Hi pak Adhy, Sempat baca sekilas beberapa info tentang 'MRI during pregnancy'. Seperti biasa, memang metode medical imaging ini bisa dilakukan kalau memang dipandang sangat perlu (urgent) untuk kepentingan kesehatan ibu hamil.
Walaupun dampaknya bagi kehamilan dan janin in general belum diketahui, beberapa info bilang, MRI (Magnetic Resonance Imaging) ini termasuk yang cukup aman dibanding metode MRA (Magnetic Resonance Angiography) lainnya, seperti X Ray dan CT scan yang memang ada faktor radiasinya. Makanya para ahli medis lebih merekomendasikan pemeriksaan dengan USG dan MRI dibandingkan CT scan dan X Ray untuk ibu hamil. Ada juga info yang bilang, MRI aman jika dilakukan setelah masa kehamilan trimester 1(sampai usia 12 minggu kandungan), karena prosedur MRI juga memberikan dampak sedikit 'panas' pada tubuh ibu hamil yang diperiksa. So, kalau memang betul2 diperlukan untuk monitor kondisi otak sang istri saat ini, MRI bisa saja dilakukan (apalagi untuk kasus istrinya bapak, di bawah rekomendasi dan kerja sama neurologist dan DSOG nya). Jangan lupa, minta DSOG nya beri referensi lengkap tentang kondisi kehamilan sang istri ke neurologist atau MRI operatornya, apalagi kalau kedua experts itu berbeda instansi RS nya. Sebaliknya, kalau memang sampai saat ini nggak ada keluhan serius or kejadian kambuh (seperti dulu atau kondisi abnormal 'baru' lainnya), mungkin pemeriksaan setelah bayi lahir bisa juga jadi alternatif. Mungkin juga untuk keputusan seperti ini, pilihan Caesar bisa jadi pertimbangan, dengan pertimbangan bahwa tekanan yang dialami ibu hamil saat persalinan normal skalanya jauh lebih besar dibandingkan 'push' saat BAB :) O ya, untuk tambahan info tentang keamanan dan prosedur MRI (kalau memang first-time user), bisa di-baca di link: http://www.radiologyinfo.org/en/safety/index.cfm?pg=sfty_mr&bhcp=1&bhhash=1#5 cheers, Sylvia - Jovan & Rena's mum with 33-week-'bump' On Nov 8, 2007 8:54 AM, Adhy Syaefudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Istri saya sedang mengandung 30 minggu, dan kemarin cek ke dokter > Neurologi, dan diminta untuk melakukan cek MRI dan MRA untuk > mengetahui adakah pembengkakan pembuluh darah di otak. > > Pertanyaannya, apakah MRI dan MRA aman bagi Janin? > atau ada yang pernah melakukan ketika hamil ? > > <deleted>