Mbak Sylvia, Jeng Gogo, mbak Ina & Dr. Intan.. tq ya atas pencerahannya.... 
Anak saya usianya 4 thn, sejak umur 2 Thn sudah stop imunisasi karena dia
trauma dg jarum suntik. sejak itu jadi jarang bawa ke Rumkit. 
Kalo saya vaksinkan typhoid di usia ini apa gak terlambat? dan vaksin apa
saja yg sudah terlambat saya berikan dari usia 2 - 4 thn? 
Bila ada yg punya tabel imunisasi, tolong dong di japri ke saya. 


Waktu December 2007 anak saya di rawat di RS khusus anak dan di cetuskan
Typhus dan diagnosa lain adalah jantungnya gak simetris (ini ngawur banged)
kebetulan kita jg rencana pulkam ke Jogja jadi cross check lagi ke Bethesda,
dan katanya jantung anak saya gak ada masalah, Demam karena anak saya kena
DB dan dari Jan - Juni masa pengobatan TB 


Thank you 
 - D - 
 
-----Original Message-----
From: Sylvia Radjawane [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 10 September 2008 5:26 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Curhat - Anak Demam

Hi mbak Devi,

Setuju dengan jeng Listi, at least bujuk anaknya untuk minum.
Sering demam tinggi, lagi 'emoh' dengan makan/minum, resiko dehidrasi cukup
besar dan ini yang wajib dihindari..

Demam tinggi dalam rentang waktu kurang lebih 72 jam (Senin kemarin ke hari
ini) bisa banyak sekali penyebabnya (bisa DB, bisa typhus, bisa infeksi
virus, bisa whatever infeksi). Cermati lagi gejala2 lain selain demam
tingginya.

Mungkin mbak bisa konsultasikan dengan dokternya lewat kunjungan langsung ke
kliniknya, supaya semua bisa lebih clear.  Seharusnya, dengan konsultasi
ini, hasil test lab bisa dibahas sama2 sekalian mbak bisa tambahkan
informasi lain  (selain yang dari suami mbak) yang diperlukan dokter untuk
menegakkan diagnosa.
Saya belum pernah ngalamin sendiri, tapi cukup mengerti kalau dokter ybs.
'ogah-ogahan' untuk menerangkan lebih lanjut kondisi anak mbak kalau hanya
lewat telepon. Berbaik sangka, beliau mungkin berpikir informasi tidak akan
dapat diperoleh optimal oleh orang tua pasien-nya jika komunikasi jarak jauh
:)

Issue lainnya, coba cermati lagi frekuensi konsumsi obat-obatannya ya, mbak
(baca e-mail nya, ada _Dumin_ dan _Panadol_ yang sedang dikonsumsi).
Keduanya mengandung parasetamol yang berfungsi untuk menyamankan dan
menurunkan demam (yang seperti mbak alamin, hanya 0, .... der. C saja
'ampuh' menurunkan gejala demam).  Cermati lagi supaya nggak jadi 'over
dosis'.

Btw, apa ini klinik/dokter yang sama yang handle anak mbak waktu di-diagnosa
typhus Desember tahun lalu?  Mungkin instansi/ahli medis tsb. sedang
upayakan SOP yang sama karena lihat 'gejala' yang sama dengan yang dialamin
anak mbak sekarang? Kelihatannya sampai hari ini hanya obat penurun panas
(via syrup dan anus) yang diberikan, ya mbak?

Mungkin tetap upayakan observasi ketat dan triks untuk segera memulihkan
keinginan makan/minum dan istirahat teratur-nya.  Itu yang bisa dilakukan di
rumah, dengan harapan demam mereda karena selama demam masih ada, (whatever)
infeksi masih eksis.

O ya, anak mbak usianya berapa?  mungkin coba juga diskusikan dengan
dokternya di lain waktu untuk kemungkinan mendapatkan vaksinasi booster
typhoid (3 tahun sekali sejak first shot di usia 2 tahunan) untuk mengurangi
resiko terserang infeksi yang (diduga) thypus.

Doa saya semoga anaknya segera cepat pulih dan ceria lagi ya mbak,
Sylvia - mum to Jovan, Rena & Aleta



2008/9/10 Gopina Goham <[EMAIL PROTECTED]>

> halu dev,
>
> kalu u/ typhus, sebaiknya tesnya tes gaal culture. emang lebih lama,
> karena harus dikultur. kalo pake widal, hampir semua orang endonesa
> akan positif hasilnya, karena indonesia endemis typhus.
>
> pastikan dikasih banyak cairan.
>
> coba tanya lagi ke dokternya, infeksi di ususnya karena apa?
> bakteri/virus? kalo lagi infeksi, leukosit emang akan tinggi.
>
> moga cepet sembuh ya..
>
> <deleted>


______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email 
______________________________________________________________________


_____________________________________________________________________
IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and privileged.  
If received in error, please contact Thiess and delete all copies.  You may not 
rely on advice and documents received by email unless confirmed by a signed 
Thiess letter.  This restriction on reliance will not apply to the extent that 
the above email communication is between parties to a contract and is 
authorised under that contract.  Before opening or using attachments, check 
them for viruses and defects.  Thiess' liability is limited to resupplying any 
affected attachments.

--------------------------------------------------------------
Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke