Kalo menurut saya mba, batasan usia SD yg ditetapkan pemerintah yaitu
usia minimal 6 tahun itu bukan tanpa maksud lho. Karena sesuai
penelitian, kesiapan mental anak memasuki SD ya di umur segitu.


On 2/24/10, Ukm Toys <ukmt...@yahoo.com> wrote:
> Moms..
>
> Perkenalkan saya umi naura.
>
> saya mau masuk share mengenai tes masuk SD.
>
> 2 minggu lalu saya dampingi anak saya masuk SD di salah satu SDIT di bekasi,
> dimana peserta tesnya 247siswa, dan daya tampungnya 120 siswa,
> jadi daya saingnya sekitar  1: 2.
>
> Jauh2 hari saya dan suami prepare sebaik2nya untuk anak kami yang mau masuk 
> SD,
> kami berharap banyak anak pertama kami dapat diterima di SDIT unggulan ini.
>
> Alhamdulillah, sebelum tes, anak kami sudah lancar
> membaca dan berhitung tambah2 an sampai dengan  20.
>
> Dan sekarang sdh dapat membaca buku cerita sendiri tanpa dipandu oleh kami 
> selaku orang.
>
> Saat tes berlangsung , kami dengan Pe De nya anak kami dapat diterima,
> namun ketika hasil pengumuman minggu lalu, kami cukup stress
> karena anak kami tidak diterima, dengan hasil tes:
> Calistung = 13
> Psikotes dan kematangan anak = 67
>
> Amazing, kami kaget, calistung yang kami susah payah mengajarinya
> ternyata belum maksimal.
> Saya sempat menitikan air mata saat menerima surat tidak lulus tes ini.
> Walaupun kami yakin anak kami mampu mengerjakan soal calistung.
>
> Tadinya kami khawatir anak kami tidak mampu tes psikotesnya, karena usianya 
> baru 5 thn.
>
> Namun justru sebaliknya, justru psikotesnya mampu dan calistung jauh dari 
> harapan.
>
> Hal ini kami sampaikan kepada Guru TK nya, bahwa naka kami tidak lulus tes,
> kaget juga guru TK nya, karena dia melihat anak kami mampu untuk tes 
> calistung.
>
> Setelah saya evaluasi dengan suami, ternyata mungkin faktor "kesiapan mental" 
> saat ujian yang justru paling penting.
> Sepintar apapun anak kita bisa calistung dan psikotes bagus,
> namun "kesiapan mental"   dalam arti sempit    "kesiapan mental pada saat TES 
> BERLANGSUNG" sangat dibutuhkan.
>
> Mungkin (kami berandai2..) saat tes berlangsung, anak kami kaget belum siap 
> untuk mengikuti tes seperti UMPTN...hehehe yg jumlah pesertanya banyak sekali 
> (1:2),
> walaupun calsitungnya sudah Ok dan dapat membaca buku cerita dengan lancar.
>
> Pengalaman saya ini mudah2an dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi Moms 
> yang anaknya mau tes masuk SD, agar dipersiapkan segala sesuatunya sejak dini,
> termasuk briefing kepada anak kita saat tes masuk SD itu seperti apa 
> kondisinya,
>
> Kalau bisa, anak kita sehari sebelum tes, diajak ke tempat tes sekolah agar 
> anak kita familiar dengan kondisi lingkungan  tesnya.
>
>
> Mudah2an bermanfaat Moms..
>
> wass,
>
> umi naura
> Team Sales UKM TOYS
> http://www.ukmtoys.com
>
>
>
>
>
>
>
> ________________________________
> From: Maya Siswadi <m4y...@yahoo.com>
> To: balita anda <balita-anda@balita-anda.com>; ayahbunda online 
> <ayahbunda-onl...@yahoogroups.com>; hypno birthing 
> <hypno-birth...@yahoogroups.com>; being mom <being...@yahoogroups.com>; 
> "motherandbabyc...@yahoogroups.com" <motherandbabyc...@yahoogroups.com>; WRM 
> Indonesia <wrm-indone...@yahoogroups.com>; femina friends 
> <femina-frie...@yahoogroups.com>; majalah parentsguide 
> <parentsgu...@yahoogroups.com>; Hanya wanita <hanyawan...@yahoogroups.com>; 
> parenting indonesia <parenting_indone...@yahoogroups.com>
> Sent: Wed, February 24, 2010 10:28:21 AM
> Subject: [balita-anda] Multi Profesinya seorang Ibu
>
> Kerja di suatu tempat pasti ada job des.nya kan? Kalo job desnya lebih tinggi 
> dan lebih banyak, tentu bayarannya lebih tinggi juga kan?  Kalo lembur 
> gimana? Biasanya sih karyawan kan dapat lemburan ya?   Hm, gimana ya dengan 
> perempuan, ibu-ibu, istri-istri?  Entah itu SAHM (stay at home mom) maupun WM 
> (working mom) Berapa ya gajinya? Lemburannya? Jadi seorang istri dan jadi 
> seorang ibu ternyata banyak sekal lho kerjaan dan keahliannya. Job desc 
> apalagi.  Yuk kita intip Apa saja sih profesi dan keahlian-keahlian yang 
> biasanya dimiliki seorang ibu/istri:
> 1. Manager Sebagai
> seorang manager, ibu lah yang mengatur dan memanage berbagai hal
> didalam rumahnya. Secara tidak langsung ibu juga harus punya keahlian
> managemen. Bagaimana mengatur segala sesuatunya menjadi baik. Bagaimana
> mengatur waktu agar efektif, bagaimana mengatur keuangan, dsb.
> 2. Bagian Keuangan Biasanya
> yg seringkali ditugasi kebagian mengatur keuangan rumah tangga adalah
