Kalo gitu, ibadah Haji dipindahin aja ke Pondok Gede ya boss.....
On Dec 12, 2007 1:43 PM, Aris Wibowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kemarin waktu Idul Fitri banyak yang menyayangkan adanya perbedaan
> antara NU dan Muhammadiyah, tapi Alhamdulillah untuk Idul Adha 2 ormas
> terbesar di Indonesia tersebut bisa sama dan tentu saja juga sama dengan
> keputusan Pemerintah.
> Kalau kita semua udah sama, buat apa lagi lihat keputusan Aran Saudi,
> dari dulu kita nggak pernah mengacu ke Arab Saudi, dan perbedaan dengan
> Arab Saudi sudah sering terjadi karena penentuan di Arab sering
> membingungkan.
> Jadi yang penting kita sama tanggal 20...
>
>
> At 01:20 PM 07/12/12, you wrote:
> >
> >Ketetapan Pemerintah RI
> >
> >Idul Adha Seragam 20 Desember
> >
> ><http://www.republika.co.id/>http://www.republika.co.id/
> >Selasa, 11 Des 2007
> >
> >Umat bersyukur atas kekompakan NU dan Muhammadiyah.
> >
> >
> >JAKARTA -- Dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU)
> dan
> >Muhamadiyah, sepakat bahwa tanggal 1 Dzjulhijjah adalah hari kemarin
> >(Senin, 10/12). Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 2007 atau 10
> >Zulhijjah 1428 Hijriyah jatuh pada Rabu (19/12) selepas maghrib dan
> shalat
> >Ied atau pelaksanaan qurban digelar seragam pada Kamis (20/12).
> >
> >
> >
> >''Insya Allah tahun ini tidak ada perbedaan (Idul Adha), tanggal 1
> >Dzulhijjah disepakati hari ini (kemarin, red), baik oleh NU maupun
> >Muhammadiyah. Jadi untuk Idul Adha semua serentak di seluruh wilayah
> >Indonesia,'' ungkap Menteri Agama, M Maftuh Basuni, menjawab wartawan
> >sebelum terbang ke Arab Saudi selaku Amirul Hajj Indonesia di Bandara
> >Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (10/12).
> >
> >
> >
> >Pemerintah Indonesia, lanjut Menag, juga menerima surat dari pemerintah
> >Malaysia yang menginformasikan penentuan serupa untuk tanggal 1 dan 10
> >Dzulhijjah 1428 H itu. ''Malaysia dan kita sama,'' tegasnya.
> >
> >
> >
> >Bulan sudah naik
> >Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rosyad Sholeh, menjelaskan,
> >dalam mengambil keputusan menentukan tanggal 1 Dzulhijjah, Majelis Tarjih
> >melakukannya berdasarkan pertimbangan hisab seperti dalam penentuan
> >tanggal 1 Ramadhan atau 1 Syawal. Metode hisab, mempunyai fungsi dan
> >kedudukan sama dengan metode rukyat sebagai pedoman penetapan awal bulan
> >qamariyah, serta melengkapinya dengan dalil-dalil syar'i dan dengan
> >demikian rukyat tidak lebih diutamakan daripada hisab.
> >
> >
> >
> >Hasil perhitungan Majelis Tarjih MUhammadiyah, 1 Dzulhijjah 1428 H jatuh
> >pada 10 Desember 2007. ''Semalam bulannya sudah naik,'' ungkap Rosyad,
> >kemarin. Sementara Sekretaris Jenderal Pengurus Besar NU, Endang
> Turmudzi,
> >menegaskan, organisasinya tidak resmi mengeluarkan pengumuman tentang 1
> >Dzulhijjah 1428 H. ''Tapi kita sama dengan pemerintah, Idul Adha-nya
> tidak
> >beda.''
