Ada yang bilang ini hoax..

Saya coba tanya Mbak di rumah yang sering berinteraksi dengan abang2
penjual, katanya sih menurut dia bukan plastiknya dimasukkan ke minyak
panas, tapi cuma disentuhkan ke pinggir penggorengannya, supaya langsung
kebuka dan langsung deh minyaknya keluar dan bergabung dengan minyak yg udah
ada..

Dan rasanya juga nggak mungkin ya, nantinya kan plastiknya itu kalau beku
jadi butir2an plastik kan ya?

Tapii.. memang amannya mah nggak usah makan gorengan dari pinggir jalan sih,
liat warna minyaknya aja udah syerem :-D

On 21/05/2008, Santi Saraswati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Just read this for the info :D
>
>
>
> Buat yg hobby makan gorengan...
>
> Temenku punya pengalaman juga, waktu beli pecel lele di daerah Jakarta
> selatan,
> ternyata abangnya tidak menuangkan minyak goreng yang masih diplastik ke
> penggorengan. Tapi malah meletakkan minyak goreng yang masih dalam plastik
> ke
> dalam penggorengan panas. Sehingga plastiknya meleleh larut dalam minyak
> panas,
> baru pecel lelenya digoreng dan hasilnya pecel lelenya crispy! (crispy=
> renyah) serem
> yaaaaaaaaaa
>
>
>
> Kepada semua Tolong baca ini.
> *Ini adalah kisah nyata*, dan seseorang juga menceritakan hal itu kepada
> saya, yang
> terjadi padanya di Kedah Tunjang. Saya kira itu juga terjadi pada kita
> juga.
>
> Di PERLIS (area pasar malam, dimana mereka selalu menjual PISANG GORENG
> pada
>
> sore hari). Pamanku melihat mereka menggoreng PISANG GORENG, mereka
> menambahkan sedotan plastik ke dalam minyak goreng panas (sedotan=yang
> biasanya
> kita gunakan untuk minum), sedotan dilelehkan/dicairka n (melted) ke dalam
> minyak
> goreng panas sebelum menggoreng, itulah sebabnya PISANG GORENG, UBI
> GORENG, dll selalu tetap crispy=renyah selama beberapa jam. Pamanku tidak
> dapat
> menjelaskan kenapa.
>
> Kemudian dia bertanya kepada mereka, namun mereka tetap
> diam, kemudian pamanku mengatakannya pada ibuku, kemudian kami
> mempraktekkannya dan cara inilah yang membuat makanan tetap renyah.
> Kemudian ibuku berkata, hati-hati pada makanan Thailand juga, seperti ikan
> bilis,
> bawang goreng, meskipun kita meletakkan nya pada udara terbuka selama
> beberapa
> jam, makanan tetap renyah (tidak melempem).
>
> Seperti di CANADA, hanya di tempat kami hujan turun selama 5 kali atau
> kurang dalam
> setahun, jadi bila kita meletakkan roti di udara terbuka selama semalam,
> keesokan
> harinya rati itu menjadi sangat renyah atau kering karena lingkungan disini
> sangat
> kering, tetapi di Malaysia, hal itu tidak akan terjadi karena disana
> kelembaban terlalu
> tinggi.
>
>
> Saya pernah ke dataran tinggi Kamerun dengan keluarga saya, sekitar pukul 3
> sore
> kami berjalan-jalan disekitar pasar, kami melihat banyak penjaja kios
> melakukan usaha
> mereka, tiba-tiba sesuatu menarik perhartian saya… di salah satu kios, ada
> sebuah
> wajan besar minyak goreng yang didalam nya ada botol plastik kosong (ukuran
> 5 1/2
> liter), botol itu pelan-pelan mencair di minyak goreng yang panas dan saya
> terkejut.
> Saya kira itu suatu kesalahan yang dilakukan oleh anak kecil, tetapi ketika
> saya melihat
> lebih dekat, saya melihat ada beberapa sedotan plastik (chopstick) didalam
> botol plastik
> tersebut, segera meminta keluarga saya untuk datang dan memeriksanya, pada
> saat itu
> orang tua anak kecil tadi datang, mereka memandang kami dengan garang, …
> mereka
> menggunakan cairan plastik untuk menggoreng makanan, alasannya agar makanan
> yang digoreng tidak melempem.
>
>
> Kami mempraktek kannya seperti ini,
> Minyak goreng tanpa plastik, makanan agak melempem setelah beberapa lama.
> Kemudian ditambahkan plastik, kemudian menggoreng lagi … makanan menjadi
> renyah, lebih renyah dari KFC
>
>
> Please stop eating this hawker's fried food...This is their secret
> receive...
> Pls forward to all your friend..
> DO NOT EAT CRISPY FOOD esp from the hawker !.. Try leave it in the open air
> for
> hours and see.
>
>
> --
> http://ciplok2.multiply.com
> http://www.orinsan.myffi.biz
> http://www.friendster.com/8073432
>



-- 
Meu

.. bersyukur sepanjang waktu ..

meumiranti.multiply.com

Kirim email ke