. Kita kupas dan potong lalu ditusuk seperti sate. Ini akan lebih menarik bagi anak-anak, ketimbang membeli melon setiap hari." Begitu juga dengan sayuran dan lauk. Ustadzah Yoyoh kembali memberikan contoh, bagaimana agar telur itu tidak membosankan anak. "Telur kalau direbus terus kan bosan. Kalau didadar, terus dikasih hiasan di atasnya akan lebih menarik. Ini masalah modifikasi dan variasi," ujar Ketua Yayasan Ibu Harapan ini. Ketiga, wadah makanan yang menarik Ini juga bisa merangsang selera makan anak. Ia akan lebih tertarik diberikan piring yang ada gambar ikannya ketimbang piring yang bentuknya polos. "Kalau kita lihat anak-anak orang Barat, rata-rata wadah makan mereka warna-warni. Ini menarik bagi anak-anak," ujar Ustadzah Yoyoh lagi. Keempat, kenalkan anak pada macam-macam bahan dan zat-zat makanan yang penting bagi tubuh Saat ini ada berbagai macam buku cerita anak bergambar menarik dan dapat dipakai untuk memperkenalkan macam-macam sayur atau buah- buahan. Dengan penyampaian yang sederhana tetapi menarik, itu akan menambah pengetahuan anak tenang makanan dan zat-zat yang ia perlukan. Tidak mustahil selera makan anak akan bertambah setelah mengingat pentingnya gizi makanan. Kelima, ajak anak untuk menyiapkan makanan Mengajak anak mempersiapkan makanan dapat dimulai dari mengajaknya ke pasar, mempersiapkan peralatan masak, memasak, hingga saat penyajian. Untuk anak yang masih kecil, perlu diberikan pekerjaan ringan yang bisa ia lakukan. Misalnya mencuci sayuran atau mengelap sendok dan piring. Jika anak sudah agak besar, ia bisa diminta membantu mengupas buah atau sayur. Tugas-tugas itu bukan hanya tugas anak perempuan, anak laki-laki pun bisa melakukannya. Keenam, biarkan anak belajar makan sendiri Ini akan membantu anak mandiri. Jangan sampai anak telah duduk di bangku SD atau SMP tapi masih disuapi oleh ibunya. "Walaupun harus belepotan dan nasinya tumpah tidak apa-apa. Kita beri dia piring plastik, dan biarkan makan sendiri," ujar dr. Piprim yang juga alumnus Universitas Indonesia ini. Ketujuh, memberikan pujian bagi anak yang makannya bagus Hal ini akan memberikan motivasi pada anak untuk makan dengan baik. Sebaliknya, jangan marah atau mengejek ketika anak sedang makan. Karenanya, sebaiknya jangan rusak suasana makan dengan memarahinya. Hal ini akan menyebabkan sang anak selalu tidak betah di meja makan. Ia selalu khawatir akan dimarahi. Kedelapan, sejak awal katakan, "Makanan ini enak" Jangan sesekali mencela makanan. Dalam sebuah hadits yang riwayat Abu Hurairah, Rasulullah saw tidak pernah menjelek-jelekkan makanan. Kalau Rasulullah saw berselera dia pun melahapnya. Jika tidak, ia tinggalkan (HR Muslim). Kesembilan, makan bersama Hal ini akan menambah nafsu anak untuk makan. Apalagi kalau orang tuanya lahap dan berselera. Karenanya, sebaiknya orang tua tidak perlu marah atau melarang anaknya datang menghampirinya saat makan. Biarkan anak makan bersama orang tuanya. Kesepuluh, ajari anak tentang makna bersyukur melalui makan Makan memiliki berbagai macam nilai penting. Menghargai pekerjaan orang lain dan menghargai apa yang telah diberikan Allah adalah nilai- nilai penting yang terkandung dalam rutinitas makan. Dengan makan kita menghargai apa yang dipersiapkan orang lain bagi kita. Dengan makan pula kita memelihara tubuh kita agar tetap sehat. Karenanya, anak perlu diajari bersyukur untuk hal-hal seperti itu. Nah, bagi orang tua tak ada salahnya mempraktikkan kiat di atas. Bagi mereka yang masih single silakan diingat untuk persiapan kalau punya buah hati kelak. Oke!