> >
> >
> >
> >Ketua Umum Gerakan Umat Islam Indonesia (GUUI), Habib Abdurrahman
> Asseqaf,
> >mengaku bersyukur karena para pimpinan ormas Islam menunjukkan sikap
> >bijaksana seperti para pemimpin umat terdahulu. ''Seperti Buya Hamka dan
> >lain-lain, sangat memperhatikan persatuan daripada perbedaan yang kurang
> >prinsip. Coba kalau Idul Fitri dan Ramadhan seperti ini, kan enak kita
> >juga,'' paparnya.
> >
> >
> >
> >Menurut dia, perbedaan penentuan awal bulan qamariyah sejatinya terletak
> >pada perspektif ilmu pengetahuan yang menempatkan metode hisab dan rukyat
> >pada posisi berlawanan. Padahal, bila ingin mencermati lebih jauh, hisab
> >dan rukyat ibarat dua sisi mata uang yang saling berhubungan timbal
> balik.
> >Artinya, tidak perlu dibandingkan mana yang paling baik dan paling benar.
> Ade
> >
> >
> >Ketetapan Arab Saudi
> >
> >
> >Saudi Umumkan, Wuquf 18 Desember dan Idul Adha 19 Desember 2007
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> ><http://www.eramuslim.com/>http://www.eramuslim.com/
> >
> >
> >
> >Selasa, 11 Des 2007
> >
> >
> >Majlis Qadha atau Dewan Pengadilan Tinggi Kerajaan Saudi Arabia
> >mengeluarkan pernyataan tentang tanggal 1 Dzul Hijjah 1428 H jatuh pada
> >hari Senin atau bertepatan dengan tanggal 10 Desember 2007.
> >
> >Dengan demikian, hari Arafah akan jatuh pada tanggal 18 Desember 2007 (9
> >Dzul Hijjah) dan Idul Adha pada tanggal 19 Desember 2007 (10 Dzul
> Hijjah).
> >
> >Ketetapan ini dikeluarkan setelah adalah kepastian terkait jatuhnya awal
> >bulan Dzulhijjah pada malam hari Senin kemarin, yang dikeluarkan oleh
> >Keterangan Dewan Pengadilan Tinggi yang juga menjadi Institusi Resmi
> >Pemantau Hilal Dzul Hijjah di Saudi.
> >
> >Disebutkan, "Dipastikan secara resmi dari Majlis Qadha A'la, bahwa
> >masuknya bulan Dzul Hijjah 1428 H, adalah malam hari Senin bertepatan
> >dengan tanggal 10 Desember, dengan sejumlah saksi yang dipercaya telah
> >menyaksikan hilal. Dengan demikian, wuquf di Arafah jatuh pada hari
> Selasa
> >18 Desember 2007 dan Idul Adha Al-Mubarak jatuh pada 19 Desember 2007. "
> >
> >Pengumuman itu dikeluarkan untuk seluruh kaum Muslimin, dengan iringan
> >do'a agar Allah swt melimpahkan keberkahannya kepada umat Islam di
> manapun
> >berada, mencabut semua penderitaan dan fitnah atas mereka, mempermudah
> >para jamaah haji dalam menunaikan ibadahnya. Juga agar Allah swt
> >mengampuni segala dosa yang dilakukan, menghimpun persatuan hati di
> antara
> >kaum Muslimin dan memenangkan mereka dengan al-haq.
> >
> >Perlu diketahui, tercatat 1, 2 juta haji telah sampai dari berbagai
> negara
> >ikut melakukan ibadah haji di tanah haram. Diperkirakan jumlah ini akan
> >terus bertambah hingga mencapai 1, 5 juta orang. (na-str/iol)
> >
> >
> >Dasar penetapan Iedul Adha
> >
> >Kapan Shalat Iedul Adha?
> >
> >Muhammad Syamlan, Lc.