> para istri/ibu. Nah, ibulah yang harus pintar-pintar mengatur bagaimana
> dengan segala pendapatan yang ada bisa mencukupi semua kebutuhan
> keluarga. Ibu pula yang mengatur berbagai post-post pengeluaran.
>
> 3. Bagian Boga/kuliner Gak
> semua ibu sih, tapi paling nggak ibu secara gak langsung pasti terjun
> ke dapur, entah minta dibuatkan menu ini itu kepada asistennya, belanja
> ini itu untuk masakan hari itu atau seminggu ke depan. Pastinya ibu kan
> yg menentukan menu keluarga. Entah ibu yg memasaknya sendiri atau
> menyerahkannya pd asisten. Siapa bilang memasak tdk butuh keahlian dan
> ilmu? Memasak itu ada ilmunya juga ternyata. Bagaimana membuat keripik
> kentang kriuk-kriuk dan tidak melempem ketika dimasak? Hehehe...kalo
> gak tahu ilmunya, biarpun terlihat sepele, ternyata tidak mudah lho
> prakteknya.
> 4. Ahli Gizi Sebagai ibu yang baik
> pasti ingin membekali dirinya dengan keahlian dan pengetahuan tentang
> gizi, setidaknya dengan mengetahui gizi, ibu jadi tahu kan apa-apa saja
> yang baik gizinya untuk anak-anak dan suaminya. So, gak heran, secara
> gak langsung banyak juga ibu yg jadi belajar dan mempelajari gizi untuk
> keluarga.
> 5. Bagian Pembelanjaan Ini masih urusan ibu-ibu
> juga biasanya. Belanja entah harian, mingguan, atau bulanan. Pastinya
> ibu yang ngurusin belanja sabun, detergen, susu, gula, beras, dsb.
> 6. Psikolog anak Nah...ini
> dah pasti kan, ibu yang baik tentu selalu ingin membekali dirinya
> dengan ilmu yang banyak tentang psikologi anak, sehingga ketika mereka
> harus berhadapan dengan anak dengan kondisi dan situasi tertentu,
> mereka tahu cara menghadapinya. Misalnya bagaimana menghadapi anak
> tantrum, mau gak mau akhirnya belajar tentang psikologi anak kan? Nah,
> ibulah yang bertindak sebagai psikolog pertama bagi anak dan
> keluarganya. Bagaimana menghandle anak-anak dan mengenal kondisi
> psikologis anak dg baik. Haiyaaahhhh beraaatt
> 7. Dokter anak/keluarga Hayooo....pasti
> kan seorang ibu juga harus bertindak sebagai dokter pertama bagi
> keluarganya, yah gak kek dokter sih, tapi paling nggak ibu yg punya
> ilmu kesehatan tentu gak jadi sembarangan membawa anaknya ke dokter,
> cukup home treatment di rumah, dan anak pun bisa sembuh tanpa harus
> dibawa ke dokter.
> 8. Guru olahraga,  Ketika anak-anak
> belajar melempar bola, belajar menendang, ibu tentu punya peranan
> sedikit banyaknya, bagaimana mengajarkan anak menendang bola,
> mengkoordinasikannya dg gerakan kaki dan menendangnya ke arah yg tepat.
> Ibu juga kadang berperan jadi guru ketika anak pertama kali belajar
> naik sepeda
> 9. Guru Kesenian Hayoooo...ibu mana yg tidak
> mengajarkan anaknya menyanyi, berjoget, mengetuk2kan jari, mendengarkan
> lagu, menari, dsb? Biasanya seorang ibu secara naluri pasti mengajarkan
> anak2nya menyanyi dan berdendang, bahkan sejak dari kandungan
> 10. Guru les Biasanya
> suka gini kan, ibu sering bertugas juga jadi guru les, mengajarkan lagi
> yang sudah diajarkan guru di sekolah, atau setidaknya membantu anak
> memahami pelajaran sekolahnya jika memang kurang paham.
> 11. Baby sitter SAHM
> biasanya sekaligus berprofesi sebagai baby sitter, ya toh. Baby sitter
> aja di bayar untuk ngasuh dan ngawasin baby. Nah, SAHM juga sama tuh,
> jadi baby sitter juga. Ngurusin makan anak, nemenin main, masak makanan
> baby, dsb.
> 12. Supir atau Tukang Ojek
> Banyak ibu-ibu yang juga bertugas
> sebagai supir keluarga. Entah antar jemput anak sekolah, atau juga ada
> yang antar jemput suami, hehehe
> Fiuuuuhhhh...banyak ya kerjaan dan keahlian yang harus dimiliki ibu.
> Ada yg mo nambahin?
>
> Sumber : http://bunda2f.multiply.com/journal/item/178
> Note : Jangan salah mengartikan.
> Ibu disini maksudnya bisa Ibu rumah tangga (Stay at home mom),
> maupun ibu bekerja (working mom)
>
> Best Regards,
>
> Maya Siswadi
> Bunda 3F (Faldi, Ferdi, Falda)
> YM, FB : m4y...@yahoo.com
> http://bunda3f.multiply.com
>
> mo bisnis dari rumah dg modal sepuluh ribu?? http://bossbunda.co.cc
>
>
>
>       Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser 
> ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
> http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
>
>
>


-- 
"There is only one thing in the world worse than being talked about,
and that is not being talked about."
 Oscar Wilde

--------------------------------------------------------------
Info Balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com

Kirim email ke