Ini bener gak ya?                                                                     
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
 Hati-Hati Kelebihan Kandungan AA/DHA                                                  
            
 Kandungan AA/DHA yang kini banyak ditambahkan dalam formula susu balita memang sangat 
dibutuhkan  
 perkembangan otak. Namun, para ibu juga tak boleh gegabah hingga memberikannya secara 
berlebihan. 
                                                                                       
            
                                                                                       
            
 Dijelaskan dokter spesialis anak sub bagian gizi dan metabolik bagian ilmu kesehatan 
anak FKUI,   
 RSCM, Dr Sri Nazar SpA(K), kelebihan AA/DHA dalam makanan bayi justru bisa 
menyebabkan anak       
 kehilangan daya imunisasi tubuh.                                                      
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
 Selain itu, kelebihan zat ini juga bisa menyebabkan darah lebih encer hingga masa 
pendarahan      
 lebih lama dan daya tahan tubuh menurun. "Jangan semua makanan diberikan yang 
mengandung AA/DHA,  
 seperti biskuit, susu dan makanan yang serba mengandung AA/DHA, sehingga berlebihan. 
Karena, bila 
 berlebihan AA/DHA bisa menyebabkan hilangnya daya imunisasi tubuh," tegas Sri Nazar 
yang menjadi  
 salah seorang pembicara dalam seminar 'Pentingnya AA/DHA pada tumbuh kembang anak' 
yang           
 diselenggarakan Tabloid Ibu&Anak di Jakarta, Sabtu.                                   
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
 "Selain itu, perhatian orang tua untuk memberi AA/DHA juga tidak akan gunanya, bila 
orang tua     
 tidak asah asih asuh pada anaknya, tetap saja anak itu tidak akan menjadi pintar. 
Maka, orang tua 
 tetap harus memperhatikan anak-anak dengan semestinya dan sebaik-baiknya," tegasnya 
lagi.         
                                                                                       
            
                                                                                       
            
 Kendati kini banyak dijual susu bayi dengan tambahan formula AA/DHA, namun ditegaskan 
Sri, air    
 susu ibu (ASI) tetap merupakan makanan pertama, makanan utama dan terbaik bagi bayi 
segera        
 setelah lahir dan dapat secara tunggal memenuhi kebutuhan bayi hingga usia empat - 
enam bulan     
 (ASI eksklusif).                                                                      
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
 Dijelaskannya, makanan tambahan yang diberikan sebelum usia empat bulan dapat 
mengurangi produksi 
 ASI. "Maka, sebaiknya makanan pendamping ASI diberikan setelah bayi berusia empat 
bulan ke atas,  
 dengan tujuan menambah masukan kalori untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat 
sesuai      
 bertambahnya usia bayi. Sementara ASI sendiri sudah mengandung AA/DHA yang baik untuk 
            
 perkembangan otak anak," ujar asisten ahli bagian anak FKUI.                          
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
 Susu formula sendiri kini ditambah dengan kandungan AA/DHA, dikarenakan susu sapi 
hanya           
 mengandung lemak hewani yang bersifat jenuh. Pada bayi prematur atau dibawah enam 
bulan, tentunya 
 lemak hewani ini tidak cukup untuk perkembangan otaknya.                              
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
 Mengenal AA/DHA sendiri, AA atau asam arakhidonat dan DHA atau asam dokosaheksanoat 
merupakan     
 asam lemak esensial (ALE) yang dibutuhkan dari luar, karena tubuh tidak membentuknya 
sendiri.     
 Keduanya penting untuk pembentukan membran sel, terutama sel saraf otak dan sel saraf 
retina.     
                                                                                       
            
                                                                                       
            
 Sementara fungsi ALE sendiri bisa dibagi dalam dua kelompok, yakni fungsi struktural 
seperti      
 barier air di kulit, penghantar rangsangan saraf (nervous system) dan sebagai sinyak 
transduksi   
 (cell membranes).                                                                     
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
 Fungsi ke dua adalah fungsi pengatur, yakni ekspresi gen, faktor pertumbuhan, 
kelembaban membran  
 dan pembentukan eikosanoid. "Pada bayi, pertumbuhan dan perkembangan otak sangat 
pesat sekali,    
 terutama pada tahun pertama. Pada saat inilah bayi membutuhkan nutrisi optimal, yakni 
AA/DHA,"    
 ujar seorang pembicara lainnya, Dr Dwi Putro Widodo SpA(K), yang juga dokter 
spesialis anak sub   
 bagian neurologi bagian ilmu kesehatan anak FKUI, RSCM.                               
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            
                                                                                       
            








---------------------------------------------------------------------
>> Kirim parcel Lebaran, klik, http://www.indokado.com/parcel2003.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke