Jeng, klinik YOP itu alamatnya dimana ya??? Dr.Ian itu praktek setiap hari???
Smoga hana cepat sembuh yaa.. -----Original Message----- From: boedoet [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 16, 2008 4:01 PM To: [EMAIL PROTECTED]; balita-anda@balita-anda.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] (SHARING) Anakku demam lebih dari 72 jam plus mimisan Sharing ya Alhamdulillah … insya Allah anakku lepas dari keharusan opname di rs J Hemat waktu, hemat tenaga, hemat uang, dan yang paling penting, ANAKKU TIDAK MENDAPAT PERAWATAN DAN OBAT2AN YANG MUNGKIN TIDAK DIBUTUHKAN… insya Allah… Cerita: 11 juni (rabu) 22.00 tiba2 hana (4,5th) panas mendadak, lgsg 39C 12 juni (kamis) masih panas 24jam, tidak turun2, range demam 38,5 – 39.7C home treatment: parasetamol tiap 4-5 jam, dan rendam air hangat (hangat bgt, pokoknya sampe ngalahin panas tubuhnya dia) setelah berendam suhu memang turun, tapi 1 jam kemudian naik lagi… pipis lancar (karena saya paksakan minum banyak) 13juni (jumat) masih demam 24 jam (38,5 - 39,5), home treatment sama seperti diatas mulai sering mimisan, sempet deg-deg-an juga, takut demam berdarah… sering juga dia bilang sendi2nya sakit… kasian deh, jadi sering gua pijetin sendi2nya… sering sakit perut… tapi saya gak gitu worry, karena kalao DBD gejalanya adalah anak lemas bgt, tidak ada umbel… kalau thypus, pola demamnya berbeda, pada tipus, pagi suhu turun, sore suhu naik, dan demamnya gak lgsg tinggi… sementara hana masih mayan aktif dan berumbel dan batuk… dan kalo mimisan, hanya sekitar 5 menit dah berenti darahnya…. Pipis lancar 14juni (sabtu) jam 22.00, persis 72 jam masih demam, gak turun2… minimal 38,3 masih batuk dan meler pipis lancar masih 'rajin' mimisan, (setelah aku perhatiin, dia sejak sakit ini, kalo stress tnyata lgsg mimisan).. 15juni (minggu) jam 10 pagi, masih demam. Tidak keluar ruam/bercak ditubuh Ke klinik YOP (Yayasan Orangtua Peduli), ketemu sama dr. Ian yg cantik , beliau dokter yg menganut paham RUM (Rational Use of Medicine)… kita diskusi hasil observasi saya selama 72 jam tsb. Dilanjutkan dengan observasi kondisi badan hana (pas mau dibaringin, hana berontak sampe gua mau jatuh…. Makin yakin deh kalao bukan dbd)… Observasi tubuh, dicek apakah ada ruam, dicek rongga mulut, di cek perut, lubang telinga, kaki ditekuk2 keatas untuk melihat apakah ada rasa sakit di perut, dicek getah beningnya di belakang kuping hasil sementara: hana kena influenza berat yg sampe sendi2 sakit… bukan gejala thypus, bukan dbd, bukan campak.. sakit perutnya hana kemungkinan besar adalah karena hana sedikit sekali makannya… jadi asam lambung bikin perutnya sakit… saran dr. Ian, tunggu sampai besok, kalau masih demam tinggi, cek urine dan darah.. gak dikasi resep apapun J hanya disarankan tetep banyak minum dan rendam air hangat dan kasi parasetamool kalo demam… malamnya, demam hana turun… TODAY Hana gak demam lagi… Tetep saya pantau, masih takut hana kena DBD (katanya kalau DBD, 4 hari kemudian demam turun seakan sembuh, padahal itulah FASE KRITIS) Tapi kalau saya lihat, hana masih lincah, makan sudah membanyak, sudah mau jalan2 ngeliling rumah, dan memang makin banyak tidur (insya Allah fase pemulihan setelah 3 malam tidak tidur lelap karena tiap 1 jam dia nangis nahan sakit perut dan saya bangunin untuk minum) Sore ini, hana lagi ngakak nonton film Timon and Pumba J Insya Allah influenzanya sudah berakhir J Sekian cerita ttg anak saya… SHARING dari saya: Kalau anak sakit, jangan buru2 bawa ke dokter ya… tidak apa2 anak demam, cukup beirkan parasetamol dan rendam air hangat saja… kalau memang ada riwayat kejang, siapkan diazepam suppository (yg dimasukan via anus) Lalu pantau 72 jam dirumah saja… coba dari sekarang mulai bekali diri dan baca2 artikel ttg penyakit langganan anak dan penyakit2 yg lagi trend skg (kayak dbd, thypus, dan sakit2 lainnya), coba pahami pola2 demam dan gejala2 penyakit2 tsb… Sebagian besar penyakit yg hinggap dianak adalah penyakit yg disebabkan virus saja dan hanya cukup dilakukan home treatment… Kalau sudahlebih dari 72 jam, silahkan dibawa ke dokter, tapi sebisa mungkin, coba cari 2nd opinion kalau si dokter memaksa untuk rawat inap… Cobalah untuk tenang dan jangan panik J kalau kita panik, hampir 100% akan berakibat pada hal2 yang kurang baik, baik untuk diri kita sendiri, dan terutama untuk anak kita… Segini aja ya, maaf panjang, semoga bermanfaat J -------------------------------------------------------------- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]