> >Pimpinan Lembaga Da'wah dan Ilmu Pengetahuan Islam Ma'had Rabbani
> >Bengkulu Sekum MUI Prop. Bengkulu
> >
> >Setelah perbedaan penentuan Idul Fitri dua bulan lalu, kini kita kembali
> >"dibingungkan" dengan penentuan Idul Adlha. Ada fihak yang menentukan
> hari
> >Rabu, bertepatan dengan tanggal 19 Desember dan ada fihak yang menetapkan
> >baru besoknya, yaitu hari Kamis 20 Desember. Barangkali ada yang sampai
> >tak habis pikir, bagaimana ini bisa terjadi?
> >
> >'Idul Fithri berbeda, Idul Adlha juga berbeda! Dalam soal penentuan Idul
> >Fithri, barangkali masih punya dalil yang bisa diterima untuk berbeda
> >karena perhitungan-perhitungan matla' antar wilayah yang bisa berbeda di
> >samping pedoman hisab dan rukyah yang sulit dipertemukan, meskipun jelas
> >menurut jumhurul ulama (selain madzab Syafi'i) ummat Islam sedunia
> >hendaknya marayakan Idul Fithri pada hari yang sama. (Lihat Alfiqhul
> >Islami waadillatuh, Wahbah Zuhaili). Tapi dalam persoalan penentuan 'Idul
> >Adlha ini ada pedoman yang seharusnya menjadikannya sangat jelas yaitu
> >rangkaian ibadah haji yang diikuti oleh seluruh jama'ah dari berbagai
> >penjuru dunia tanpa ada perselisihan di antara mereka khususnya dalam
> >menetapkan kapan Wuquf di Arafah dan hari penyembilihan kurban (yaumun
> >nahr). "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya
> >mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengedarai unta
> yang
> >kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh." (Al-Haj:27).
> >
> >Perlu dimaklumi bersama bahwa pelaksanaan Shalat 'Idul Adha adalah
> >dilakukan pada hari "Nahr" yaitu pada saat jama'ah haji melakukan
> >penyembelihan hewan qurban di Mina pada tanggal 10 Dzulhijjah, sepulang
> >dari 'Arafah. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh
> >Tirmidzi dari 'Aisyah ra. bahwa Rasulullah saw pernah bersabda: "Hari
> >('Idul) Fithr kamu adalah pada hari kamu berbuka (selesai Ramadhan), dan
> >hari ('idul) Adlha kamu adalah saat kamu menyembelih hewan qurban, dan
> >hari (wukuf di) 'Arafah kamu pada hari yang kamu ketahui." Penjelasan
> Nabi
> >ini bersifat umum; mengenai semua orang yang hidup di zaman beliau maupun
> >setelahnya, juga semua ummat Islam yang berada di tempat manasik haji
> >maupun di daerah lain.
> >
> >Sedang puasa 'arafah yaitu sehari sebelum hari raya, sudah barang tentu
> >bertepatan dengan jam'ah haji sedang wukuf di Arafah. Oleh karena itu,
> >puasa arafah ini hanya sunnah bagi yang tidak sedang haji, adapun bagi
> >yang sedang haji, maka pada hari 'arafah mereka wukuf di 'arafah justru
> >tak boleh berpuasa. Imam Abu Dawud dan Ibnu Majah meriwayat dari Abu
> >Hurairah, bahwa Rasulullah melarang berpuasa pada hari 'Arafah di
> 'Arafah.
> >Puasa 'arafah disunnahkan bagi yang tidak sedang menunaikan ibadah haji,
> >sangat jelas hikmahnya, yaitu agar seakan turut serta merasakan suasana
> >wukuf di 'arafah itu.
> >
> >Dengan demikian, di zaman yang sangat canggih seperti ini, di mana jadwal
> >dan kegiatan jama'ah haji di Makkah sana bisa kita ikuti beritanya setiap
> >saat bahkan setiap detik jika kita mau, maka adalah suatu kenaifan bila
> >kita dalam menentukan puasa arafah dan juga Idul Adlha punya jadwal
> >sendiri seakan tak ada kaitan dan tak mau tahu dengan pelaksanaan ibadah
> >haji oleh kaum muslimin yang sedang berlangsung.
