karena itu... saya aktif membantu mati-matian untuk memigrasikan warnet atau small office anda menjadi linux Opensource ... menangkal gera'an-gera'an radikal dari oknum Polisi yang sebenernya cuma ngerti kulitnye doank tapi ngatasnamakan hukum!
ingat sekali lagi untuk anda yang masih menggunakan software ILLEGAL saya saranin untuk pindah, hijrah ( migrasi ) ke opensource atau kalau belum sempet dalam peraturan baku polisi tidak berhak menyita apa lagi membawa barang bukti....kalau ada yang melakukan hal itu suruh baca lagi aturan main yang diakui oleh BSA, Microsot Indonesia dan Pihak Polri ..... aktifis warnet "opensource" aldo desatura 0817194050 ======================================= Just because we are smart, don't think other people are stupid Watashi wa Isuramu kyou desu ======================================= ----- Original Message ----- From: "Evariny Andriana" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Friday, November 16, 2007 10:23 AM Subject: [balita-anda] Polisi dan Warnet diambil dari http://purakrisna.blogspot.com/2007/10/polisi-dan-warnet.html --- Ini adalah sebuah kisah baru yang akan menjadi klasik. Bahwa Polisi Indonesia kini mempunyai musuh baru, yaitu Warnet. Lho, kok aneh ? Lha begitu kok kenyataannya. Berbagai resort di berbagai kota kini menargetkan Warnet-warnet sebagai Target Operasi. Waduh, apa warnet-warnet sekarang disamakan sama perampok, pencopet, preman dan garong ? Entah juga ya.... Dengan dalih merazia pemakaian software ilegal, Polisi-polisi pun merajalela memasuki warnet-warnet, membuat pemiliknya berdiri kaku gemetaran, bak maling ayam kepergok mengambil ayam Pak RT. Kisah-kisah tak sedappun bermunculan dari kiprah razia ini. Tapi dari semua nya sebetulnya masih bisa ditarik kesimpulan, bahwa orientasinya tak lain adalah UUD. Duit..duit... lagi-lagi uang....!!! Bahwa warnet memakai software bodong untuk beroperasional adalah salah, itu betul. Bahwa membajak adalah sama dengan mencuri, betul juga, walaupun nggak sepenuhnya bisa di-amini 100%. Satu kisah tidak sedap terjadi di Bandung belum lama ini. Sebuah warnet di bilangan Terusan kiaracondong didatangi oleh beberapa polisi dari Polsek (ya betul, Polsek !!) Kiaracondong. Seperti biasa sang pemilik ditanya ini itu mengenai keabsahan legalitas Microsoft WindowsXP yang dipakainya. Berhubung software bodong, akhirnya sang pemilik pun mengakui bahwa dia tidak memiliki legalitas apapun. Kemudian sang Polisi pun mulai membacakan "ayat-ayat" pasal2 KUHP mengenai kejahatan pembajakan software, dengan mengancam bahwa semua komputernya akan disita, dan sang pemilik akan ditahan. Selang beberapa menit, sang polisi pun mengajak si pemilik keluar, untuk mengadakan suatu "perundingan". Ternyata si Polisi menawarkan uang "penyelesaian masalah" sebanyak 5 juta rupiah ! "Gini aja deh Pak, Bapak bayar ke saya 5 juta, buat biaya sidangnya, nanti Bapak boleh bawa lagi komputernya, dan pake aja lagi windowsnya gak apa-apa kok, saya yang jamin..." Busyet Deh !! Cerita lain yang terjadi, saya cuplik dari blog-nya Pak Adinoto, http://adinoto.org, ada sebuah perusahaan, pemiliknya adalah seorang yang sadar legalitas software adalah penting... Dia melengkapi semua softwarenya (Microsoft Based) dengan lisensi resmi. Namun, ketika sampai juga saatnya dirazia polisi, ada aja celah yang digunakan penegak2 hukum kita ini untuk mencari-cari kesalahan. : "Loh anda kan pake Microsoft Windows Home Edition, nah ini kan dipake di kantor, mana bisa pake versi Home Edition" Busyet deh sekali lagi... emang ada aturan Kalo windows Home edition nggak boleh dipake kerja ??? Aturan dari mana itu ?? Di EULA nya juga nggak ada ketentuan gitu.. Udah gitu polisinya lebih nyeleneh lagi... "Gini aja, situ bayar 12 juta cash, nah situ kan punya anjing, gua juga punya anjing seperti itu tapi betina (gua ga inget tipenya), nah bayar 12 juta cash saja sisanya tolong cariin jantannya sehingga gua bisa punya turunan anjing itu" Buset apaan nih maksudnya ? Lucu banget. Di lain kota, Polisi merazia sebuah warnet game, karena kedapatan menggunakan XP illegal. Beberapa komputer disita sebagai barang bukti. Setelah disepakati tebusan yang diminta sekian juta, barang boleh diambil. Sayangnya ketika diambil, isinya udah nggak lengkap. Ada yang harddisknya ilang, DDR nya musnah, Mainboardnya raib... Di kota lain, ada juga warnet yang sudah berlegal ria masih juga kena gerebek sama aparat, sekali ini alasannya mereka nggak percaya kalo windowsXP original milik warnet tersebut bener2 asli.. karena nggak ada kotaknya... padahal CD Windowsnya asli berhologram, sertifikasi resmi, no. seri resmi. Jadi kotak pun ternyata penting ! Di lain kota lagi di daerah Jawa Tengah utara, ada warnet di sweeping meskipun semua windowsnya asli. Salahnya dimana ? Karena mereka nggak beli Windowsnya di kota dimana warnet tersebut berada, dan karena warnetnya nggak lapor-lapor ke polsek setempat waktu buka... lucu bukan ? Ada satu cerita lucu, sepercik penyegar di udara mendung mengenai cerita sweepingan polisi ini. Masih di seputaran Depok kota, seorang pemilik warnet berinisiatif memasang skin/themes untuk windowsXP nya dengan themes Linux Ubuntu. Tadinya hanya sekedar iseng, tapi ternyata di kemudian hari hal itu menyelamatkan dirinya. Beberapa minggu kemudian, beberapa polisi datang ke warnetnya, seperti sudah kita ketahui bersama, hendak "ngobyek" menanyakan kelegalitasan system operasi warnet itu. Ketika mereka memeriksa komputer-komputer itu mereka bingung melihat "desktop aneh" yang tidak mereka jumpai di kantor mereka. Apalagi sang pemilik -yang menangkap gelagat bahwa Polisi kebingungan- langsung mengatakan "Kami nggak pake windows pak, tapi pake Linux, distro Ubuntu.." Kemudian bla..bla..bla.. menjelaskan mengenai apa itu Linux, apa itu opensource, apa itu... segala macam. Sang polisi tampak sakit kepala. kemudian cepat2 ngeloyor pergi setelah minta beberapa puluh ribu "uang rokok"... *** Separah itukah aparat kita dalam menyikapi permasalahan HAKI di negara kita ? Sementara para penjual Software Ilegal dan Bajakan termasuk Microsoft Windows XP dan Vista, masih bebas beroperasi, bahkan di mall2 besar.. tentunya karena mereka sudah memberikan "pasokan-pasokan" dan "umpan-umpan manis" sehingga tidak diganggu gugat.... Bukankah jika ingin memerangi software ilegal harus dimulai dari pengedarnya ??? -- ----------------------- Evariny Andriana http://www.hypno-birthing.web.id/ -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]