tidak ada kata terlambat untuk vaksin (kecuali si anak sudah terkena
penyakit akibat belum di vaksin)...

kalau begitu, segera beri:
thypoid
hepatitis A
(2-2nya bisa simultan, satu paha kanan dan satu paha kiri)

MMR sudah mbak?
varicella?


2008/9/11 Devi Wijayanti <[EMAIL PROTECTED]>

> Mbak Sylvia, Jeng Gogo, mbak Ina & Dr. Intan.. tq ya atas pencerahannya....
> Anak saya usianya 4 thn, sejak umur 2 Thn sudah stop imunisasi karena dia
> trauma dg jarum suntik. sejak itu jadi jarang bawa ke Rumkit.
> Kalo saya vaksinkan typhoid di usia ini apa gak terlambat? dan vaksin apa
> saja yg sudah terlambat saya berikan dari usia 2 - 4 thn?
> Bila ada yg punya tabel imunisasi, tolong dong di japri ke saya.
>
>
> Waktu December 2007 anak saya di rawat di RS khusus anak dan di cetuskan
> Typhus dan diagnosa lain adalah jantungnya gak simetris (ini ngawur banged)
> kebetulan kita jg rencana pulkam ke Jogja jadi cross check lagi ke
> Bethesda,
> dan katanya jantung anak saya gak ada masalah, Demam karena anak saya kena
> DB dan dari Jan - Juni masa pengobatan TB
>
>
> Thank you
>  - D -
>
> -----Original Message-----
> From: Sylvia Radjawane [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, 10 September 2008 5:26 PM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] Curhat - Anak Demam
>
> Hi mbak Devi,
>
> Setuju dengan jeng Listi, at least bujuk anaknya untuk minum.
> Sering demam tinggi, lagi 'emoh' dengan makan/minum, resiko dehidrasi cukup
> besar dan ini yang wajib dihindari..
>
> Demam tinggi dalam rentang waktu kurang lebih 72 jam (Senin kemarin ke hari
> ini) bisa banyak sekali penyebabnya (bisa DB, bisa typhus, bisa infeksi
> virus, bisa whatever infeksi). Cermati lagi gejala2 lain selain demam
> tingginya.
>
> Mungkin mbak bisa konsultasikan dengan dokternya lewat kunjungan langsung
> ke
> kliniknya, supaya semua bisa lebih clear.  Seharusnya, dengan konsultasi
> ini, hasil test lab bisa dibahas sama2 sekalian mbak bisa tambahkan
> informasi lain  (selain yang dari suami mbak) yang diperlukan dokter untuk
> menegakkan diagnosa.
> Saya belum pernah ngalamin sendiri, tapi cukup mengerti kalau dokter ybs.
> 'ogah-ogahan' untuk menerangkan lebih lanjut kondisi anak mbak kalau hanya
> lewat telepon. Berbaik sangka, beliau mungkin berpikir informasi tidak akan
> dapat diperoleh optimal oleh orang tua pasien-nya jika komunikasi jarak
> jauh
> :)
>
> Issue lainnya, coba cermati lagi frekuensi konsumsi obat-obatannya ya, mbak
> (baca e-mail nya, ada _Dumin_ dan _Panadol_ yang sedang dikonsumsi).
> Keduanya mengandung parasetamol yang berfungsi untuk menyamankan dan
> menurunkan demam (yang seperti mbak alamin, hanya 0, .... der. C saja
> 'ampuh' menurunkan gejala demam).  Cermati lagi supaya nggak jadi 'over
> dosis'.
>
> Btw, apa ini klinik/dokter yang sama yang handle anak mbak waktu
> di-diagnosa
> typhus Desember tahun lalu?  Mungkin instansi/ahli medis tsb. sedang
> upayakan SOP yang sama karena lihat 'gejala' yang sama dengan yang dialamin
> anak mbak sekarang? Kelihatannya sampai hari ini hanya obat penurun panas
> (via syrup dan anus) yang diberikan, ya mbak?
>
> Mungkin tetap upayakan observasi ketat dan triks untuk segera memulihkan
> keinginan makan/minum dan istirahat teratur-nya.  Itu yang bisa dilakukan
> di
> rumah, dengan harapan demam mereda karena selama demam masih ada,
> (whatever)
> infeksi masih eksis.
>
> O ya, anak mbak usianya berapa?  mungkin coba juga diskusikan dengan
> dokternya di lain waktu untuk kemungkinan mendapatkan vaksinasi booster
> typhoid (3 tahun sekali sejak first shot di usia 2 tahunan) untuk
> mengurangi
> resiko terserang infeksi yang (diduga) thypus.
>
> Doa saya semoga anaknya segera cepat pulih dan ceria lagi ya mbak,
> Sylvia - mum to Jovan, Rena & Aleta
>
>
>
> 2008/9/10 Gopina Goham <[EMAIL PROTECTED]>
>
> > halu dev,
> >
> > kalu u/ typhus, sebaiknya tesnya tes gaal culture. emang lebih lama,
> > karena harus dikultur. kalo pake widal, hampir semua orang endonesa
> > akan positif hasilnya, karena indonesia endemis typhus.
> >
> > pastikan dikasih banyak cairan.
> >
> > coba tanya lagi ke dokternya, infeksi di ususnya karena apa?
> > bakteri/virus? kalo lagi infeksi, leukosit emang akan tinggi.
> >
> > moga cepet sembuh ya..
> >
> > <deleted>
>
>
> ______________________________________________________________________
> This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
> For more information please visit http://www.messagelabs.com/email
> ______________________________________________________________________
>
>
> _____________________________________________________________________
> IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and
> privileged.  If received in error, please contact Thiess and delete all
> copies.  You may not rely on advice and documents received by email unless
> confirmed by a signed Thiess letter.  This restriction on reliance will not
> apply to the extent that the above email communication is between parties to
> a contract and is authorised under that contract.  Before opening or using
> attachments, check them for viruses and defects.  Thiess' liability is
> limited to resupplying any affected attachments.
>
> --------------------------------------------------------------
> Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>


-- 
Intan Dima
http://muslimahjelita.multiply.com (jilbab dan busana cantik)
http://wahlucubanget.multiply.com (baju dan keperluan anak)
http://marselss.com (jasa fotografi pernikahan)

Kirim email ke