Irna Gustia - detikHealth




Bayi Kian (Foto: knox-leader)Melbourne, Seorang bayi prematur keluar dari rahim 
ketika si ibu sedang duduk di
toilet duduk. Si Ibu langsung gemetar ketika tahu bayinya sudah
meluncur ke mangkok toilet karena tidak pernah ada tanda-tanda
kontraksi.

Begitulah peristiwa dramatis yang dialami Tamara
Richardson, perempuan 29 tahun yang tinggal di Melbourne Australia.
Yang lebih ajaib, bayi itu bertahan hidup dan memiliki tubuh sempurna
meski dilahirkan dalam usia 4 bulan.

Seperti dikutip KnoxLeader,
Rabu (14/4/2010), kejadian tersebut berlangsung di toilet rumah sakit
Monash Hospital beberapa jam setelah si ibu dipindah dari Angliss
Hospital.

Sebelumnya, si ibu dirawat di rumah sakit Angliss
Hospital karena mengalami pecah ketuban pada 6 Maret 2010. Saat itu
kandungannya baru berusia 21 minggu dan dokter memperingatkan jika
bayinya lahir sebelum 23 minggu, si bayi akan kesulitan untuk bertahan
hidup.

Karena kondisinya yang tidak memungkinkan itu, si ibu
tetap di rawat di rumah sakit hingga menunggu sang bayi berusia 23
minggu jika akan dilahirkan prematur.

Si ibu kemudian
dipindahkan ke Monash Hospital yang memiliki peralatan yang lebih
lengkap pada 22 Maret 2010. Tapi baru 3 jam dipindahkan ke rumah sakit,
si jabang bayi langsung lahir ketika si ibu sedang ada di toilet.

Tamara
mengaku sangat ngeri melihat bayinya mengambang di toilet. Dengan
gemetar dia memencet tombol darurat dan kemudian perawat mengangkat si
bayi dari mangkok toilet dan kemudian memotong tali pusatnya untuk
segera diberikan pertolongan darurat.

"Aku bahkan tidak tahu dia
telah keluar. Aku panik dan hanya bisa menekan tombol darurat," kata
Tamara. Bayi yang diberi nama Kian Richardson itu lahir dengan panjang
33 cm dan berat 695 gram.

Si bayi kini berusia 3 minggu dan
berhasil mengatasi infeksi paru. Si bayi diberikan transfusi darah
selama beberapa hari. Hasil scan otak juga menunjukkan tidak ada
kerusakan alias otak si bayi sempurna. Bayi Kian masih harus dirawat di
rumah sakit hingga berat badannya minimal 1,8 kg.

Seperti dikutip dari Pregnancy,
bayi dikatakan lahir prematur jika kelahiran terjadi sebelum 37 minggu
dengan berat badan kurang dari 2 kg. Penyebab umum bayi lahir dengan
berat badan rendah antara lain: 
        1. Akibat konsumsi alkohol
        2. Terpapar asap rokok saat hamil
        3. Penggunaan obat-obatan secara teratur
        4. Gizi buruk
        5. Stres dan ketakutan yang berlebihan
        6. Ibu yang berat badannya rendah
        7. Kelainan genetik
        8. Menderita penyakit kronis
        9. Kurangnya perawatan saat hamil
        10. Waktu kehamilan yang dekat dengan sebelumnya.
Bayi dengan berat badan rendah memiliki banyak kebutuhkan khusus
agar dapat bertahan hidup, karenanya seringkali bayi diletakkan di
ruang NICU (neonatal intensive care unit) untuk membatasi tekanan pada
bayi serta memenuhi kebutuhan dasar bayi seperti kehangatan, nutrisi
dan menunjang pertumbuhan serta perkembangannya.

Selain dengan
bantuan NICU, sang ibu juga bisa membantu pemulihan kondisi sang bayi
dengan cara menyusui. Memberikan ASI secara eksklusif merupakan cara
terbaik dalam memberikan bayi makan.

Definisi bayi prematur adalah:
1. Semua bayi dikategorikan prematur jika lahir sebelum 37 minggu
2. Prematur moderat jika lahir antara minggu 35 dan 37
3. Sangat prematur jika lahir antara minggu ke-29 dan 34
4. Ekstrim prematur jika lahir kurang dari 29 minggu
5. Berat badan bayi rendah jika kurang dari 2,5 kg
6. Berat badan sangat rendah jika kurang dari 1,5 kg
7. Berat badan ekstrim rendah kurang dari 1 kg.(ir/ver) 
__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam 
http://id.mail.yahoo.com 

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

Kirim email ke