hehe... ada bapak-bapak yang protes juga nih.. saya memang bicara yang paling aman itu adalah kondom, klo mslh kualitas menggunakan IUD juga ada masalah dngn kualitas untuk beberapa orang.
IUD itu juga punya resiko... klo posisi tidak benar bisa hamil lagi (temen saya kejadian hamil dan IUD nya masih didalam), terkadang ada yang pendarahan, ada yang alatya itu tidak elastis sehingga patah didalam. Bukan maksudnya utnuk menakut-nakuti ya... tapi kitakan perlu tahu juga resiko2nya, Biar bisa melakukan pencegahan. walaupun resiko2 ini kecil sekali persentase kejadianya. . Saya sendiri pengguna IUD, alasan utama penggunaa IUD karena jangka panjang, tidak hormonal, banyak orang sekeliling saya menggunakan IUD aman-aman saja. Saya merasa tidak mau badan saya ini dimanipulasi kinerjanya dengan hormo-hormon yang dimasukkan ketubuh saya. temen saya (pria) yang ber kb kondom merasa fine-fine aja kok... dari pada harus punya anak lagi dan melihat istri dengan satu keluhan lagi masalah kesehatan alat reproduksinya. Masalah partisipasi pria dalam urusan KB ini memang masih sangat rendah, karena salah satunya adalah hal yang disebutkan dibawah ini. Padahal klo saya tidak salah informasi ya, di jepang itu 70% KB itu sudah pria yang melakukannya. klo kualitas berkurang masa sampe segitu gede ya persentasenya :-) Saya sendiri pengguna IUD, sampai sekarang sih fine-fine aja suami juga ga protes walaupun katanya sih "ada sedikit perbedaan". Tapi waktu pemasangan IUD itu... ampuuun deh rasanya waktu itu kepikirannya "kok urusan beginian masih aja urusan istri yaaaa huhuhu". Sekarang ketika sudah mendapt pengetahuan lebih banyak tentang KB - secara baru berkerja di BKKBN. Makanya saya sudah sepakat sama suami klo IUD ini sudah habis masa berlakunya ya pengennya sih gantian suamiku yang berperan serta juga. Kondom itu juga kan tidak perlu digunakan setiap saat kan seperti saat masa-masa tidak subur sang istri toh? Saat masa-masa resiko kehamilan tinggi aja kondom digunakan. Mungkin nanti nya malahan seru ya pilih-pilih warna, rasa dsb2, coba yang ini, coba yang ini n itu... (belum tahu juga sih) :-) Yang jelas sih, KB itu urusan berdua suami istri... mau apapun pilihannya yang penting harus sama-sama mengerti aja resiko dan keuntungannya masing-masing. Kan untuk kepentingan bersama ini ya. Walaupun bapak-bapak tidak menggunakan alat KB juga ga papa... yang penting ikut tahu, mendukung istri ber KB juga sudah baik kok. Yang penting harus ber KB ya... 2 anak lebih baik. Salam, Muthiatun Nuriah YM muthi_nuriah www.muthiatunnuriah.com Tas Cantik Keren GRATIS klik disini<http://download.yousendit.com/U0d6YkJsaTFvQUlLSkE9PQ> Pada 21 Mei 2009 08:26, Rahman-G <rahma...@cbn.net.id> menulis: > kalo menurut saya spiral yang paling aman kan hanya menyimpan alat kecil > aja jd tdk akan mengganggu sistem di tubuh kita, kalao memakai kondom > kualitas nya jd berkurang. > > warm rgds, > rahman-G > > Quoting Muthi <m.nur...@gmail.com>: > > Klo sudah seperti itu memang harus periksa mba. >> Setiap kontrasepsi itu memang ada resikonya.. >> Yang paling aman sebetulnya sih kondom ya. >> >> Harusnya bapak2nya nih yang berperan juga dalam ber KB ini yaaa... kasian >> kan para istri udah hamil, dipasangi kontrasepsi >> >> Salam, >> Muthiatun Nuriah >> > -del- > >> >> Pada 20 Mei 2009 11:13, <daisyprase...@evergreen-shipping.co.id> menulis: >> >>> >>> Iya mbk, saat ini sy juga udah pake spiral sekitar 1 tahun lebih, >>> justru 2 minggu an ini kadang perut seperti nyeri n vlek2 makanya >>> tanya ke BA efek samping alat KB yang lain.... >>> >> -del- > > > > -------------------------------------------------------------- > Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com > menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com > > -- Muthi YM muthi_nuriah www.muthiatunnuriah.com Tas Cantik Keren GRATIS klik disini