> >
> >Dengan memperhatikan jadwal pelaksanaan ibadah haji tahun ini, yang
> dengan
> >jelas telah diumumkan bahwa wuquf di arafah adalah jatuh pada hari Selasa
> >bertepatan dengan tanggal 18 Desember dan hari raya 'Idul Adlha adalah
> >jatuh pada hari Rabu bertepatan dengan tanggal 19 Desember, maka bila
> kita
> >berhari haya pada hari Kamis, 20 Desember, berarti kita telah lewat
> >sehari. Dan lebih tidak sinkron lagi, ketika kemarennya (hari Rabu) kita
> >berpuasa 'Arafah mereka sudah selesai wukuf di 'Arafah dan melakukan
> >penyembelihan hewan kurban di Mina.
> >
> >Maka yang tepat dengan tata-turutan pelaksanaan ibadah haji yang sekarang
> >sedang berlangsung adalah bila kita berpuasa arafah pada hari Selasa
> >ketika mereka pada hari Selasa itu benar-benar sedang wukuf di 'Arafah
> dan
> >kita besoknya melakukan shalat Idul Adlha dan memotong hewan korban
> karena
> >pada hari itulah yang disebut sebagai hari nahr yang artinya
> >penyembelihan. Dan silakan untuk dilanjutkan pemotongan hewan korban itu
> >pada tiga hari setelah itu, yang dikenal dengan hari-hari tasyriq.
> >
> >Hari raya dan 3 hari tasyriq itu kita tidak boleh berpuasa. Dari Abi
> >Hurairah, bahwa Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzaifah
> berkeliling
> >Mina (agar mengumumkan), "Janganlah kalian puasa pada hari-hari ini
> >(yaumun nahr dan 3 hari tasyriq berikutnya), karena ini adalah hari-hari
> >makan dan minum dan dzikir kepada Allah." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
> >
> >Dengan penjelasan ini, penulis berharap, kita tak bisa lagi
> "dibingungkan"
> >dengan adanya dua pengumuman; kapan seharusnya kita shalat Idul Adlha,
> >termasuk puasa 'arafah, ikut yang pertama atau ikut yang kedua? Kini
> >persoalan sudah sangat jelas, karena pelaksanaan ibadah haji yang
> >dilakukan oleh saudara-saudara kita bisa kita saksikan langsung.
> >
> >Sekarang problematika memang sangat komplek, sebagaimana dalam banyak hal
> >yang kita hadapi selalu saja kita dihapankan kepada persoalan-persoalan
> >yang itu semua menguji kita agar kita tetap berani memilih pilihan yang
> >jelas-jelas tepat, meskipun kadang tampak melawan arus.
> >
> >Nah, masihkah ada yang bingung untuk memilih kapan idul Adlha?
> >Wallahu a'lam.
> >
> >Catatan: artikel di edit berdasarkan tanggal aktual saat ini (Azhari)
> >
> >
> >
> >Content-Type: text/plain;
> >
> >IMPORTANT -
> >The contents of this email and its attachments are intended only for the
> >individual or entity addressed above and may contain confidential and/or
> >privileged material.
> >Any unauthorized use of the contents is expressly prohibited. If you
> >receive this email in error, please contact us, then delete the email.
> >Please note that any views or opinions presented in this email are solely
> >those of the author and do not necessarily represent those of the company
> >and should not be seen as forming a legally binding contract without
> >express written confirmation.
> >Finally, the recipient should check this email and any attachments for
> the
> >presence of viruses. PT Astra Honda Motor accepts no liability for any
> >damage caused by any virus transmitted by this email.
> >
> >--------------------------------------------------------------
> >Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> >Info balita: http://www.balita-anda.com
> >Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> >menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
--
Result04
Mekunbar 509
Jak_art_A