Pak..kalau menurut dokter itu yang terbaik. Karena dokter syarafnya tentu
sudah bekerjasama dg dokter kandungan kan.Menurut saya sih dilakukan saja.
Karena memang khawatirnya saat mengejan nanti bisa terjadi pemecahan
pembuluh darah. Seperti halnya orang yang darah tinggi aja. Kadang pas hari
biasa mereka normal, begitu masuk masa bersalin...karena pengaruh stres maka
tekanan darahnya menjadi naik sehingga harus operasi. Apalagi ini...
Sebaiknya sih dilakukan Pak.

Maaf tidak membantu nih
----- Original Message -----
From: "Adhy Syaefudin" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, November 08, 2007 10:13 AM
Subject: Re: [balita-anda] Tanya : MRI-MRA Check amankah bagi Janin


> Wadduuhhh...
> Jadi harus cerita detail neh kayana..
>
> Begini Ceritanya...
> Istriku dulu, sebelum Nikah (kira-kira umur 22th, tahun 2003)
> mengalami Pecah Pembuluh darah di Otak, sehingga seketika saja Tidak
> Sadarkan diri selama beberapa hari...
> Kejadiannya mendadak tanpa tanda-tanda, malam setelah bangun tidur
> langsung kesakitan dan tidak sadar (ini cerita kakak dan ibunya).
>
> Nah setelah di bawa kerumah sakit, sering meronta-ronta karena
> kesakitan, dan ketika sakitnya sudah mereda, dia sempat Hilang ingatan
> beberapa Minggu...
> Baru sadar penuh kira-kira 3-4 bulan sejak kejadian.
>
> Serrem seh memang...
>
> Nahhh...
> setelah sekian tahun, tidak ada keluhan apa-apa seh, paling kalo
> banyak pikiran atau lagi berantem (waktu pacaran dulu) nah Dia
> langsung kerasa Pusing dan lemes geto...
>
> Anyway setelah menikah seh belum ada keluhan apa-apa..
> Dan ketika hamil 22 minggu, kita tanya ke Dokter Kandungan, dan Dokter
> menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ke Dokter Syaraf (Neurologi).
>
> Lalu kemaren saya dan istri ke Dokter Syaraf, dijelaskan, kemungkinan
> selain pembuluh darah yang pecah tadi, terkadang masih ada pembuluh
> darah yang berpotensi pecah (bentuknya kaya balon-balon kecil di
> Pembuluh darah otak) dan ini berpotensi pecah jika ada tekanan,
> seperti mengejan berlebihan saat BAB (sorry) dan yang ditakutkan
> adalah ketika Melahirkan.
>
> Nahhh...
> Untuk mengetahui apakah di pembuluh darah ada Balon-Balon tadi dan
> karena seluruh dokumen Pemriksaan tahun 2003 sudah hilang (maklum
> Banjir Boo..), Dulu pernah DI lakukan City Scan, nahh menuruh dokter
> syaraf ini tidak aman bagi Janin karena Radiasi nya sangat besar. Maka
> disarankan dilakukan MRI-MRI
>
> Diharapkan dari hasil tersebut di ketahui bagaimana Strategi
> Melahirkan yang direkomendasikan, apakah bisa Normal atau memang harus
> Caesar.
>
> Sekian Sekelumit Kisah...
>
>
> On 11/8/07, Kartika Nusantari (PS - ENVIRONMENT)
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > IKut prihatin ya pak..
> > Pembengkakan pembuluh darah di otak itu gejalanya apa pak?
> > Apa pusing/migren gitu?Koq serem gitu
> >
> > Sori ga punya info, blm pernah ngalami. Cuma tau klo rontgen ibu hamil
ga
> > boleh.
> >
> > Salam
> > -Kartika-
> > www.kartikaihsan.multiply.com
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: Adhy  <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Syaefudin
> > To: balita-anda@balita-anda.com
> > Sent: Thursday, November 08, 2007 8:54 AM
> > Subject: [balita-anda] Tanya : MRI-MRA Check amankah bagi Janin
> >
> >
> > Dear Parents..
> >
> > Istri saya sedang mengandung 30 minggu, dan kemarin cek ke dokter
> > Neurologi, dan diminta untuk melakukan cek MRI dan MRA untuk
> > mengetahui adakah pembengkakan pembuluh darah di otak.
> >
> > Pertanyaannya, apakah MRI dan MRA aman bagi Janin?
> > atau ada yang pernah melakukan ketika hamil ?
> >
> > Terima Kasih
> >
> > --
> > Best Regards
> > Adhy Syaefudin
> >
>
>
>
> --
> Best Regards
> Adhy Syaefudin
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke