Pak, mending cari 2nd opinion, kalau berkenan bisa ke dr. Bambang di Hermina Jatinegara (bukan promosi lho yah...bukan sodara juga)hehehe....
Ini artikel TBC pada anak, semoga membantu yah..... TBC pada Anak Penyakit TBC pada anak tidak mempunyai gejala yang khas, bahkan sering tanpa gejala dan baru diketahui adanya kelainan dengan pemeriksaan foto rontgen paru. Namun ada gejala yang sering ditemukan pada anak penderita TBC, di antaranya: Demam. Biasanya merupakan gejala awal, timbul pada sore dan malam hari disertai keringat dan kemudian mereda. Demam dapat berulang beberapa waktu kemudian. Lemah dan Lesu (malaise). Gejala ini ditandai dengan rasa tidak enak badan, pegal-pegal, nafsu makan berkurang, badan bertambah kurus atau berat badan tidak naik. Anak akan berpenampilan lesu dan kurang ceria. Batuk. Batuk baru timbul bila telah terdapat gangguan di paru, awalnya dapat berupa batuk kering, lama-kelamaan dapat berupa batuk berlendir. Batuknya tetap bertahan lebih dari dua minggu walau telah mendapat pengobatan atau batuk sering berulang lebih dari tiga kali dalam tiga bulan berturut-turut. Pembesaran Kelenjar Getah Bening. Kelenjar getah bening yang meruapakan salah satu benteng pertahanan terhadap serangan kuman, dapat membesar bila diserang oleh kuman. Pada penderita TBC dapat ditemui pembesaran kelenjar getah bening di sepanjang leher samping dan di atas tulang selangkangan. Apabila gejala-gejala tersebut ada dan tidak hilang setelah diobati, sebaiknya waspada akan adanya TBC pada anak, apalagi ada riwayat kontak (hubungan yang erat dan sering) dengan penderita TBC dewasa. dari nova Gejala TBC sendiri tidak serta-merta muncul. Pada saat-saat awal, 4-8 minggu setelah infeksi, bisa jadi anak hanya demam sedikit. "Beberapa bulan kemudian, gejalanya mulai muncul di paru-paru. Anak batuk-batuk sedikit. Tahap berikutnya (3-9 bulan setelah infeksi), anak tidak napsu makan, kurang gairah, dan berat badan turun tanpa sebab. Juga ada pembesaran kelenjar di leher, sementara di paru-paru muncul gambaran vlek," lanjut Muljono. Pada saat itu, kemungkinannya ada dua, apakah akan muncul gejala TBC yang benar-benar atau sama sekali tidak muncul. "Ini tergantung kekebalan anak. Kalau anak kebal (daya tahan tubuhnya bagus), TBC-nya tidak muncul. Tapi bukan berarti sembuh. Setelah bertahun-tahun, bisa saja muncul, bukan di paru-paru lagi, melainkan di tulang, ginjal, otak, dan sebagainya. Ini yang berbahaya dan butuh waktu lama untuk penyembuhannya," kata Muljono. RIWAYAT PENYAKIT Penyebab TBC adalah kuman TBC (mycobacterium tuberculosis). Sebetulnya, untuk mendeteksi bakteri TBC (dewasa) tidak begitu sulit. "Pada orang dewasa bisa dideteksi dengan pemeriksaan dahak langsung dengan mikroskop atau dibiakkan dulu di media," jelas Muljono. Yang sulit adalah mendeteksi TBC anak, karena tidak mengeluarkan kuman pada dahaknya dan gejalanya sedikit. "Diperiksa dahaknya pun tidak akan keluar, sehingga harus dibuat diagnosis baku untuk mendiagnosis anak TBC sedini mungkin," ujar Muljono menerangkan. Yang harus dicermati pada saat diagnosis TBC anak adalah riwayat penyakitnya. "Harus dikorek, apakah ada riwayat kontak anak dengan pasien TBC dewasa. Kalau ini ada, dokter agak yakin anak positif TBC," lanjut Muljono. Gejala-gejala lain untuk diagnosa antara lain: - Apakah anak sudah mendapat imunisasi BCG semasa kecil. "Atau reaksi BCG sangat cepat. Misalnya, bengkak hanya seminggu setelah diimunisasi BCG. Ini juga harus dicurigai TBC, meskipun jarang," kata Muljono. - Berat badan anak turun tanpa sebab yang jelas, atau kenaikan berat badan setiap bulan berkurang. - Demam lama atau berulang tanpa sebab. "Ini juga jarang terjadi. Kalaupun ada, setelah diperiksa, ternyata tipus atau demam berdarah." - Batuk lama, lebih dari 3 minggu. "Ini terkadang tersamar dengan alergi. Kalau tidak ada alergi dan tidak ada penyebab lain, baru dokter boleh curiga kemungkinan anak terkena TBC." - Pembesaran kelenjar di kulit, terutama di bagian leher, juga bisa ditengarai sebagai kemungkinan gejala TBC. Yang sekarang sudah jarang adalah adanya pembesaran kelenjar di seluruh tubuh, misalnya di selangkangan, ketiak, dan sebagainya. - Mata merah bukan karena sakit mata, tapi di sudut mata ada kemerahan yang khas. dari medicastore Gejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejala khusus yang timbul sesuai dengan organ yang terlibat. Gambaran secara klinis tidak terlalu khas terutama pada kasus baru, sehingga cukup sulit untuk menegakkan diagnosa secara klinik. Gejala sistemik/umum * Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul. * Penurunan nafsu makan dan berat badan. * Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah). * Perasaan tidak enak (malaise), lemah. Gejala khusus * Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang disertai sesak. * Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada. * Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah. * Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang. Pada pasien anak yang tidak menimbulkan gejala, TBC dapat terdeteksi kalau diketahui adanya kontak dengan pasien TBC dewasa. Kira-kira 30-50% anak yang kontak dengan penderita TBC paru dewasa memberikan hasil uji tuberkulin positif. Pada anak usia 3 bulan - 5 tahun yang tinggal serumah dengan penderita TBC paru dewasa dengan BTA positif, dilaporkan 30% terinfeksi berdasarkan pemeriksaan serologi/darah. On Fri, Apr 17, 2009 at 4:11 PM, Arifin, Bustanul < bustanul.ari...@sanmina-sci.com> wrote: > > > Dear Moms 'n dads... > > Mohon pencerahannya, anak saya punya history batuk-pileknya > Sampai umur 1 th 11 bln ini kurang bagus sehingga dari minggu kemarin > Saya ikutin saran dari dokter umum dan DSA juga.... > Finally, Dokter umum suspect KP/TB tp DSA suspect alergi. > 1. Dokter umum berdasarkan hasil rontgen dan test darah-nya > Dengan LED = 56. > 2. DSA berdasarkan test Mantoux yang dilakukan 3 hari yang lalu > Hasilnya Negatif. > 3. BB anak saya sekarang 14.5 kg > > Jadi mohon sarannya apa yang mesti dilakukan, kuatir terlambat > Penangannya... > > > Thansk > Best Regards > ARIF > > CONFIDENTIALITY > This e-mail message and any attachments thereto, is intended only for use > by the addressee(s) named herein and may contain legally privileged and/or > confidential information. If you are not the intended recipient of this > e-mail message, you are hereby notified that any dissemination, distribution > or copying of this e-mail message, and any attachments thereto, is strictly > prohibited. If you have received this e-mail message in error, please > immediately notify the sender and permanently delete the original and any > copies of this email and any prints thereof. > ABSENT AN EXPRESS STATEMENT TO THE CONTRARY HEREINABOVE, THIS E-MAIL IS NOT > INTENDED AS A SUBSTITUTE FOR A WRITING. Notwithstanding the Uniform > Electronic Transactions Act or the applicability of any other law of similar > substance and effect, absent an express statement to the contrary > hereinabove, this e-mail message its contents, and any attachments hereto > are not intended to represent an offer or acceptance to enter into a > contract and are not otherwise intended to bind the sender, Sanmina-SCI > Corporation (or any of its subsidiaries), or any other person or entity. > > -------------------------------------------------------------- > Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com > menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com > > -------------------------------------------------------------- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com